Summary: Menjadi seorang karyawan, kamu perlu untuk memiliki keterampilan. Kreatif dan inovatif adalah contoh keterampilan yang patut dimiliki oleh seorang karyawan. Dengan menjadi karyawan kreatif dan inovatif, seorang karyawan dapat memberikan perubahan bagi perusahaan. Perbedaan mendasar antara kreatif dan inovatif membantu memahami mengapa keduanya sangat diperlukan. Kreativitas dan inovasi juga perlu diasah dengan cara seperti selalu menjadi orang yang ingin tahu dan juga dengan berkolaborasi.

Expectations: Setelah membaca artikel ini, kamu dapat memahami maksud dari menjadi karyawan kreatif dan inovatif. Kamu juga dapat mempertimbangkan beberapa tips di bawah untuk mengasah sifat kreatif dan inovatif. 

Pernah gak sih kamu, pas lagi dengar motivational talk terus si motivator bilang “Be creative, be innovative!”. Terus, apa maksudnya? Arti menjadi seorang karyawan kreatif dan inovatif itu apa? Kenapa kamu harus jadi seseorang atau menjadi karyawan yang kreatif dan inovatif?

Memang betul bahwa menjadi karyawan yang kreatif dan inovatif sangat dibutuhkan di lingkungan kerja. Menjadi kreatif dan inovatif adalah dua contoh keterampilan yang perlu untuk kamu miliki. Tidak hanya untuk dimiliki, tetapi kedua keterampilan ini juga harus kamu terus asah. Ketika kamu menjadi karyawan kreatif dan inovatif, kamu tentunya memiliki kelebihan di tengah keruhnya persaingan dengan karyawan lain.

Dengan menjadi karyawan kreatif dan inovatif akan menjadi nilai tambah dan kamu akan menjadi andalan perusahaan tempat kamu bekerja. Karena kreatif dan inovatif yang kamu miliki, akan sangat membantu perusahaan untuk terus maju dan berkembang.

Kreatif Dan Inovatif, Kamu Sudah Tau Belum Maksudnya?

Menjadi karyawan kreatif dan inovatif memiliki hubungan yang tidak akan putus. Ketika kamu memiliki kreativitas yang tinggi, kamu akan terus memproduksi dan menghasilkan ide-ide yang akan menjadi terobosan baru. Terobosan baru inilah yang biasa disebut dengan inovasi. 

Tapi, untuk menjadi karyawan inovatif kamu tidak hanya perlu menjadi karyawan yang kreatif. Kamu dapat menjadi inovatif dengan memiliki keterampilan lainnya, seperti misalkan menjadi karyawan yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. 

Kreatif sendiri memiliki arti sebagai kemampuan kamu untuk menghasilkan sesuatu yang baru, bisa dalam bentuk ide ataupun bentuk nyata yang belum pernah ada. Sedangkan inovatif adalah proses untuk mewujudkan ide atau gagasan yang sudah ada maupun ide atau gagasan yang baru. 

Kok perasaan artinya sama aja ya? Sama-sama menghasilkan yang baru, bedanya dimana?

Walaupun kreatif dan inovatif sama-sama bertujuan untuk menghasilkan sesuatu yang baru, tapi sebenarnya kreatif dan inovatif ini memiliki perbedaan dasar yang jarang disadari banyak orang. 

Ketika menjadi kreatif, kamu akan menghasilkan ide-ide baru yang belum pernah ada sebelumnya. Ketika kamu menjadi inovatif, kamu akan berfokus pada proses dan penerapan ide-ide kreatif baru. Lebih mudahnya, kreatif menciptakan ide, sedangkan inovatif menciptakan sesuatu dari ide tersebut. 

Nah, itu kenapa kreativitas memiliki hubungan yang erat dengan inovasi. 

“Inovasi sangat penting bagi pertumbuhan, terutama karena kecepatan siklus bisnis terus meningkat.”

Menurut Global Innovation Survey oleh McKinsey, 84% CEO percaya bahwa inovasi sangat penting bagi pertumbuhan perusahaan. Walaupun dengan persentase besar yang menyatakan bahwa 84% CEO percaya inovasi itu penting, tapi nyatanya hanya terdapat 6% CEO yang puas dengan performa inovasi perusahaan mereka. 

Perbedaan angka yang sangat drastis tersebut disebabkan oleh eksekusi yang kurang sempurna. Karena sebenarnya, perusahaan mengerti seberapa penting inovasi, tapi gagal ketika mengeksekusi. 

Dalam sebuah perusahaan, sudah pasti kreativitas dan inovasi sangat dibutuhkan. Perusahaan secara terus menerus akan mencari karyawan kreatif dan inovatif. Dengan karyawan kreatif dan inovatif, karyawan diharapkan untuk membawa perubahan dan solusi terhadap masalah yang dihadapi oleh perusahaan. 

Keuntungan Apa Yang Bisa Kamu Berikan?

Selain membantu pertumbuhan perusahaan, sebagai karyawan kreatif dan inovatif tentunya memberikan banyak dampak positif, baik untuk diri sendiri dan juga perusahaan.

1. Menghasilkan Kinerja Optimal

Dengan menjadi karyawan kreatif dan inovatif, pastinya akan mendorong kamu untuk memberikan hasil kerja yang optimal. Dengan menjadi karyawan kreatif dan inovatif, kamu dapat menyelesaikan tugas dan kewajiban kerjamu dengan langkah-langkah dan juga terobosan baru yang lebih baik, lebih mudah untuk diterapkan, dan juga lebih cepat diselesaikan. 

2. Menghadirkan Inovasi Terbaru

Karena kamu kreatif, maka kamu bisa menghasilkan ide-ide dan inovasi terbaru dengan mudah. Inovasi terbaru inilah yang nanti akan membantu perusahaan tempat kamu bekerja untuk berkembang lebih jauh lagi. Perusahaan mungkin dapat menggunakan inovasi terbaru tersebut sebagai senjata untuk mengalahkan pesaing.

3. Meningkatkan Produktivitas

Ketika seorang karyawan mudah bosan dengan apa yang ia kerjakan, secara otomatis produktivitas karyawan tersebut semakin lama akan semakin menurun. Dengan menjadi karyawan kreatif dan inovatif, pikiran kamu akan terus berputar untuk mencari dan menghasilkan sesuatu yang baru. Dengan itu, kamu akan terus menemukan hal baru yang akan membuat kamu untuk tetap semangat. 

4. Mendorong Kerja Tim Dan Kolaborasi

Tujuan dari kreatif dan inovatif adalah menemukan cara untuk menyelesaikan sebuah permasalahan. Oleh karena itu, menjadi kreatif dan inovatif mendorong terjadinya kerjasama tim dan juga kolaborasi antar karyawan. Kerjasama tim dan kolaborasi ini adalah sebagai wadah bagi karyawan untuk mengembangkan kreativitasnya. Semakin banyak ide kreatif yang muncul, semakin banyak pula inovasi yang dapat digunakan sebagai solusi. 

Menjadi karyawan kreatif dan inovatif memang menguntungkan. Namun, jika kamu tidak terus berkembang, jiwa kreatif dan inovatif kamu akan menumpul. Maka dari itu sangat penting sekali jika kamu punya sebuah kemampuan untuk terus diasah dan dikembangkan. 

Gimana Cara Meningkatkan Keterampilan Kreatif Dan Inovatif? 

Kemampuan yang berkembang juga memiliki arti bahwa kamu juga ikut berubah menjadi yang lebih baik dan kamu sadar akan kebutuhan untuk menyesuaikan kemampuan kamu dengan apa yang dibutuhkan perusahaan. Berikut adalah cara-cara yang dapat kamu terapkan untuk mengasah kreativitas dan inovasi.

1. Jangan Membatasi Dirimu

Membatasi diri yang dimaksud adalah jangan membatasi dirimu dengan ruang kerjamu dan jangan membatasi dirimu dengan sebuah keterampilan. Dengan ruang kerja yang bebas dan terbuka, kamu akan memiliki hubungan dan jaringan yang kuat dengan sesama karyawan yang mungkin dari divisi yang berbeda. Dengan ruang kerja yang terbuka, kamu jadi memiliki perspektif baru yang berbeda, yang secara tidak langsung dapat mengembangkan jiwa kreatif dan inovatif kamu. 

Sama halnya dengan pembatasan ruangan kerja, membatasi diri kamu dengan hanya keterampilan tertentu akan membuat diri kamu monoton. Kamu harus bisa untuk keluar dari zona nyamanmu. Ketika kamu terbuka dengan hal-hal lain, kamu akan mendapatkan dan memiliki pengalaman baru yang mungkin dapat kamu gunakan sebagai inspirasi dari inovasi terbarumu. 

2. Selalu Bertanya “Mengapa”

Hal utama yang mendasari perkembangan jiwa kreatif dan inovatif adalah kemauan dan motivasi yang hadir dari diri kamu sendiri untuk terus berkembang. Dengan adanya motivasi kuat, kamu dapat bermimpi dan mewujudkan ide-ide dan terobosan barumu. 

Sama halnya dengan motivasi, dengan bertanya “mengapa” akan mendorong rasa penasaran kamu. Rasa penasaran inilah yang akan membuat kamu untuk berpikir lebih kritis. Dengan berpikir kritis, secara tidak langsung kamu sedang menggunakan kreativitas dan juga inovatif untuk memikirkan dan menemukan solusi. 

3. Berkolaborasi Dengan Orang Lain

Dalam perusahaan tempat kamu bekerja, mungkin kamu ditempatkan dengan tim yang memiliki kemampuan yang sama denganmu. Dengan berkolaborasi dengan orang lain yang mungkin memiliki kemampuan yang berbeda memungkinkan kamu untuk mendapatkan sudut pandang baru. Dengan hal ini, kamu bisa mengeksplorasi banyak hal dengan berpikir terbuka yang dapat meningkatkan sifat kreatif dan inovatif kamu. 

4. Jadikan Hal Kecil Sebagai Inspirasi

Kamu dapat mengasah sifat kreatif dan inovatif kamu dari hal yang kecil. Dengan permasalahan yang terlihat sepele, tapi sebenarnya dapat menghadirkan inovasi yang mungkin dapat mengubah kehidupan. Contohnya kamu dapat memanfaatkan kendala yang sedang kamu hadapi dan menggunakan kendala kamu sebagai inspirasi. 

5. Berani Mengambil Resiko

Untuk meningkatkan kreativitas dan inovatif, kamu harus berani. Berani dalam mengambil keputusan dan juga berani untuk menerima resiko yang mungkin akan kamu terima. Meningkatkan kreativitas dan inovatif tentunya dengan melakukan “eksperimen” untuk menerapkan dan merealisasikan ide. 

Memang dalam sebuah proses, belum tentu berjalan dengan lancar dan belum tentu berhasil. Namun, dengan mengambil resiko tersebut kamu tetap dapat meningkatkan sifat kreatif dan inovatif kamu. 

Sekarang kamu jadi tahu kan, kenapa menjadi karyawan kreatif dan inovatif itu penting? Ketika kamu menjadi kreatif dan inovatif, kamu membawa perubahan. Itu mengapa karyawan kreatif dan inovatif sangat dicari oleh perusahaan. 

Kamu kreatif dan inovatif gak? Kalau kamu belum yakin dengan jawabannya, sebenarnya kamu bisa mencari tahu tingkat kreatif dan inovatif kamu melalui tes psikometri seperti yang ada di Dreamtalent. Dengan mengetahui tingkat kreativitas dan inovasi, kamu jadi dapat mengetahui apa saja yang kamu butuhkan dari sebuah perusahaan untuk mendukung perkembangan keterampilan kreatif dan inovatif kamu.