Business owner dan team leader seharusnya sudah terbiasa dengan yang namanya stand-up meeting: meeting singkat di pagi hari di mana setiap anggota memberi update tentang kemajuan dan rencana hari ini. Karena semua orang berdiri, tidak ada yang mau lama-lama jadi cepat selesai.
Mirip seperti cara orang Italia menikmati espresso: berdiri di bar, minum espresso sebentar, lalu pergi dan lanjut beraktivitas. Cepat.
Di artikel ini, kita akan membahas satu variasi stand-up meeting yang unik bernama WIFLE: What I Feel Like Expressing.
Apa itu WIFLE?
WIFLE adalah singkatan dari What I Feel Like Expressing (Apa Yang Ingin Aku Utarakan). Metode ini dirancang tidak hanya untuk memberi update singkat tentang pekerjaan, namun juga untuk mempererat hubungan tim Anda.
Kebanyakan dari kita mungkin menganggap bahwa perasaan pribadi tidak memiliki tempat di pekerjaan, namun kenyataannya adalah sebaliknya. Kekhawatiran atau masalah emosional yang dialami satu anggota tim akan membuatnya tidak fokus dan akhirnya mempengaruhi performa seluruh tim.
WIFLE adalah cara untuk memperkenalkan radical honesty dan psychological safety ke dalam tim Anda. Ini mendorong anggota tim untuk menjadi lebih terbuka dan lebih mampu memahami satu sama lain, menjadi lebih dekat bukan hanya sebagai rekan kerja, namun sebagai individu.
Bagaimana cara melakukan WIFLE?
Pertama, kumpulkan semua anggota tim dalam lingkaran (dengan jarak aman, atau secara virtual).
Lalu tunjuk satu orang untuk mengatakan apa yang ingin diutarakan. ini bisa apapun, personal atau profesional, seperti:
- Apa yang saya rasakan hari ini
- Apa yang saya syukuri
- Apa yang saya harapkan hari ini
- Bantuan yang dibutuhkan
- Titik tertinggi dan terendah minggu ini
Yang paling penting adalah untuk memberinya kesempatan berbicara tanpa dipotong. Mengapa? Untuk membangun psychological safety.
Psychological safety adalah ketika anggota tim Anda merasa aman saat membuat diri rentan: saat mengusulkan ide, meminta bantuan, atau mengakui kesalahan — hal-hal yang takut kita lakukan di publik.
WIFLE menyediakan ruang bagi tim Anda untuk mengekspresikan diri dengan jujur. Ini memungkinkan anggota tim lain, dan Anda sebagai pemimpin, untuk mengenal satu sama lain lebih dalam dan memahami mereka dengan lebih baik.
Setelah semua sudah mengambil giliran, waktunya untuk ronde kedua: hal-hal yang ingin diutarakan kepada anggota tim lain. Kita cenderung menahan kata-kata jujur karena takut membuat konflik atau menyinggung, namun ini hanya akan menuju ke masalah yang tidak terselesaikan. Ini adalah kesempatan untuk memperjelas semuanya dengan jujur dan terbuka.
Di waktu ini, penting untuk fokus ke kritik konstruktif, bukan menjatuhkan orang lain. Sesi WIFLE dimaksudkan untuk membantu tim Anda menjadi lebih terbuka, jujur, dan mampu memahami sesama, jadi sebagai pemimpin tim, pastikan sesi ini berjalan dengan benar.
Apa yang dapat WIFLE berikan untuk tim saya?
Jika dilakukan dengan benar, WIFLE dapat mengubah sekumpulan rekan kerja menjadi sebuah tim yang erat. Dengan adanya psychological safety, anggota tim sekarang merasa aman untuk menjadi jujur dengan satu sama lain, sehingga mengurangi salah paham. Sebagai pemimpin tim, Anda juga dapat memahami setiap anggota dalam tingkat personal.
Psychological safety juga mendorong tim Anda untuk mengekspresikan ide dan memberi input/feedback dengan jujur dan terbuka, yang tentunya meningkatkan performa dan sinergi sebagai satu tim yang efektif.
Stand-up meeting WIFLE disarankan dilakukan setidaknya sekali setiap minggu (biasanya Senin) atau dua kali, di awal dan di akhir minggu. Selain menjadi cara yang kreatif untuk membumbui meeting yang membosankan, WIFLE juga membangun budaya perusahaan yang positif bagi tim Anda.
Jadi mulailah dengan bertanya: apa yang ingin Anda utarakan hari ini?