Risk Factors: Report Baru
Dreamtalent Updates | 05 Aug 2022 | By Yehezkiel Faoma Taslim
Risk Factors: Report Baru

Update Dreamtalent kali ini meluncurkan report baru bernama Risk Factors, di mana Anda dapat mengukur kecenderungan akan perilaku yang berpotensi disruptif dalam kandidat dan karyawan guna membuat keputusan HR yang lebih baik.

 

  • Deteksi risiko untuk perilaku menyimpang yang dapat mengganggu kinerja

  • Ketahui situasi yang dapat memicu perilaku ini di setiap individu

  • Ketahui dampaknya pada orang lain di dalam tim



Apa itu Risk Factors?

 

Risk Factors mengukur kecenderungan untuk menunjukkan perilaku menyimpang yang dapat mengganggu kinerja dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.

 

Risk Factors biasanya hanya muncul dalam perilaku seseorang di bawah tekanan atau di dalam situasi tertentu.

 

Ini bersifat subklinis dan tidak dianggap sebagai gangguan psikologis.

 

Perilaku ini berhubungan erat dengan Big Five framework, basis teori dari asesmen kepribadian di Dreamtalent, sehingga hasil Risk Factors sudah termasuk di dalam tes tersebut. Tidak perlu ada tes tambahan.

 

Setiap Risk Factor dikelompokkan menjadi 3 tingkat:

 

  • No Risk: tidak ada risiko signifikan munculnya perilaku ini dalam kerja

  • Low Risk: perilaku ini dapat muncul di bawah tekanan dalam kerja

  • Moderate Risk: talent cenderung menunjukkan perilaku ini dalam kerja

 

10 Risk Factor diukur di laporan ini:

 

  • Mistrust: Sikap sinis dan skeptis akan niat orang lain.

  • Apathy: Kurangnya kepekaan dan kepedulian akan perasaan orang lain.

  • Eccentric: Sifat eksentrik dan inkonvensional dalam perilaku dan pandangan.

  • Rebelliousness: Mengejar impuls tanpa mempedulikan orang lain.

  • Moodiness: Kecenderungan emosi naik-turun yang intens.

  • Dramatic: Tingkat ekspresi dan keinginan akan perhatian.

  • Overconfidence: Menganggap dan memperlakukan diri sebagai superior dari yang lain.

  • Self-Doubt: Perasaan tidak mampu dan takut akan kritikan.

  • Dependence: Kecenderungan mematuhi dan bergantung pada orang lain.

  • Perfectionism: Memiliki standar yang tinggi dan kaku.

Mengapa mengukur Risk Factors?

 

Di samping mengukur Signature Strengths dari kandidat dan talent, penting untuk menyadari ketidaksempurnaan dari setiap individu.

 

Dengan mengukur Risk Factors, employer dan pemimpin HR dapat:

 

  • mengenali situasi yang dapat memicu perilaku berisiko

  • menyiapkan strategi untuk mengatasi risiko tersebut

  • menentukan di mana untuk menempatkan seseorang untuk menyeimbangkan strengths dan risiko

  • menghindari merekrut kandidat berisiko sebelum terlambat

  • membuat rencana development program untuk mengurangi risiko

Asesmen Prediktif Untuk HR Anda


Dapatkan free trial 14 hari dan nikmati akses tanpa batas untuk tools dan keunggulan yang dibawa Dreamtalent agar rekrutmen dan asesmen Anda lebih cepat, lebih mudah, dan jauh lebih akurat.