Summary: Saat ini banyak yang menyepelekan work life balance dan menjadi zombie di kantor karena tidak tahu mana batasan antara dunia kerja dan personal life yang tepat.

Expectation: Setelah membaca artikel ini, kamu akan mengetahui tips membatasi diri di tempat kerja agar lebih work life balance.

Kamu pasti ingin menjadi seorang karyawan yang sukses dan dikenal dan diakui akan kinerja kerja kamu di kantor, namun banyak karyawan sekarang yang sangat terpaku pada pekerjaan mereka sehingga mereka melupakan dan meninggalkan personal life mereka sendiri.

Hal demikian membuktikan bahwa kamu masih tidak tahu atau tidak menyadari bahwa kamu telah melupakan adanya batasan-batasan di dunia kerja agar kamu bisa meraih work life balance. 

Work Life Balance Itu Apa Sih?

Work Life Balance adalah keadaan di mana kamu sebagai karyawan bisa menyeimbangi kehidupan kamu di dunia kerja dan juga personal life kamu. Secara lain, kamu bisa membagi mana waktu kamu untuk bekerja, dan mana waktu yang tepat untuk kamu bisa bersantai.

“Bagaimana kalau aku nanti dicap ‘malas’ kalau terlalu bersantai saat bekerja?”

Di usia produktif, pastinya kamu ingin memanfaatkan waktu kamu sebaik mungkin dan meraih achievement sebanyak mungkin. Namun kamu juga harus memahami bahwa untuk meraih hal tersebut, kamu membutuhkan keseimbangan antara tempat kerja kamu dan juga hidup personal kamu. 

Menjadi ambisius adalah hal baik, namun apapun yang berlebihan bukanlah hal yang baik. Saat kamu memiliki work life balance, kamu justru akan bisa mendapatkan motivasi dan inspirasi untuk bekerja secara lebih optimal.

Kenali Batasan Dunia Kerja dan Personal Life

Untuk mendapatkan work life balance yang ideal, kamu harus bisa memberikan batasan kepada diri kamu di tempat kerja agar personal life kamu bisa tetap terjaga. Batasan-batasan ini juga penting untuk menjaga mental kamu agar tidak mudah burnout. 

1. Kesehatan Fisik

Dengan membiarkan fisik kamu termakan oleh pekerjaan, kamu justru akan menurunkan performa kamu karena fisik kamu tidak akan bisa bertahan dengan menumpuknya pekerjaan yang ada di depan mata kamu. Hal ini umum terjadi saat kamu tidak memberikan batasan antara pekerjaan dan personal life kamu sendiri. 

2. Kesehatan Mental

“Fisikku masih kuat kok! Tidak ada salahnya aku mengerjakan pekerjaan ini secara bersamaan.”

STOP memaksakan mental kamu!

Mental kamu adalah salah satu faktor terpenting dalam bekerja. Saat kamu memaksakan mental kamu untuk kuat, saat itulah kamu telah menjadi office zombie dan menjauhi dirimu dari work life balance.

3. Keluarga

“Aku harus mencari dan mendapatkan uang sebanyak-banyaknya demi keluargaku,” merupakan kata-kata yang umum diucapkan. 

Namun terkadang, kata-kata tersebut justru yang membuat kita tidak memberi batasan dan meninggalkan keluarga kita demi memfokuskan diri pada pekerjaan. 

4. Identitas

Saat kamu gagal dalam membatasi diri kamu pada tempat kerja dan personal life, kamu akan kehilangan hal yang paling penting yaitu identitas kamu.

“Kamu seperti zombie ya, kerjaannya kerja terus.”

Saat kamu asing dengan identitas kamu, kamu juga akan merasa terbebani saat kamu malah tidak bekerja, yang akan berakhir dengan kamu mengalami burnout dan semakin jauh dari mencapai work life balance.

Cara Memberi Batasan Agar Work Life Balance

Agar bisa meraih work life balance yang ideal, kamu harus mengetahui bagaimana cara yang tepat untuk membatasi dunia kerja dan personal life kamu. 

Ketahui Batasan Diri Sendiri

Kamu harus mengetahui batasan fisik, mental, dan diri kamu. Kemudian, kamu juga harus membiarkan diri kamu memberikan batasan-batasan tersebut agar terhindar dari burnout nantinya. 

Saat kamu sudah mengetahui batasan diri kamu, kamu akan lebih mudah nantinya untuk tahu kapan waktu yang tepat untuk tetap bekerja dan kapan waktu yang tepat untuk bersantai. Dengan begitu, kamu pun akan lebih mudah memiliki work life balance.

Kenali Pekerjaan Kamu

Kamu harus mengenal juga pekerjaan-pekerjaan kamu. Ketahui mana pekerjaan yang paling penting yang memang harus kamu selesaikan saat itu juga, dan mana pekerjaan yang bisa untuk kamu kerjakan nanti. 

Mengetahui hal tersebut bisa membuat kamu lebih mudah dalam membagi waktu dan mengistirahatkan fisik serta mental kamu.

Mengerjakan nanti bukan berarti memberikan beban ke diri kamu untuk melakukan pekerjaan secara menumpuk di akhir deadline, ya!

Tetap Profesional Dalam Menjalin Hubungan

Menjadi pribadi yang friendly dan mudah bergaul tentu bukan hal yang buruk. Namun kamu juga harus tahu batasan dalam menjalin hubungan di tempat kerja. 

Meski sudah berteman dekat dengan rekan kerja, kamu juga harus memahami batasan bahwa landasan hubungan kalian adalah hubungan profesional dan ada batasan yang harus diterapkan.

Berani Berkata Tidak!

Tidak menutup kemungkinan bahwa rekan kerja kamu akan meminta bantuan padamu untuk mengerjakan pekerjaan mereka. Begitu juga dengan atasan yang merasa kamu bisa melakukan pekerjaan tambahan saat sudah memiliki pekerjaan utama. 

Saat hal tersebut terjadi, kamu harus bisa dan berani untuk menolak dan mengatakan tidak.

Kamu bisa memberikan penjelasan saat kamu menolak, agar tidak muncul rasa tersinggung. Kamu bisa juga mengatakan bahwa kamu tidak ingin pekerjaan tersebut menjadi tidak maksimal karena kamu masih memiliki pekerjaan utama yang harus dilakukan.

Beri Waktu Untuk Diri Sendiri

Mengambil cuti untuk melakukan liburan, memberi waktu dalam merespon pekerjaan, hingga membiarkan diri kamu melakukan dan mengembangkan hobi kamu merupakan bentuk kamu memberikan batasan yang sehat pada diri kamu.

Memiliki waktu untuk diri sendiri juga merupakan hal yang paling ampuh untuk lebih merasakan work life balance. Kamu tidak mau kan dicap sebagai office zombie?

Pekerjaan Yang Tepat Dengan Diri Kamu

Untuk lebih mudah mendapatkan work life balance, kamu juga harus bisa mendapatkan pekerjaan yang tepat dengan diri kamu dan batasan yang telah kamu buat. Hal ini bisa terjadi karena saat kamu menemukan pekerjaan yang tepat, energi yang terkuras tidak akan sebanyak biasanya. 

Untuk menemukan pekerjaan yang sesuai, kamu juga perlu mengetahui ke arah mana kepribadian dan passion kamu. Kamu bisa melakukan tes psikometri seperti yang ada di Dreamtalent untuk mendapatkan jawaban yang bisa membantu kamu ke depannya. 

Dengan mengetahui passion kamu, kamu bisa lebih mudah mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan diri kamu dan juga batasan yang telah kamu buat. Dengan begitu, kamu pun bisa lebih mudah dalam mendapatkan gaya hidup yang work life balance.