Summary. Dalam dunia kerja, introvert masih dipandang sebagai sosok yang memiliki keterbatasan dalam bidang. Padahal, introvert punya plus-point yang membuat mereka dapat menjadi aset perusahaan. Sosok yang berani bekerja sendiri, pengamat yang baik, mampu menciptakan lingkungan kerja dengan engagement yang kuat, serta berhati-hati dalam mengambil resiko menjadi jawaban mengapa introvert bukanlah batasan untuk bekerja.

Expectations. Setelah membaca artikel ini, kamu bisa memahami bagaimana introvert menunjukkan performa mereka di dunia kerja terlepas dari kepribadian yang mereka miliki.

Yes, we are introverts. Kami memang orang-orang yang suka menghabiskan waktu sendiri, menikmati ketenangan dari hari-hari yang dihabiskan tanpa banyak party. No, we don’t hate work. Siapa bilang kami, para introverts, membenci bekerja? Sosok seperti Mark Zuckerberg, Bill Gates, hingga Barack Obama adalah contoh orang-orang hebat yang juga merupakan seorang introvert. 

Sudah 2022, nih. Masa iya masih mau bertahan dengan stereotype introvert yang gitu-gitu aja? Saatnya lebih open mind dan belajar lebih dalam tentang bagaimana kita, introverts, berperilaku di dunia kerja. Hint: Kita masih bisa diajak seneng-seneng, don’t worry!

Siapa Takut Bekerja Sendiri?

Introvert sangat menghargai waktunya sendiri.

Karenanya, performa introvert banyak terlihat lebih baik ketika mereka bekerja sendiri. Tendensi seorang introvert yang cenderung menyukai hal-hal seperti daydreaming dan mempelajari hal-hal tanpa adanya campur tangan orang lain membuat seorang introvert lebih mudah memahami pekerjaan yang ditugaskan kepada mereka secara individu. 

Pengamat Terbaik

Dilansir dari Forbes, introvert adalah sosok yang cocok sebagai observant atau pengamat yang baik atas setiap detail. Kamu bisa mempertanyakan bagaimana performa mu kepada seorang introvert—dan mereka akan mengetahui jawabannya hanya dalam mengamatimu. 

Mengapa bisa menjadi seorang pengamat yang baik? Tendensi introvert yang cenderung menilai sesuatu ke dalam membuat mereka memilih untuk memahami kepribadian seseorang lebih dalam sebelum dapat menjalin hubungan sosial yang baik dengan mereka. Ini membuat mereka dapat memilah-milah siapa saja orang yang cocok untuk masuk ke dalam hidup mereka dengan mengetahui kepribadian atau tingkah laku yang biasa dilakukan oleh orang tersebut. 

Engagement yang Kuat

Karena introvert adalah sosok yang mengutamakan lingkaran pertemanan yang berkualitas, maka ketika kamu sudah berhasil masuk ke dalam lingkaran kerja introvert, biasanya mereka akan membentuk engagement yang sangat kuat dan cenderung menciptakan lingkungan kerja yang loyal serta dekat secara emosional. 

Bukan hal yang aneh untuk menemui introvert hanya memiliki beberapa kawan, namun orang-orang yang sudah menjadi kawan seorang introvert merupakan sosok yang sudah dipercaya dan membuat mereka dapat meningkatkan bond satu sama lain lebih cepat khususnya dalam lingkungan kantor yang banyak mendukung kerjasama. 

Berhati-Hati dalam Mengambil Resiko

Seorang introvert, meskipun bukan sosok pengambil resiko yang banyak sebagaimana seorang extrovert, tidak menghentikan semangat mereka untuk mengambil resiko. Alih-alih menghitung jumlah, introvert cenderung dipandang sebagai orang yang berhati-hati dalam mengambil resiko.

Hal ini dikarenakan seorang introvert hanya akan mengambil keputusan setelah mereka berhasil menganalisis pro dan kontra dari keputusan yang mereka ambil. Setelah menemukan fakta yang cukup dan melihat ekspektasi jangka panjang, barulah seorang introvert siap untuk mengambil keputusan dengan kalkulasi yang telah mereka pertimbangkan. 

So, yes, we still love to work.

Menjadi seorang introvert bukan berarti kamu memiliki batasan dalam mengambil jenjang karir. Malah, introvert juga dapat berprestasi, membuktikan sifat-sifatnya sebagai keuntungan yang dapat berkontribusi untuk kantor. 

Kamu bisa mengetahui lagi lebih dalam mengenai bagaimana kepribadian kamu ini dapat menjadi patokan untuk karir kamu ke depan. Dengan mengikuti tes psikometri dari Dreamtalent, hal ini bukan tidak mungkin lagi. Cukup dengan mengikuti alur tes yang gamified, kamu bisa cepat mengetahui minat, bakat, dan karir yang sesuai dengan kepribadian kamu.