3 Hal Yang Perlu Dilakukan Saat Terkena PHK

Summary. Langkah-langkah awal untuk menghadapi Pemutusan Hubungan Kerja agar kamu tidak perlu merasa terlalu kehilangan arah.

Expectations. Setelah membaca artikel ini, kamu bisa mengetahui langkah-langkah awal untuk dilakukan dalam menghadapi PHK agar kamu siap dalam mempersiapkan dirimu dalam karier baru.

PHK atau Pemutusan Hubungan Kerja bisa menjadi momok yang menakutkan bagi banyak orang. Terlebih, saat krisis ekonomi yang melanda suatu negara datang, mau tidak mau kamu ikut memikirkan apakah kamu akan terkena dampaknya atau tidak. Salah satu hal yang menakutkan lainnya adalah susahnya mendapat pekerjaan kembali saat kamu mengalami hal ini.

Realitanya, PHK adalah risiko yang dihadapi oleh setiap pekerja, termasuk kita semua. Bahkan, hal ini bisa menjadi hal yang membuat kita semua overthinking. Akan tetapi, PHK bukan berarti akhir dari segalanya. Kamu pun bisa bounce back atau kembali ke situasi normal setelah masa sulit. Lalu, apa yang bisa kamu lakukan saat kamu terkena PHK agar kamu bisa mempersiapkan diri untuk karir baru?

Menanyakan tentang Benefit

Pentingnya menanyakan benefit kepada perusahaan saat kamu terkena PHK. Hal ini bisa membantu saat kamu sakit dan belum masih bisa mendapatkan pekerjaan baru.

Tanyakan pada perusahaan jika ada pesangon yang diberikan pada karyawan yang terkena dampak dari PHK. Kebanyakan perusahaan memberikan benefit, salah satunya adalah benefit asuransi kesehatan. Pastikan kamu bisa memperpanjang keuntungan ini sampai kamu mendapatkan pekerjaan yang baru. Kalaupun tidak banyak, setidaknya kamu masih memiliki uang cadangan sampai kamu kembali memiliki pemasukan.

Update CV Kamu

CV atau Curriculum vitae berguna saat kamu ingin melamar pekerjaan baru. Tuliskan hal apa saja yang telah kamu lakukan selama bekerja di perusahaan tersebut, mulai dari proyek, inisiasi, bahkan program yang kamu buat di bawah naungan perusahaan.

Setelah kamu mendapatkan kabar bahwa kamu telah diberhentikan oleh perusahaan, ingat kembali apa saja yang telah kamu lakukan selama bekerja di perusahaan tersebut, contohnya: project, kontribusi yang telah kamu berikan pada perusahaan, lalu pencapaian yang didapatkan setelah bekerja di perusahaan tersebut. Hal ini bisa membantu kamu untuk menulis CV terbaru.

Persiapkan Diri Untuk Karier Baru

Networking yang kamu lakukan bisa menjadi hal yang berguna saat kamu terkena dampak PHK. Tanyakan pada mereka perihal lowongan baru yang tersedia saat kamu tidak lagi bekerja di perusahaan yang lama.

Carilah informasi terbaru tentang lowongan kerja yang tersedia. Kamu bisa menanyakannya pada teman, keluarga, bahkan rekan kerja di perusahaan lamamu. Setelah kamu telah memperbaharui CV dan portofolio yang kamu punya, kamu bisa memasukkan CV dan portofolio terbaru, dan menunggu jadwal interview.

Ketika kamu ditanya oleh calon perusahaan baru, maka persiapkan diri kamu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar mengapa kamu terkena dampak PHK. Hal ini bertujuan untuk membangun gambaran profesionalitas yang kamu miliki, sehingga kesempatan kamu mendapatkan pekerjaan baru juga lebih besar.

Cari Pekerjaan Baru yang Sesuai

Selain kamu membutuhkan perusahaan untuk bekerja, kamu juga harus memiliki pekerjaan yang bisa menunjang kamu untuk berkembang, baik di segi karir, maupun personal. Kamu bisa menggunakan Dreamtalent untuk mengetahui tipe perusahaan apa yang cocok dengan budaya kerja kamu.