Summary. Perusahaan melakukan PHK massal dan kamu salah satu yang terkena PHK? Sekarang, tidak perlu panik karena pemerintah sudah menyediakan fasilitas bagi para korban PHK berupa bantuan materil dan non-materil. Program JKP ini dikhususkan hanya pada korban PHK dengan beberapa manfaat yang dapat kamu klaim selama kamu sudah terdaftar menjadi peserta JKP dan kamu melakukan pelaporan. 

Expectations. Setelah membaca artikel ini, maka kamu memahami program JKP dan cara pemanfaatannya.

JKP atau Jaminan Kehilangan Kerja adalah jaminan sosial berupa uang tunai, informasi pasar kerja, dan pelatihan untuk pekerja atau buruh yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). JKP merupakan program pemerintah untuk menjamin tenaga kerja Indonesia yang kehilangan pekerjaan. 

Kamu tidak perlu panik saat terkena PHK karena kamu telah dijamin oleh pemerinta. Oleh karena itu, penting sekali untuk kamu memiliki JKP. Amit-amitnya kamu terkena PHK, kamu tidak perlu bingung karena program ini siap membantu! Tapi program ini hanya untuk kamu yang terkena PHK. Program ini tidak dapat diklaim apabila kamu resign, pensiun, cacar total tetap, meninggal dunia, ataupun kamu adalah pekerja PKWT yang sudah habis kontrak.

Apa Keuntungan JKP?

JKP sangat menguntungkan para karyawan yang di-PHK oleh perusahaan karena program ini membantu kamu hingga mendapatkan pekerjaan. Ada 4 manfaat yang kita terima sebagai anggota JKP ini, yaitu:

• Uang tunai

Bantuan ini diberikan oleh pemerintah hingga 6 bulan dengan besaran 45% dari gaji sebelumnya untuk 3 bulan pertama dan 25% untuk 3 bulan selanjutnya.

• Konseling

Pemerintah akan membantu kamu dengan memberikan bimbingan dan rekomendasi karir. Bantuan ini diberikan dengan bantuan tenaga konselor profesional.

• Informasi pasar kerja

Pemerintah memberikan akses kepada kamu pada lowongan kerja yang ada.

• Pelatihan kerja

Pelatihan ini diberikan secara cuma-cuma dimana kamu bisa mengikuti pelatihan yang sesuai dengan karier kamu demi meningkatkan skill.

Bagaimana Mengurus JKP?

Sebenarnya mengurus JKP adalah tanggung jawab dari perusahaan. Namun, apabila perusahaan tidak kunjung mendaftarkan kamu dalam program tersebut maka kamu dapat mendaftarkannya sendiri. Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah membuat akun SIAPKerja di website resmi dari SIAPkerja dan lengkapi profil kamu. Apabila lencana JKP sudah  muncul di akunmu, kamu sudah terdaftar sebagi peserta JKP.

Bagaimana Cara Klaim JKP?

Cara untuk melakukan klaim JKP adalah dengan mengakses website resmi yaitu melalui akun SIAPKerja. Kamu harus mengajukan laporan dengan syarat sebagai berikut:

• Bukti PHK

• Pengajuan paling lamabat 3 bulan sejak terkena PHK

• Komitmen untuk bekerja kembali

• Telah dilaporkan Non Aktif oleh Perusahaan kepada BPJS Ketenagakerjaan

• Tidak sedang bekerja di sektor penerimaan upah (PU)

Setelah semua syarat terpenuhi, kamu bisa melaporkan PHK dengan masuk ke akun SIAPKerja kemudian:

• Memastikan kelengkapan profil

• Isi form pelaporan PHK

• Ajukan klaim manfaat

Menghindari Mekanisme PHK Jauh Lebih Baik

PHK dilakukan oleh perusahaan dengan berbagai macam faktor salah satunya adalah masalah kinerja. Salah satu manfaat dari JKP adalah adanya konseling yang membantu kamu untuk menentukan karier yang cocok. Sebaiknya hal ini sedini mungkin sudah kamu pahami. Lebih baik sedia payung sebelum hujan.

Passion dan kapasitas kamu garis lurus dengan kinerja kamu. Di saat kamu menjalani pekerjaan yang tidak sesuai passion dan kapasitas kamu, pastinya kinerja kamu tidak akan maksimal. Oleh karena itu, kamu perlu untuk mengenal diri sendiri dengan cara melakukan psikotes. Psikotes dapat kamu lakukan di berbagai platform. 

Bagi kamu kaum yang males ribet, sangat dianjurkan untuk melakukan psikotes secara online seperti pada Dreamtalent. Namun, kamu tidak boleh sembarang memilih website dan jenis psikotes. Pilihlah website yang kredibel dan menggunakan metode Big Five. Hasil psikotes dengan metode ini sudah divalidasi memiliki hasil yang cukup akurat. Yuk, mulai pahami passion kamu sebelum terlambat.