Summary: Dalam dunia kerja, tidak terlepas dari skill dan keterampilan karyawan. Keterampilan yang karyawan miliki, itulah yang menjadi sumber penghasilan bagi karyawan. Dengan berkembangnya teknologi secara pesat, perubahan banyak terjadi di dunia kerja. Mulai dari perubahan industri, perubahan permintaan perusahaan, dan juga perubahan pasar kerja. Perubahan yang terjadi ini kemudian membawa perbedaan dari tahun ke tahun terkait hal tren kompetensi. Perubahan ini dapat dilihat dari bagaimana perusahaan lebih condong untuk mencari kompetensi dalam literasi data, kemampuan teknis, kreativitas, dan juga fleksibilitas dan resiliensi.
Expectations: Setelah membaca artikel ini, kamu dapat mengetahui jenis skill atau keterampilan apa saja yang memiliki nilai yang tinggi dan skill apa saja yang memiliki potensi besar beberapa tahun ke depan.
Pernah gak sih kamu ketika lagi membuat CV atau portofolio suka bingung dan mikir skill atau keterampilan apa yang kamu bisa atau miliki? Terus jadi overthinking, apa nanti skill yang kita bisa dipakai atau tidak?
Memang skill atau keterampilan sangat penting untuk kamu miliki. Terlebih lagi, kamu sebagai seorang karyawan dituntut untuk memiliki keterampilan-keterampilan yang diharapkan untuk bisa memecahkan masalah perusahaan dan memberikan solusi.
Di bidang apapun kamu bekerja, kamu pasti membutuhkan skill atau keterampilan. Karena, skill dan keterampilan itulah yang kamu jual kepada perusahaan tempat kamu bekerja. Semakin skill yang kamu miliki bermanfaat bagi perusahaan, semakin besar pula gaji yang akan kamu terima.
Sekarang, dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat dan permintaan ekonomi yang tinggi mengharuskan kamu untuk terus beradaptasi dengan kondisi terbaru. Kamu harus mempersiapkan diri untuk tetap terhubung dengan perubahan-perubahan yang akan terjadi. Dengan itu, kamu harus memiliki dan menguasai skill atau keterampilan yang dibutuhkan beberapa tahun ke depan.
Dilansir dari Forbes, kamu memerlukan setidaknya beberapa kombinasi dari skill dan talent untuk lebih terlihat menonjol di perusahaanmu. Jika kamu hanya memiliki satu atau dua skill saja, keterampilan yang kamu miliki itu tidak akan memadai kebutuhan perusahaan dan kebutuhan global yang akan kamu masuki di beberapa tahun ke depan.
Skill atau keterampilan terbagi dalam dua jenis, yaitu hard skill dan soft skill, keduanya wajib kamu miliki. Hard skill terdiri dari keterampilan teknis atau suatu keterampilan spesifik yang dapat kamu pelajari. Contohnya misalkan kamu dapat menggunakan Microsoft Office, Video Editing, dan lain-lain.
Sedangkan soft skill, adalah keterampilan yang sama pentingnya dengan kemampuan teknis. Soft skill ini juga biasa disebut sebagai keterampilan bawaan dari sifat seseorang. Keterampilan ini berkaitan erat dengan empati dan juga kecerdasan emosional yang dimiliki seseorang. Soft skill dapat berupa time management, problem solving, team work, critical thinking, dan masih banyak lagi.
Kenapa Skill Sekarang Belum Tentu Dipakai Di Masa Depan?
Beberapa tahun ke depan, pekerjaan akan berubah dan permintaan akan keterampilan juga akan berubah.
“Diprediksikan bahwa 85% pekerjaan yang dibutuhkan di tahun 2030, belum ditemukan saat ini.”
- Forbes
Karena hal itulah, skill yang kamu miliki harus tetap berubah dan berkembang. Mulai dari sekarang, kamu juga perlu menumbuhkan mindset bahwa perubahan adalah hal yang terus akan terjadi dan kamu harus menjalani proses tersebut dengan mempelajari hal-hal yang baru. Perubahan secara luas terjadi karena empat faktor, yang terbagi menjadi faktor perubahan teknologi, perubahan industri, perubahan kebutuhan perusahaan, dan perubahan pasar kerja.
1. Perubahan Teknologi
Dari tahun ke tahun, teknologi terus berkembang dan berevolusi. Seiring perkembangan itu, keterampilan teknis yang dibutuhkan juga pasti terus berubah. Contohnya, sekarang penggunaan media sosial dalam pekerjaan sudah menjadi hal yang sangat biasa. Bayangkan, bagaimana perkembangan untuk tahun 2030? Dilansir dari VOA, menurut peneliti dari Institute for the Future (IFTF), menyatakan bahwa pada tahun 2030 kita mungkin akan hidup berdampingan dengan Artificial Assistant yang sekarang sudah mulai dikembangkan melalui Artificial Intelligent (AI).
2. Perubahan Industri
Tidak hanya perubahan teknologi, dalam dunia kerja, industri juga terus berubah dan berkembang. Banyak sekali perubahan di industri yang harus kamu ikuti. Contohnya misalkan kamu harus bisa mengenal dan mengikuti work culture, atau industri-industri tertentu yang sekarang terjadi perubahan ruang kerja fisik menjadi virtual, atau juga fleksibilitas waktu kerja.
3. Perubahan Permintaan Perusahaan
Perkembangan juga berarti persaingan. Semakin berkembangnya sebuah perusahaan, semakin besar pula persaingan yang akan dihadapi. Dengan itu, permintaan perusahaan sekarang berubah jadi lebih mendahulukan sustainability dibandingkan kuantitas karyawan. Dimana perusahaan menginginkan karyawan yang loyal dan dapat bertahan dalam perusahaan untuk terus bisa berkompetisi.
4. Perubahan Pasar Kerja
Pasar kerja sudah pasti selalu mengalami perubahan. Contoh mudahnya adalah ketika perusahaan lebih memilih untuk menggunakan media baru atau new media untuk melakukan rekrutmen. Dimana penggunaan media baru ini mengharuskan kamu untuk menjangkau teknologi yang mungkin belum pernah kamu gunakan. Media baru ini terdiri dari penggunaan media sosia, aplikasi-aplikasi, job portal, dan lain-lain.
Perubahan-perubahan yang terjadi pada empat bagian terpenting dalam dunia kerja membawa kamu sebagai karyawan menjadi lebih baik. Setiap tahunnya, pasti terdapat perbedaan mulai dari skill hingga tren.
Tren Kompetensi Yang Dibutuhkan Di 2023
Memang untuk melihat perbedaan antara tahun, apalagi hanya berjarak satu tahun agak sulit untuk dilakukan. Mungkin terdapat banyak hal yang terjadi di tahun 2022, akan berubah di tahun 2023. Namun, terdapat beberapa tren yang dapat kamu perhatikan untuk menjadi “kunci” kompetensi di tahun 2023 ini.
1. Kemampuan Teknis
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, perkembangan teknologi terjadi dengan sangat pesat. Penggunaan teknologi sudah menjadi hal yang mainstream untuk dilakukan semua orang. Ketergantungan akan teknologi, penggunaan Artificial Intelligence, dan learning machine akan meningkatkan permintaan akan kemampuan teknis. Kamu dapat mengembangkan kemampuan teknis ini dengan mengikuti kursus-kursus atau kelas yang mempelajari tentang teknologi dalam waktu yang lebih singkat.
2. Kreativitas
Menjadi karyawan yang kreatif dan inovatif memang sangat penting bagi perusahaan. Kemampuan kamu untuk berpikir kreatif dan menghasilkan solusi inovatif dibutuhkan oleh perusahaan sebagai cara untuk tetap kompetitif dan juga tetap bersaing dengan perusahaan lain.
Contoh dari kreativitas ini dapat dilihat dari bagaimana konten-konten marketing sekarang beralih yang hanya dari foto, sekarang menjadi video. Kamu juga dapat meningkatkan kreativitas kamu dengan selalu bertanya dan penasaran, berani mengambil resiko, dan juga selalu menjadikan hal sekecil apapun sebagai inspirasi.
3. Literasi Data
Kemampuan dalam memahami dan bekerja dengan data menjadi semakin penting. Saat ini, semakin banyak bisnis dan organisasi yang mengandalkan data sebagai sumber dalam mengambil keputusan. Literasi data dapat ditingkatkan dengan cara mengikuti bootcamp yang mengajarkan mengenai data analysis ataupun data science.
4. Fleksibilitas Dan Resiliensi
Kemampuan untuk dapat menyesuaikan diri secara cepat dengan perubahan dan belajar kemampuan baru adalah hal yang sangat penting untuk menghadapi perkembangan yang sangat pesat. Resiliensi atau ketangguhan dan juga fleksibilitas dapat kamu kembangkan melalui pembelajaran dari kesalahan dan juga bersikap proaktif.
“Kunci-kunci” ini lah yang nanti akan membantu kamu untuk mengembangkan skill dan keterampilan yang kamu miliki.
“Setidaknya 50% dari total karyawan harus melakukan reskilling sebelum tahun 2025.”
Emang Ada Skill Seharga Rp 621 Triliun?
Skill dan keterampilan yang dimiliki seorang karyawan memang sangat berharga. Walaupun perkembangan teknologi yang sangat pesat menghasilkan inovasi teknologi yang mungkin lebih baik dan lebih pintar dari manusia, tapi keterampilan dan sentuhan manusia masih sangat dibutuhkan. Berikut adalah 3 skill bernilai tinggi yang menjadi proyeksi untuk beberapa tahun ke depan.
1. Skill Digital
Skill yang satu ini adalah skill yang berhubungan langsung dengan teknologi. Dilansir dari katadata, berdasarkan hasil riset dari Amazon Web Services (AWS) menyatakan bahwa karyawan dengan skill digital berkontribusi kepada Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar Rp 621,4 triliun per tahun. Hal ini disebabkan oleh karyawan yang memiliki skill digital ini menerima gaji yang lebih besar 121% dibandingkan mereka yang tidak memiliki skill digital.
Semakin tinggi tingkat keterampilan digital yang kamu kuasai, semakin tinggi pula gaji yang kamu terima. Keterampilan digital ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu keterampilan digital dasar, menengah, dan tinggi. Keterampilan dasar terdiri dari kemampuan dalam menggunakan email, pengolahan kata, penggunaan media sosial, dan lain-lain. Keterampilan menengah terdiri dari design web, analisis data, dan juga perbaikan masalah dalam aplikasi. Keterampilan tinggi terdiri dari pemeliharaan cloud, pengembangan software atau aplikasi, atau bahkan artificial intelligence.
2. Skill Product Marketing
Ketika kamu bekerja di bidang hiburan, kreatif, atau perbelanjaan, keterampilan marketing dan promosi tentunya sangat penting untuk dimiliki. Kemanapun kamu akan diuji ketika produk kamu turun ke pasaran. Skill produk marketing ini memiliki nilai yang tinggi karena kamu bertanggung jawab atas keberhasilan sebuah produk.
Skill pemasaran produk ini terdiri dari riset pasar, menentukan kriteria pasar yang spesifik, menentukan product persona, dan melakukan analisis produk dan pasar. Selain itu, skill ini juga memerlukan skill yang lain seperti, empati dan kemampuan untuk terhubung dengan konsumen, kemampuan dalam menganalisa data dan melakukan riset, dan juga kemampuan untuk berfikir kreatif dan mampu memecahkan masalah.
3. Skill Entrepreneurship
Skill kewirausahaan dapat mencakup berbagai macam keahlian, seperti keterampilan teknis, leadership, dan keterampilan manajemen bisnis, serta pemikiran kreatif. Keterampilan kewirausahaan dapat diterapkan pada berbagai peran pekerjaan dan industri yang berbeda.
Misalnya, untuk menjadi pemilik bisnis yang sukses, kamu mungkin perlu mengembangkan keterampilan manajemen bisnis. Untuk membangun dan mempertahankan tim proyek yang sukses, kamu mungkin perlu meningkatkan keterampilan kepemimpinan dan komunikasi.
Dalam skill entrepreneurship ini, kamu juga harus memiliki skill penting lainnya seperti kemampuan komunikasi dan mendengarkan, kemampuan finansial, pemecahan masalah, berpikir kritis, pemasaran, dan masih banyak lagi.
Skill di atas memang adalah skill yang bernilai tinggi dan memiliki proyeksi besar untuk beberapa tahun ke depan. Tapi kamu gak perlu takut, karena kamu masih memiliki cukup waktu untuk terus beradaptasi, belajar, dan mengembangkan skill yang kamu miliki.
Kamu masih tidak yakin apakah skill kamu termasuk dalam skill yang memiliki proyeksi besar? Gak perlu khawatir, karena kamu bisa cek skill dan kemampuan yang kamu miliki melalui tes psikometri yang tersedia di Dreamtalent. Dengan hasil yang kamu dapatkan dari tes psikometri, kamu tidak khawatir lagi karena kamu sudah mengetahui skill apa saja yang kamu miliki.
