Fixed Mindset vs. Growth Mindset: Kamu yang Mana?
Pengembangan Diri | 26 Oct 2021 | By Yehezkiel Faoma Taslim
Fixed Mindset vs. Growth Mindset: Kamu yang Mana?

Summary. Mindset atau pola pikir dapat membantu seseorang untuk menjadi sukses. Fixed mindset adalah pola pikir yang membuat seseorang merasa tidak perlu berusaha lagi, sedangkan orang-orang growth mindset yakin bahwa bisa mencapai apa pun dengan berusaha. Artikel ini membahas bagaimana mindset yang tepat sangat berpengaruh untuk memunculkan potensi diri dan mencapai suatu tujuan.

Expectations. Setelah membaca artikel ini, kamu akan mengetahui apa itu fixed mindset, growth mindset, dan memilih mindset yang tepat agar bisa memicu potensi terbaikmu.


Apakah kamu merasa stuck pada kondisimu yang sekarang? Umumnya mindset seperti ini sering dimiliki oleh para fresh graduate yang masih bingung mengambil keputusan ke tahap berikutnya. Pada situasi ini, tidak jarang kamu merasa sangat minat pada bidang tertentu, tapi kamu belum cukup mahir untuk menjadikannya sebagai karier.

Misalnya, kamu berminat menjadi copywriter. Namun, kamu belum memiliki pengalaman, apalagi portofolio untuk melamar ke posisi tersebut di suatu perusahaan. 

Nah, apa yang akan kamu lakukan? Apakah kamu pasrah karena merasa potensimu kurang atau terus mencoba banyak hal untuk mencapai tujuanmu? 

Jika kamu tidak berusaha untuk go extra mile atau pasrah begitu saja, maka kamu masih memiliki fixed mindset. Namun, jika kamu mencoba banyak hal dan tidak menyerah untuk mendapatkan yang kamu inginkan, kamu telah memiliki growth mindset.


Gambar Evil kermit meme digunakan dalam artikel ini untuk menggambarkan perbedaan growth mindset dan fixed mindset.


Dalam Thomas Edison State University, Russino menyatakan bahwa istilah fixed mindset dan growth mindset pertama kali diperkenalkan oleh Carol Dweck dalam bukunya yang berjudul Mindset: The New Psychology of Success.


Fixed Mindset


Meme anjing laut bertuliskan i just can't digunakan dalam artikel ini untuk merepresentasikan orang-orang dengan fixed mindset.


Orang-orang dengan fixed mindset percaya bahwa kecerdasan atau bakat adalah sesuatu yang konstan; mereka meyakini bahwa bakat adalah satu-satunya hal yang berkontribusi untuk kesuksesan mereka tanpa perlu melakukan usaha lebih. 

Dengan fixed mindset, orang yang merasa dirinya pintar tidak perlu lagi berusaha keras karena mereka sudah terlahir dengan kecerdasan dan keterampilan yang spesifik. 

Misalnya, orang dengan fixed mindset percaya bahwa ada orang yang terlahir jago matematika dan ada yang tidak. Mereka meyakini jika kamu jago matematika, itu berarti kamu memang terlahir dengan bakat atau kecerdasan di bidang tersebut, lalu kamu akan sukses karena kamu sudah memiliki kemampuan itu.


Growth Mindset


Gambar meme yoda bertuliskan learn you can digunakan dalam artikel ini untuk merepresentasikan orang-orang dengan growth mindset.


Sementara itu, orang-orang dengan growth mindset percaya bahwa mereka dengan potensi biasa saja pun bisa mencapai kesuksesan dengan kerja keras dan keinginan untuk terus berkembang. 

Mereka suka mempelajari hal baru dan berusaha keras untuk menjadi mahir dalam skill tertentu. Dengan mindset ini, bakat dan kecerdasan hanyalah modal awal.

Dengan begitu, orang-orang dengan growth mindset cenderung tidak percaya bahwa ada orang yang benar-benar pintar atau sangat jago matematika, misalnya. 

Mereka percaya bahwa semua orang bisa jago matematika selama kamu punya growth mindset dan berusaha keras untuk mencapai apa yang kamu inginkan.


Minat tapi Gak Jago, Gimana ya?


Gambar meme blac youngsta digunakan dalam artikel ini untuk menggambarkan orang yang bingung ketika minat pada sesuatu tapi tidak merasa jago.


Nah, setelah tahu apa itu fixed mindset dan growth mindset, pertanyaan ini bisa terjawab dengan mudah selama kamu memiliki growth mindset. 

Selama kamu minat dan terus berusaha dengan berbagai cara untuk menekuni sesuatu, kamu pasti bisa jadi jago atau mahir di bidang tersebut meskipun kini kamu merasa potensimu masih kurang.

Menurut Develop Good Habits, orang-orang dengan growth mindset akan berpikir seperti ini:


“Aku selalu bisa improve kalau aku mau berusaha.”

Dengan growth mindset, kamu tidak akan menyerah saat merasa potensimu kurang untuk sesuatu yang kamu minati. Justru kamu yakin bahwa semakin banyak usaha yang kamu lakukan, semakin lebih baik juga dirimu. 


“Apa ya yang bisa aku lakukan agar lebih baik?”

Kegagalan bisa dijadikan kesempatan untuk bisa improve oleh orang-orang dengan growth mindset. Saat kamu berproses menggeluti bidang yang kamu minati, kegagalan itu akan selalu ada. Namun, kamu bisa memperbaikinya dengan belajar dari kesalahan sebelumnya dan melakukan perubahan pada kesempatan berikutnya.


“Selama punya tekad, aku bisa melakukan apa pun.”

Punya tekad yang kuat bisa membuat seseorang fokus dan mendapatkan apa yang diinginkan. Dengan growth mindset, kamu tidak akan menyerah dan akan mencari cara untuk terus melakukan sesuatu. Kamu akan mengasah kreativitasmu sampai kamu sukses.


“Aku adalah seorang lifelong learner.”

Orang yang punya growth mindset akan terus belajar, disiplin, dan fokus untuk membangun kebiasaan baik agar bisa terus improve dan mencapai banyak hal lainnya.


“Aku ada di titik awal potensiku.”

See? Potensi itu ternyata bisa diciptakan. Dengan growth mindset, kamu pasti sadar bahwa semua orang pasti punya titik mulainya masing-masing. 


Jadi, tidak apa-apa kalau kamu baru mulai menggeluti minat kamu sekarang, tentu tidak akan langsung jago, but you eventually will.



I’M POSSIBLE


Yes, nothing is impossible. Tidak ada yang tidak mungkin selama kamu yakin dan terus berusaha.


Jadi, sekarang tahu ‘kan kamu harus jadi yang mana? Growth mindset is key. 


Postingan Instagram @dreamtalent.id tentang pentingnya memiliki growth mindset untuk terus mengembangkan skill dalam kehidupan karier.

Follow @dreamtalent.id for more self-growth insights!


Selain dengan growth mindset, memunculkan potensi terbaik diri juga harus dibarengi dengan mengenal diri sendiri. Psikotes online di Dreamtalent bisa menggambarkan siapa kamu, kekurangan, kelebihan, hingga minat karier kamu. Yuk kenali dirimu sekarang!