Summary: Bosan, kerjaan yang stagnan, atau tidak sesuai dengan minat dapat menyebabkan kamu tidak acuh dengan tugas dan kewajibanmu. Sering lupa saat kerja dengan apa yang harus dilakukan membuatmu menjadi tidak produktif. Mengatasi sifat pelupa, kamu dapat melakukan hal-hal seperti istirahat yang cukup, olahraga rutin, menjaga pola makan, dan juga melakukan to-do list.
Expectations: Setelah membaca artikel ini, kamu dapat memepertimbangkan tips-tips dibawah ini untuk meningkatkan daya ingat kamu dan juga membantu kamu agar mengurangi lupa saat kerja.
Kamu pasti pernah nih ngalamin lupa saat kerja, datang ke kantor tapi pas duduk malah lupa mau kerja apa. Atau disuruh Mama beli lada ke warung tapi pulang malah beli garam. Biasanya sih kalo lupa sering dikaitkan sama “faktor U” atau umur. Padahal jadi orang pelupa tidak selalu berkaitan sama umur.
Sifat pelupa atau mudah lupa saat kerja rasanya sudah melekat sama setiap orang. Dari yang tua sampai anak-anak juga pasti pernah mengalami yang namanya lupa. Sebenarnya, lupa terjadi karena sifat kita yang suka menunda sesuatu.
Dengan pikiran “ah, nanti aja lah” lama kelamaan perintah itu akan tertimbun dengan tugas lain yang terlihat lebih penting. Tapi, kamu juga harus hati-hati jika kamu sering sekali lupa hal-hal yang sepele. Mungkin saja itu gejala dari kelainan kognitif ringan.
Lupa hal-hal yang gak penting sih tidak masalah. Tapi kalau kamu sudah sering lupa kerja, itu bisa merugikan kamu sendiri apalagi kalau kamu adalah anak magang. Atasan kamu malah akan menilai kamu orang yang ceroboh.
Sering Lupa Saat Kerja? Apa Sih Penyebabnya?
Lupa tidak terjadi begitu saja dan pasti ada penyebabnya. Selain sifat yang suka menunda, sebenarnya banyak juga faktor lain mengapa orang menjadi pelupa.
1. Kurang Tidur
Nih, ini buat kamu yang suka begadang. Kurang tidur sangat berpengaruh kepada seberapa fokus kita. Kalau kamu tidak fokus, pasti perintah yang disampaikan hanya numpang lewat saja di otak.
2. Efek Obat Tertentu
Kemampuan untuk mengingat juga akan terpengaruh dengan obat-obat seperti anti-depresan. Maka dari itu, jangan lupa untuk konsultasi terlebih dahulu ke dokter ya.
3. Gangguan Emosional
Rasa cemas, stress, dan juga depresi dapat berpengaruh dengan kemampuan kamu dalam menerima informasi. Biasanya, dalam keadaan stress dan dalam tekanan membuat kamu untuk lebih mudah lupa saat kerja.
4. Kebiasaan Merokok
Terlalu sering merokok ternyata tidak hanya berdampak pada kesehatan pernafasan saja, tapi juga berpengaruh ke daya ingat seseorang. Hal ini disebabkan dengan kurangnya oksigen yang diterima oleh otak. Dilansir oleh healthline, riset juga menyatakan bahwa orang yang sering merokok memiliki kemungkinan lebih besar untuk sering lupa dibandingkan orang yang tidak merokok.
Lalu kalau kamu sudah terlanjur sering lupa, kira-kira hal mudah apa yang bisa kamu lakukan untuk atasi masalah ini.
8 Tips Agar Gak Lupa Terus
Saat di kantor, jadi karyawan yang pelupa sangat merugikan loh. Apalagi kalau kamu sering lupa hal-hal penting, seperti jadwal meeting dengan client, kelewatan deadline, atau hal lainnya. Berikut beberapa hal yang dapat kamu lakukan.
1. Membuat To-Do List
Walau mencatat apa yang harus dilakukan terlihat sangat “analog”, tapi cara ini sangat praktis dan efektif. Menuliskan tujuan-tujuan dan apa yang mau dilakukan sangat ampuh agar kamu tidak lupa lagi. To-do list dapat kamu tuliskan di sebuah notebook ataupun di gadget kamu.
Kamu dapat menulis apa yang mau kamu lakukan di pagi hari sebelum memulai kerja. Ataupun ketika kamu baru saja diberikan tugas atau kamu baru saja teringat dengan tugasmu.
Dilansir dari lifehack, membuat to-do list juga dapat membantu kamu untuk menentukan skala prioritas dalam satu hari itu. Dengan demikian, kamu dapat membuat dan menentukan tugas mana yang harus lebih dulu diselesaikan dan tugas mana yang memiliki deadline terdekat.
Dengan menuliskan tugas-tugas, kamu akan cenderung untuk mengingat apa yang harus dilakukan dan terhindar dari terhindar dari penundaan kerja.
2. Membuat Scheduling
Scheduling sangat efektif untuk kamu yang sering lupa kerja dan waktu. Scheduling juga dapat digunakan sebagai reminder akan apa yang harus kamu lakukan selanjutnya.
Berbeda dengan to-do list, scheduling dapat kamu buat untuk satu hari, satu minggu, ataupun satu bulan kedepan. Scheduling bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan kamu dalam mengatur waktu. Dalam membuat scheduling, kamu juga perlu menentukan skala prioritas dan jangan lupa juga untuk menentukan time limit waktu pengerjaan tugasmu.
Pembagian prioritas dalam scheduling ini dapat kamu lakukan dengan menentukan tugas harian, tugas mendesak, tugas penting dan juga tugas kecil. Kamu juga dapat memasukan jadwal meeting dengan atasan atau dengan client melalui scheduling, dan kamu dapat membuat reminder di hari sebelumnya.
Dengan melakukan scheduling, kamu tidak lagi kelewatan deadline atau juga kelewatan jadwal meeting dengan client.
3. Menggunakan Post-It Note
Secarik kertas lengket yang sangat efektif. Kamu tinggal menuliskan tugas dan deadline, kemudian kamu tempel post-it note tersebut di laptop, komputer, atau di meja kerja kamu. Jadi setiap kamu melihat post-it note itu, kamu jadi ingat dengan apa yang harus kamu lakukan.
4. Istirahat Yang Cukup
Istirahat yang cukup memiliki pengaruh yang sangat besar, terutama untuk para karyawan. Tidur 8 jam membentuk istirahat yang berkualitas. Hal ini mendorong peningkatan konsentrasi dan juga produktivitas.
5. Menjaga Otak Tetap Aktif
Menurut halodoc, kamu dapat meningkatkan daya ingat dengan cara terus menjaga otak kamu untuk selalu aktif. Aktif dalam artian kamu terus mempelajari hal dan aktivitas baru. Kamu dapat melakukan aktivitas seperti melukis, atau belajar seni tanah liat, atau bahkan kamu dapat belajar memainkan alat musik.
6. Makan Makanan Bergizi
Selain hal-hal teknis yang dapat kamu lakukan, kamu juga bisa mencoba hal-hal organik seperti menjaga pola makan. Dengan pola makan yang sehat, tentunya akan meningkatkan daya ingat kamu. Kamu disarankan untuk lebih sering mengkonsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, ikan, dan juga semua makanan yang memberikan asupan vitamin B12. Jangan lupa juga ya untuk mengurangi makanan berlemak jenuh.
7. Olahraga Rutin
Dalam seminggu, cukup 2 jam saja berolahraga dapat membantu meningkatkan kadar oksigen yang masuk ke otakmu. Berolahraga ringan, seperti jogging, bersepeda, atau berenang dapat mengurangi banyak masalah kesehatan, termasuk lupa ingatan dan mudah lupa.
8. Berinteraksi Dengan Rekan Kerja Atau Keluarga
Dengan berkumpul dengan rekan kerja, teman-teman, atau keluargamu dapat membantu meningkatkan daya ingat. Kok bisa? Iya, dengan kamu berkumpul dan berinteraksi, hal tersebut dapat mengurangi dan mengontrol kondisi emosional kamu, contohnya dapat mengurangi tekanan dan juga stress.
Jangan lupa juga untuk mengurangi rokok dan minum minuman beralkohol ya saat kamu ngumpul dan relaxing sama temen dan keluarga. Karena seperti yang sudah dikatakan di atas, merokok dan minum minuman beralkohol tanpa disadari juga dapat menyebabkan penurunan kognitif, yang membuat kamu lebih cepat lupa.
Udah nerapin 8 tips di atas, tapi masih aja sering lupa?
Kalau kamu sudah menerapkan berbagai cara agar kamu tidak lupa, tapi ujung-ujungnya kamu masih sering lupa dengan tugas kerja, mungkin kamu perlu untuk meninjau kembali pekerjaan kamu.
Tidak tertarik atau tidak sesuai dengan apa yang kamu mau mungkin saja membuat kamu tidak acuh dengan apa yang harus dilakukan. Pekerjaan memang sesuatu yang harus dilakukan dengan adanya kesesuaian terhadap kepribadian, minat, dan juga tujuan kamu.
Untuk meninjau apakah pekerjaanmu sudah sesuai dengan kepribadian dan minat, kamu dapat melakukan tes psikometri seperti yang tersedia di Dreamtalent.
Nanti, hasil dari serangkaian tes yang kamu lakukan akan memberikan gambaran mengenai karakter dan juga minat kamu. Dengan hasil tes tersebut kamu dapat meninjau kembali, apakah sikap tidak acuh akan tugasmu itu muncul karena ketidaksesuaian minat dengan pekerjaan yang kamu jalani?