Summary: Work fatigue merupakan hal yang bisa memicu stress kerja dan kelelahan. Hal tersebut bisa dikenali dilihat dari kapasitas dan ekspetasi pekerjaan kamu berlebihan serta kurangnya waktu istirahat. Jika kamu merasakan hal tersebut bisa diatasi dengan beberapa cara.
Ekspetasi: Kamu bisa mengetahui, mengenali, dan mengatasi jika sedang memasuki fase work fatigue.
Apakah kamu pernah merasa kelelahan karena pekerjaan yang kamu miliki? Jika pernah, maka tidak jarang hal ini memicu stress dan akan muncul pertanyaan di kepala kamu kapan sih pekerjaan ini selesai? Itu pertanda kamu sudah ingin segera mengakhiri kerjaan kamu dan tidak enjoy.
Belum lagi jika deadline yang sudah dekat timbul rasa pusing, overthinking, overwhelmed, dan muak tidak terbendung. Perasaan yang kamu alami ini merupakan work fatigue atau dikenal dengan istilah lain burnout loh. Lalu, bagaimana cara mengatasinya dan apa aja sih penyebab work fatigue ini?
Kenali Penyebab Work Fatigue
Overworking
Terkadang kamu bisa mendapat pekerjaan yang berlebihan dan diluar jam kerja. Hal tersebut membuat semakin tipisnya waktu antara kehidupan kerja dan waktu pribadi yang dimiliki untuk rehat sejenak dari kepadatan kerja.
Penyebab tersebut selaras dengan temuan Harvard Business Review yang menujukkan bahwa para karyawan masih mengerjakan pekerjaan setidaknya satu jam saat weekend. Padahal waktu weekend bisa digunakan untuk istirahat dan mereka menghabiskan waktu dengan orang terdekat.
Kurangnya Waktu Istirahat
Tubuh kamu memiliki alarm untuk mengingatkan waktu beristirahat. Namun, jika kamu mengabaikannya, maka hal ini akan mengganggu kegiatan kamu di hari selanjutnya dan akan menyebabkan kelelahan berkepenjangan.
Hal ini bisa memicu ketidakstabilan produktivitas pula, misalnya hari ini kamu bisa merasa sangat berenergi sementara hari selanjutnya kamu bisa merasa malas bangun dari tempat tidur. Rasa lelah yang muncul akibat kurang tidur atau merasa 'tidak bersemangat' akan memengaruhi kinerja Anda untuk menghadapi pekerjaan secara langsung.
Ekspetasi Pekerjaan
Harapan yang terlalu besar yang diberi oleh supervisor atau atasan kamu di tempat kerja yang terkadang tidak bisa kamu penuhi dan kamu merasa tidak enak untuk menyampaikannya. Dampaknya membuat kamu tidak nyaman di tempat kerja dan malah membuat beban dalam pekerjaan kamu yang mengakibatkan produktivitas kamu menurun dari hari ke hari.
Gimana Cara Mengatasi Work Fatigue?
Istirahat yang Cukup
Penyebab utama dari work fatigue yaitu kurangnya istirahat yang cukup. Padahal jam tidur yang cukup berdampak pada hasil kerja yang maksimal dan berkualitas karena memiliki energi yang cukup dan bisa saja berlebih yang bisa menjalankan hari-hari dengan produktif. Biasanya jam tidur yang baik itu antara tujuh hingga delapan jam.
Melakukan Hobi
Menghabiskan waktu weekend yang akan datang dengan kegiatan yang kamu sukai. Kegiatan yang bisa kamu lakukan yaitu menonton series atau film di Netflx atau bermain video game untuk merefresh otak dari pekerjaan yang pelik. Kamu bisa mempertimbangkan untuk memulai berkebun, membaca buku, atau melakukan satu hal untuk menghibur diri kamu.
Berbicara dengan Orang Terdekat
Menyimpan stres untuk diri sendiri dapat mengisolasi diri kamu dan makin membuat keadaan kamu lebih buruk. Terkadang kamu mungkin khawatir membebani orang lain dengan membicarakan apa hal yang meresahkan diri kamu sendiri, tetapi sharing dengan orang terdekat bisa menjernihkan otak kamu.
Orang terdekat mungkin tidak memiliki kemampuan untuk secara langsung meringankan beban kamu, tetapi mereka bisa menawarkan dukungan dengan mendengarkan dan membantu dengan cara-cara kecil.
Mengenali Diri Kamu Sendiri
Langkah pertama jika kamu sudah masuk dalam fase ini adalah dengan menilik kembali apa pun yang berpotensi berkontribusi terhadap burnout yang kamu rasakan. Setelah itu, kamu mencoba mengenali diri kamu sendiri dari situ. Apa yang membuat kamu lelah? Kenapa hal itu bikin kamu lelah? Dari situ kamu bisa menemukan fakta-fakta baru untuk bisa mencari solusi.
Menambah Habit Kecil
Memasukkan kebiasaan kecil yang positif ke dalam rutinitas kerja kamu dapat membantu meningkatkan pandangan kamu terhadap pekerjaan. Perubahan kecil seperti minum kopi favorit kamu saat di kantor atau mendengarkan musik santai dalam perjalanan pulang ke rumah dapat meningkatkan suasana hati kamu dan membuat perjalanan ke kantor terasa lebih ringan.
Self Reward Pada Diri Sendiri
Kamu bisa memberi penghargaan pada diri kamu sendiri atau hal ini dikenal dengan self reward. Self reward itu bisa dilakukan dengan membeli atau melakukan hal-hal yang sederhana, seperti membeli makanan yang disukai. Kemudian bisa memanjakan diri dengan melakukan treatment, seperti pijat setelah sepulang kerja atau saat weekend yang dapat membantu kamu kembali happy.
The reward of doing one duty is the power to do another
- Rabbi Ben Azai
Lalu, Apakah Kamu Sudah Paham Kalau Work Fatigue Bisa Dikenali dan Diatasi?
Dari penjelasan di atas, work fatigue berawal dari keresahan, overthinking, overwhelming, dan muak saat melakukan pekerjaan. Penyebabnya bermacam-macam, seperti kurangnya waktu istirahat hingga ekspetasi atasan terhadap hasil pekerjaan kamu.
Hal tersebut bisa diatasi kok dengan beberapa opsi, seperti istirahat yang cukup atau melakukan self reward. Namun, hal paling awal dari itu semua yaitu dengan mengenali diri kamu sendiri terlebih dahulu. Mengenali karakter dan kesukaan dari diri kamu. Kamu bisa mengenali diri kamu dengan tes psikometri di Dreamtalent, jadi kamu bisa mengetahui kepribadian, minat, dan bakat diri kamu.