Kita menghabiskan 30% dari kehidupan hanya untuk kerja - sekitar 90.000 jam. Karena menjadi bagian yang sangat besar dalam hidup kita, maka pilihan yang baik adalah bekerja dalam karier yang membuat kita bahagia. Jadi sebelum melamar kerja, membuat CV, atau bahkan memilih jurusan, coba dipikir dulu: apa yang membuat kamu bahagia?
Apa itu Kebahagiaan?
Tanpa terlalu dalam menelusuri filosofi (atau sains), kebahagiaan di tempat kerja dicapai ketika merasa nyaman dengan orang-orang di sekitar, dapat mempercayai mereka, dan diakui atas prestasi yang dicapai.
Penjelasan lain bisa termasuk “tingkat kepuasan”, yang lebih berguna untuk seorang manager HC. Definisi yang lebih sederhana adalah:
“Jika kamu bangun dan menantikan hari ini, artinya kamu bahagia.”
Jika kamu suka dengan pekerjaanmu, kamu akan merasa ingin untuk masuk di pagi hari, bertemu dengan orang-orang yang baik dan melakukan apa yang kamu suka. Jika kamu merasa bersemangat dengan kerja (hampir) samanya dengan akhir minggu, artinya kamu bahagia.
Ikigai
Ternyata, sudah ada konsep seperti itu dari dulu di bahasa Jepang, yaitu Ikigai (生き甲斐) yang berarti “alasan untuk bangun setiap pagi”.
Dari video Penguin tentang ikigai
Ikigai adalah gabungan dari 4 prinsipnya:
- Hal yang kamu cintai
- Dimana kemampuanmu berada
- Apa yang dibutuhkan dunia
- Yang dapat menghasilkan uang
Untuk mencapai ikigai, kamu butuh 4 poin tersebut dalam hidup - tujuan untuk hidup, perasaan puas, kebahagiaan. Tentunya, tidak selalu mudah. Seringkali mimpi harus ditahan dulu demi mencapai keamanan finansial -- kita akan bahas ini lebih lanjut.
Ikigai hanyalah satu dari banyak konsep yang mencoba untuk menjelaskan kebahagiaan. Kami di Dreamtalent juga mempunyai pengertian kami sendiri tentang kebahagiaan, terutama yang berhubungan dengan berkarier.
Apa yang membuat kerja membawa kebahagiaan?
Setiap orang mempunyai definisi yang berbeda-beda tentang kebahagiaan. Umumnya, kerja yang membawa kebahagiaan dapat dijelaskan dalam 3 poin.
1. Pekerjaan yang kamu suka
Jika kamu mengerjakan hal yang kamu cintai, kamu tentunya akan suka bekerja, dan akhirnya pekerjaan idaman bisa saja tidak terasa seperti pekerjaan lagi. Mengejar karier dimana passion-mu berada adalah seperti motivasi gratis dan penghasilan bebas stres. Merasa bahagia saat bekerja akan menghasilkan hasil yang lebih baik, yang membawa imbalan yang lebih banyak, yang membawa lebih banyak kebahagiaan, dan seterusnya.
Mengikuti passion-mu tidak harus dramatis seperti 3 Idiots (2009), namun tetap bisa membawa air mata kebahagiaan seperti di akhir filmnya.
2. Kepribadian dan kecocokkan
Kepribadianmu adalah faktor yang sangat penting dalam memprediksi kebahagiaan di tempat kerja, sehingga Dreamtalent merekomendasikan karier dan perusahaan yang cocok dengan kepribadian, bukan hanya kualifikasi.
Kalau kamu terbuka dan fleksibel, kamu akan maju bekerja di startup kecil. Jika kamu terorganisir dan disiplin, kamu akan lebih nyaman dengan perusahaan besar. Orang yang imajinatif akan lebih senang dalam karier yang kreatif, sementara yang realistis lebih cocok dalam pekerjaan analisis.
Di samping budaya kerja dan pekerjaan, kepribadian juga menentukan hubunganmu dengan kolega. Mengerti kepribadian dan memperlakukan setiap orang dengan tepat akan membuat lingkungan yang baik, seperti memberi jarak untuk orang yang introvert. Ini akan membantu untuk menjalin hubungan dan bahkan membuat kawan, yang akan menjadi satu tujuan untuk bangun setiap pagi.
3. Nilai-nilai pribadi
Penting untuk berkarier dengan pekerjaan dan perusahaan dimana kamu bisa memenuhi nilai-nilai pribadi, yang termasuk:
- Pengembangan diri
- Kompensasi
- Kontribusi pada masyarakat
...dan lainnya. Penelitian kami menunjukkan bahwa nilai-nilai kerja lebih menentukan daripada passion/minat dalam memilih karier. Walaupun pekerjaannya menarik dan orang-orangnya baik, yang akhirnya membuatmu bahagia adalah jika karier itu selaras dengan nilai pribadi, baik kebebasan, membantu masalah sosial, atau memaksimalkan kreativitas.
Apakah terlambat untuk saya?
Tentunya tidak!
Mungkin belum ada kesempatan untuk membuat pilihan sekarang, namun keadaan bisa saja berubah. Mengejar mimpi dan melakukan kerja yang membuatmu bahagia adalah perjalanan hidup yang panjang.
Namun, bukan juga artinya kamu harus menelantarkan semuanya dan mengejar mimpi seperti di film-film. Mengejar passion tanpa perencanaan hanya akan membuat kamu semakin tidak bahagia. Penting untuk tetap realistis, karena butuh persiapan dan kerja keras untuk mencapai ikigai-mu.
Pelajar
Jika kamu merasa di dalam jurusan yang salah, ada banyak yang bisa dilakukan. Gunakan waktu ini untuk mulai melakukan apa yang kamu suka sebagai sampingan, belajar dan bangun reputasi, misalnya ikut klub yang selaras dengan apa yang kamu sukai.
Setelah lulus, jangan takut untuk melamar kerja yang berbeda dengan jurusanmu. Google, Apple, IBM, dan perusahaan besar lainnya bahkan tidak membutuhkan ijazah. Mereka sadar bahwa ijazah tidak selalu mewakilkan kemampuan dan minat, yang jauh lebih berarti daripada nilai. Jika kamu sudah membuat portofolio sebagai pelajar, itu adalah bukti kuat akan dedikasi kamu dalam mengejar karier impian.
Selain itu, kuliah tidak akan mempersiapkan kamu 100% untuk kerja. Semua orang akhirnya akan belajar dari awal.
Profesional
Jika kamu merasa tidak cinta dengan pekerjaan yang sekarang, kamu masih punya banyak pilihan. Ambil waktu untuk mengejar passion-mu sebagai sampingan, atau freelance.
Bangun professional brand dengan mengikuti seminar atau konferensi. Bangun koneksi, pelajari industri, dan tajamkan kemampuanmu. Jika itu benar-benar ikigai-mu, kamu tidak akan merasa lelah mengejarnya.
Yang paling penting adalah untuk tidak menyerah. Hal yang pantas diperjuangkan tidak akan mudah dan membutuhkan waktu lama. Banyak orang yang berhasil mengejar mimpinya — tidak hanya orang terkenal, namun orang di sekitarmu, jadi tentunya mencapai ikigai-mu bukanlah hal yang mustahil.
Mendefinisikan kebahagiaan
Kalau kamu masih belum yakin apa yang kamu benar-benar sukai, Dreamtalent siap membantu. Ketahui kelebihanmu dan nilai-nilai yang kamu cari dalam karier. Cari tahu apa yang membuatmu bahagia, lalu kamu bisa mulai mewujudkannya.
