Summary. Ada kalanya kamu merasa stress, lelah, dan kehilangan motivasi bekerja. Namun, di sisi lain kamu harus tetap menjalaninya sebab tuntutan hidup yang memaksa. Tapi tenang, saat rasa burnout kerja melanda, kamu dapat melakukan aktivitas healing tanpa harus menguras gaji seperti workout di rumah, berendam air hangat dan aromaterapi, pijat relaksasi, deep talk bareng ‘bestie’, dan self journaling.
Expectation. Kamu akan mendapatkan ide healing yang murah untuk atasi burnout kerja.
Pernah nggak sih kamu merasa stress dan kelelahan karena pekerjaan datang bertubi-tubi dengan deadline yang ketat. Tidak jarang kamu pun menggerutu “Kapan sih selesainya?” saat perintah atasan yang terus-menerus datang bikin kamu jadi lembur semalaman.
Belum lagi kalau pekerjaan kamu membutuhkan kreativitas berpikir, rasanya seperti pusing, nggak punya ide, capek, overwhelmed, dan muak. Ketika esok hari kamu bangun tidur, kamu merasa kehilangan motivasi dan mager, tapi harus berangkat kerja karena butuh cuan demi bayar cicilan.
Ayo angkat tangan bagi yang relate!
Haduh, capek banget ya pasti!
Well, ternyata yang kamu alami itu disebut sebagai burnout. Menurut Mental Health UK, burnout adalah kondisi dimana seseorang mengalami kelelahan secara fisik dan emosional yang disebabkan oleh stress berkepanjangan.
Kerja Capek, Nggak Kerja Tambah Capek
Stress berkepanjangan akibat pekerjaan sering terjadi akibat beban kerja atau workload yang banyak dan berat. Ketika kamu merasa tidak mampu memenuhi pekerjaan tersebut, kamu merasa stress, putus asa, dan kehabisan energi yang mengarah pada kehilangan motivasi.
Di sisi lain kamu menyadari bahwa bekerja menjadi salah satu aktivitas krusial. Bekerja memang melelahkan, namun jika tidak bekerja kamu akan merasa bingung sebab tidak dapat memenuhi tuntutan dan beban hidup.
Saat ini istilah healing cukup menjadi tren di kalangan masyarakat. Healing dimaknai sebagai sesuatu hal yang dapat menyembuhkan diri dari rasa burnout akibat stress pekerjaan. Tren healing di media sosial menjadi aktivitas yang menyenangkan seperti jalan-jalan, liburan, belanja, dan lain sebagainya.
Walaupun tren healing terlihat menghabiskan banyak uang, kamu masih bisa melakukan hal-hal yang sederhana untuk dapat mengatasi rasa burnout kerja. Tentu kamu ingin melakukan hal yang menyenangkan tetapi tidak menghabiskan gajimu. Lantas, apa saja ide aktivitas healing tersebut?
6 Ide Healing Murah Atasi Burnout Kerja
1. Workout di Rumah
Saat berolahraga, kamu akan membangkitkan hormon endorfin dalam tubuh. Hormon endorfin yang dapat menimbulkan perasaan senang, meningkatkan mood, dan membuat tubuh menjadi rileks.
Oleh sebab itu, workout menjadi salah satu cara untuk mengatasi burnout. Kamu dapat melakukan aktivitas workout di rumah seperti yoga, kardio, zumba, aerobik, dan lain sebagainya.
2. Berendam Air Hangat + Aromaterapi
Pulang kerja terasa penat? Setelah menyelesaikan pekerjaan yang melelahkan, kamu bisa mandi berendam dengan air hangat dan menghirup aromaterapi. Air hangat mampu mengendorkan otot-otot tubuh sehingga kamu akan merasa rileks.
Sedangkan harum wewangian minyak esensial dapat merangsang area hipotalamus otak sehingga dapat memproduksi hormon serotonin. Hormon ini bermanfaat untuk meningkatkan dan memperbaiki mood.
3. Pijat Relaksasi
Selain workout, salah satu terapi fisik yang dapat melepaskan senyawa endorfin adalah pijat relaksasi. Pijat relaksasi juga dinilai sebagai terapi penangkal stress dan penat.
Pemijatan pada tubuh dapat meregangkan otot dan melancarkan sirkulasi darah. Oleh sebab itu, pijat relaksasi dapat memberikan sensasi nyaman pada tubuh sehingga dapat mengatasi burnout kerja.
4. Self Journaling
Self journaling adalah kegiatan menulis tentang apa yang kita rasakan dan pikirkan. Journaling menjadi metode healing dengan mengekspresikan hal-hal yang sulit untuk kita ucapkan dan ungkapkan kepada orang lain.
Dengan melakukan journaling, kamu dapat mengurangi kecemasan, mengatur emosi, dan mendorong keterbukaan diri sehingga kamu dapat mengatasi burnout.
5. Deep Talk Bareng ‘Bestie’
Ketika kamu merasa burnout akibat pekerjaan yang menekan dan melelahkan, kamu dapat menceritakan hal tersebut dengan seseorang yang kamu percaya dan membuatmu nyaman misalnya bestie atau sahabat.
Berbicara secara mendalam atau sering dikenal dengan istilah deep talk bermanfaat untuk membuat perasaan menjadi lega dan kamu pun mendapatkan perspektif dari orang lain.
6. Less Screen Time, More Me Time
Terlalu banyak waktu yang kamu habiskan untuk screen time menjadi salah satu faktor penyebab burnout. Saat jam kerja, kamu akan terus berkutat pada laptop atau komputer. Setelah pulang kerja pun kamu masih menggunakan smartphone untuk mengecek pekerjaan ataupun bermain media sosial.
Mengurangi screen time akan membantu kamu untuk mengurangi rasa overwhelmed. Kamu bisa fokus me time seperti melakukan hobi dan istirahat yang cukup.
Udah Healing, Tapi Masih Burnout?
Jika kamu telah melakukan berbagai ide aktivitas healing namun masih terus merasa burnout, mungkin kamu harus meninjau kembali pekerjaanmu. Pilihan resign dari pekerjaan mungkin terlihat menggiurkan namun juga menakutkan sebab melihat sulitnya mencari kerja.
Namun, tidak ada salahnya untuk kamu memikirkan kembali atas apa yang sudah kamu lakukan selama ini seperti menyadari bagaimana peran dan arti pekerjaan tersebut di hidupmu. Siapa tahu ternyata pekerjaan kamu memang tidak cocok dengan kepribadian, minat, dan tujuan kamu selama ini.
Untuk mengetahui kembali apakah pilihan karir atau pekerjaan kamu sesuai dengan karakter dan minat, kamu bisa melakukan tes psikologi seperti yang ada di Dreamtalent.
Hasil tes dari serangkaian self assessment yang akan memberikan gambaran terkait kelebihan dan kekurangan diri sehingga kamu pun dapat mengetahui gambaran karir yang sesuai. Karir dan pekerjaan yang sesuai dengan karakter diri akan membuat kamu jauh lebih bahagia saat menjalaninya.