Summary. Banyak orang yang merasa lelah bekerja dan mendambakan pensiun dini. Itu artinya dana pensiun harus dipersiapkan sejak dini. Kamu dapat menggunakan The 4% Rule untuk menyiapkan dana pensiun. Menyiapkan dana sejak dini dapat membantu kamu untuk melakukan pensiun dini.
Expectations. Setelah membaca artikel ini, maka kamu dapat memahami pentingnya mempersiapkan dana pensiun sejak dini dan persiapan bagi kamu yang berencana melakukan pensiun dini.
Apakah kamu salah satu orang yang ingin melakukan pensiun dini? Untuk melakukan pensiun dini kamu perlu mempersiapkan dana yang dibutuhkan untuk mencukupi minimal untuk kehidupan sehari-hari hingga akhir hayat.
The 4% Rule
The 4% Rule merupakan aturan yang dapat kamu gunakan untuk mengumpulkan dana pensiun. Aturan ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh tiga orang profesor dari Trinity University dengan menghitung rata-rata tingkat pengembalian investasi dan dihasilkan nilai sebesar 4%. Nilai ini didapat dari nilai imbal hasil rata-rata yang dikurangi dengan tingkat inflasi.
Aturan ini menyatakan bahwa setelah pensiun kita tidak boleh menghabiskan lebih dari 4% dari jumlah dana pensiun karena nilai imbal hasil tadi. Dengan rata-rata penggunaan dana pensiun maksimal 4% pertahun, maka kamu akan dapat bertahan hidup hingga 30 tahun kedepan dengan inflasi yang terus meningkat setiap tahunnya.
Untuk menghitung dana pensiun ini, kamu harus mengetahui pengeluaran kamu perbulannya. Coba lakukan pembukuan pengeluaran selama 3 bulan terakhir dan hitung rata-ratanya. Penggunaan 4% untuk menghitung total dana pensiun yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
Dana Pensiun = Pengeluaran tahunan x 25
-
25 didapat dari 100%/4%
Contoh:
Dina seorang karyawan swasta dengan rincian gaji dan pengeluaran sebagai berikut:
-
Gaji: Rp 15.000.000,00.
-
Pengeluaran bulan Juni Rp 10.000.000,00
-
Pengeluaran bulan Juli Rp 9.500.000,00
-
Pengeluaran bulan Juli Rp 10.500.000,00
-
Pengeluaran rata-rata: Rp 10.000.000,00
-
Pengeluaran Pertahun: Rp 10.000.000,00 x 12 = Rp 120.000.000,00
-
Dana Pensiun = Rp 120.000.000,00 x 25 = Rp 3.000.000.000,00
Simpan Dana Pensiun Di Mana?
Setiap tahun selalu ada inflasi yang menyebabkan nilai uang semakin berkurang dengan kenaikan harga-harga terutama kebutuhan pokok. Dana pensiun setidaknya harus memenuhi seluruh kebutuhan pokok manusia hingga akhir hayat, maka dari itu dalam pengumpulan dana pensiun kita juga harus memikirkan tingkat inflasi yang terjadi setiap tahunnya.
Penelitian ini sebenarnya membahas penarikan dana investasi maksimal yang dapat diambil. Berbeda dengan dana darurat yang memang harus digunakan di saat darurat sehingga harus selalu siap kapanpun, dana pensiun ini adalah dana yang akan kita gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pasca pensiun nanti.
Untuk mengikuti inflasi yang terjadi, kamu bisa menyimpan dana pensiun dengan instrumen investasi jangka panjang seperti saham atau reksa dana. Hindari investasi jangka pendek karena resikonya cukup tinggi. Tujuan menyimpan dana pensiun ini untuk security anda hingga hari tua.
Apa yang Dilakukan Setelah Pensiun?
Setelah pensiun dini bukan berarti kamu jadi orang gabut kaum rebahan, tetapi kamu masih bisa tetap bekerja sesuai dengan keinginan hati ataupun passion kamu. Kamu bisa rencanakan hal-hal yang akan kamu kerjakan atau raih setelah pensiun. Jika kamu masih bingung dengan apa yang ingin kamu lakukan atau passion kamu, coba lakukan psikotes.
Gunakan psikotes Big Five seperti pada Dreamtalent yang memiliki hasil deskriptif dan komprehensif. Kamu bisa mengetahui passion kamu dan kelebihan apa yang kamu miliki sehingga kamu memiliki kesibukan yang dapat membantu kamu mengembangkan diri sekaligus menghasilkan. Kamu yang selama ini terjebak sebagai budak korporat dapat memanfaatkan pensiun ini untuk mengeksplor diri dan melakukan hal yang kamu suka.