Summary: Job crafting adalah usaha untuk meningkatkan motivasi kerja dengan merubah cara pandang dan kebiasaan terhadap suatu pekerjaan. Caranya mulai dari mengevaluasi tugas dan tanggung jawab, menjalin relasi dengan rekan kerja, dan mencari tahu tujuan bekerja sehingga bisa menghargai pekerjaan itu sendiri.
Expectations: Setelah membaca artikel ini, Anda dapat memahami lebih dalam mengenai definisi, manfaat, serta cara menerapkan job crafting pada lingkungan kerja di perusahaan Anda agar dapat menciptakan budaya kerja yang nyaman bagi seluruh karyawan.
Pernahkah karyawan Anda mengeluhkan bahwa mereka merasa lelah akan rutinitas kerja yang itu-itu saja? Lalu, berpikir apakah tujuan bekerja hanya untuk sekedar mendapatkan gaji dan jabatan saja? Pasti Anda sebagai seorang HR pun pernah mengalami fase bosan dan bingung dengan karir sehingga mempengaruhi produktivitas kerja Anda.
Padahal ada banyak sekali hal positif dan nilai lain yang bisa didapatkan dari bekerja. Lantas, bagaimana cara menemukan nilai dari suatu pekerjaan supaya terasa lebih bermakna dan menikmati pekerjaan tersebut?
Apa itu Job Crafting?
Menurut Harvard Business Review, job crafting merupakan salah satu tindakan perubahan yang bisa dilakukan seorang karyawan untuk membuat pekerjaan mereka terasa lebih bermakna.
Istilah job crafting sendiri diperkenalkan oleh Dr. Jane E. Dutton dan Dr. Amy Wrzesniewski.
Mereka menyampaikan bahwa job crafting tidak hanya sekedar cara berpikir positif saja, tetapi juga harus merubah kebiasaan dari hal terkecil dulu, yaitu dari diri sendiri.
Dengan melakukan perubahan kecil di sekitar kita, hal ini membantu menciptakan rasa cinta terhadap pekerjaan dan tidak berfokus pada aspek negatif.
Manfaat Menerapkan Job Crafting dalam Dunia Kerja
Dikutip dari situs Forbes, ada beberapa manfaat dari menerapkan job crafting bagi karyawan, diantaranya adalah:
Meningkatkan Produktivitas
Bagi karyawan yang mencoba konsep job crafting tak hanya akan merasakan kepuasan dalam dunia kerja, tapi juga secara personal.
Penelitian yang diadakan oleh Universitas Oxford menunjukan bahwa karyawan yang bahagia 13% akan cenderung menjadi lebih produktif.
Dengan dilibatkan pada hal-hal baru, mereka akan merasa lebih dihargai, dipercaya, dan dihormati karena diajak terlibat dengan suatu proyek atau tugas tertentu. Hal tersebut, akan berdampak bagi peningkatan kinerja mereka yang merasa puas dengan hasil kerja masing-masing.
Memperkuat Hubungan Antar Karyawan
Terlibatnya seorang karyawan untuk bekerja sama atau berkolaborasi dengan divisi atau tanggungjawab lain akan membantu menciptakan koneksi yang kuat antar karyawan.
Selain itu, peluang interaksi sosial pun semakin besar sehingga membangun dunia kerja yang suportif satu sama lain.
Loyalitas Bekerja
Seorang karyawan tidak merasa senang dengan tugas dan lingkungan kerjanya akan memilih untuk keluar dan bekerja di perusahaan lain.
Anda bisa mencegah hal tersebut dengan memperkenalkan konsep job crafting ke seluruh karyawan Anda agar karyawan lebih nyaman dan bertahan lama saat bekerja.
Jika beban kerja dan lingkungan baik, karyawan pun pasti tidak ragu untuk tetap bertahan bekerja di suatu perusahaan.
Bagaimana Cara Meningkatkan Produktivitas Karyawan Melalui Job Crafting?
Anda bisa meningkatkan produktivitas karyawan Anda melalui 3 aspek job crafting. Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Task Crafting
Pada aspek ini, Anda dapat menyusun kembali tugas atau deskripsi pekerjaan yang ada. Bahkan, Anda bisa mencoba hal baru dengan mengambil posisi, tugas, dan tanggung jawab yang berbeda.
Misalnya, jika Anda melihat potensi dalam diri seorang karyawan, Anda bisa menawarkan jabatan yang lebih tinggi bagi karyawan tersebut. Dengan memberikan tantangan itu, diharapkan karyawan Anda dapat menemukan motivasi dan tujuan baru dalam bekerja.
Relationship Crafting
Anda bisa memperkuat hubungan antar karyawan dengan mengadakan acara yang melatih kekompakan di luar jam kerja seperti rapat mingguan, liburan bersama, makan bersama, diskusi, dan menonton film.
Tujuannya adalah kegiatan tersebut dapat mempererat hubungan antar karyawan sehingga tidak hanya sebatas sebagai rekan kerja saja.
Cognitive Crafting
Fokus utama dari cognitive crafting adalah untuk menciptakan perspektif baru terhadap pekerjaan. Kira-kira apa saja hal positif apa saja yang bisa diambil dari jabatan dan tugas yang sedang ditekuni.
Kemudian, ketika memikirkan pekerjaan, tidak hanya fokus pada beban tugas dan rasa lelah saja. Hal ini akan membantu Anda menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan nyaman bagi seluruh karyawan di perusahaan.
Jadi, job crafting sangat berguna untuk meningkatkan motivasi dan produktivitas kerja karyawan Anda. Bekerja pun akan terasa lebih mudah, tenang, dan nyaman.
Bagaimana? Apakah Anda tertarik untuk menerapkan konsep job crafting di perusahaan Anda?
Supaya bisa lebih mengenal karyawan, Anda juga bisa mengadakan tes psikometri yang tersedia di situs Dreamtalent. Melalui tes psikologi tersebut, Anda tidak hanya mengetahui motivasi karyawan saja, tetapi juga memahami minat dan personalitas dari setiap karyawan.