3 Cara Intip Budaya Kerja Sebelum Fix Deal!
Karier | 09 Nov 2022 | By Yehezkiel Faoma Taslim
3 Cara Intip Budaya Kerja Sebelum Fix Deal!

Summary. Kadang muncul rasa bahagian yang bercampur dengan perasaan ragu dan bingung. Hal ini mungkin terjadi ketika kamu ternyata belum mendapatkan informasi lebih lengkap tentang perusahaan tersebut, salah satunya pada aspek budaya kerja. Untuk mengatasi hal ini, terdapat beberapa cara yang bisa kamu lakukan yaitu dengan melakukan riset perusahaan, review dari karyawannya, dan tanyakan langsung dalam sesi interview.

Expectations. Setelah kamu membaca artikel ini diharapkan kamu dapat mengetahui bagaimana cara untuk mengetahui budaya kerja yang diterapkan pada suatu perusahaan sehingga kamu merasa nyaman ketika bekerja.

 

Kamu baru bangun dari tidurmu dan setelah mengecek notifikasi e-mail-mu, kamu mendapat kabar dari salah satu perusahaan yang sebelumnya kamu ikuti seleksi penerimaan karyawannya. 

“Congratulations!

It was our pleasure to meet and get to know you. We would like to offer you a position at…”

Wah! Selamat ya! Ternyata kamu diterima! Tapi… kok kamu terlihat ragu dan kebingungan ya… 

Ternyata, keraguan dan kebingungan-mu muncul setelah mendapatkan offering letter karena kurangnya informasi yang kamu dapatkan dari perusahaan tersebut, yaitu budaya kerja perusahaan. Kalau sudah begini, apa yang harus kamu lakukan? Apakah tiba-tiba mengundurkan diri saja kelanjutan proses penerimaan kerja kamu?

Kalau kamu mengundurkan diri hanya karena ketidaktahuan dan ketidakcocokan budaya kerja yang diterapkan oleh perusahaan (culture-fit), sepertinya cukup sayang sekali ya… karena sebenarnya, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengintip bagaimana budaya kerja di kantornya nanti, loh! Terdapat tiga cara yang bisa kamu lakukan dengan cukup mudah diantaranya:

1. Lakukan riset perusahaan!

Di era digitalisasi seperti saat ini, melakukan riset semakin dipermudah dan lebih luas karena memanfaatkan fitur pada search engine. Selain itu, riset mempunyai peran penting demi mendapatkan berbagai informasi yang lengkap dan tentunya komprehensif.

Riset, riset, dan riset!

Tidak ada yang salah dengan riset, karena riset mempunyai peran penting demi mendapatkan berbagai informasi yang lengkap dan tentunya komprehensif. Di era digitalisasi seperti saat ini, melakukan riset semakin dipermudah dan lebih luas karena dengan hanya menggunakan search engine, kamu dapat mudah menemukan informasi seputar perusahaan tersebut.

Melalui search engine, kamu dapat masuk ke situs resmi perusahaan dan melihat company profile yang terdapat didalamnya. Biasanya pada company profile, kamu dapat melihat visi dan misi, nilai, prinsip, dan pastinya budaya yang diterapkan dalam lingkungan perusahaan.

Selain situs resmi, kamu juga dapat melihat melalui berbagai kanal media sosial yang digunakan oleh perusahaan. Pada media ini, biasanya perusahaan membuat konten employer branding yang dapat menggambarkan bagaimana budaya kerja yang diterapkan sehari-hari  melalui karyawan-karyawannya. 

Salah satunya seperti jenis konten ‘a day in my life as … at …’ yang memaparkan salah satu posisi yang cukup terkenal dalam perusahaan dan mendeskripsikan kegiatan rutin yang mereka lakukan sehari-hari. Dari sini kalian bisa melihat budaya kerja yang diterapkan seperti work life balance, lingkungan yang positif, dan dinamika kerja sama tim yang dibangun.

2. Lihat review dari karyawannya

Kamu juga dapat mengintip budaya kerja yang diterapkan melalui karyawan-karyawan yang bekerja langsung pada perusahaan tersebut, loh! Ada dua cara yang dapat kamu lakukan untuk mengetahui informasi mengenai budaya kerja melalui karyawannya, yaitu melalui platform khusus yang memberikan review seperti Glassdoor atau melihat budaya yang diterapkan melalui Dreamtalent serta menjalin relasi dengan karyawan perusahaan tersebut melalui LinkedIn.

Selain melihat dari berbagai konten yang dihasilkan oleh perusahaan secara langsung dan berkaitan dengan budaya kerja. Kamu juga dapat mengintip budaya kerja yang diterapkan melalui karyawan-karyawan yang bekerja langsung pada perusahaan tersebut, loh!

Ada dua cara yang dapat kamu lakukan untuk mengetahui informasi mengenai budaya kerja melalui karyawannya.

Pertama, kamu dapat melihat melalui bagaimana budaya kerja pada suatu perusahaan melalui platform yang memiliki fitur untuk menilai seberapa baik perusahaan terhadap aspek yang ditanyakan tersebut. Saat ini sudah banyak sekali platform yang memiliki fitur ini dan yang paling terkenal yaitu Glassdoor. Adapun melalui Dreamtalent kamu juga bisa melihat nilai dan budaya apa yang diterapkan pada perusahaan tersebut pada profile company-nya.

Kedua, bisa kamu lakukan dengan menggunakan LinkedIn, mencari orang yang merupakan karyawan pada perusahan tersebut, dan menjalin relasi dengan mereka. Melalui mereka, kamu dapat mengetahui berbagai hal seperti pengalaman kerja, nilai yang ditanamkan pada karyawan, dan dinamika yang terjalin antar individu. Tapi ingat, sebelum menanyakan ini tentunya kamu harus secara profesional mengenalkan diri serta maksud dan tujuanmu terlebih dahulu.

3. Tanyakan spesifik melalui interview

Tentunya kamu bisa mendapatkan informasi seputar budaya kerja secara langsung melalui perwakilan HR perusahaan yang mewawancarai kamu.

Terakhir, tentunya kamu bisa mendapatkan informasi seputar budaya kerja secara langsung melalui perwakilan HR perusahaan yang mewawancarai kamu. Mungkin terlihat bahwa jawaban yang diberikan tidak objektif karena pertanyaan yang kamu ajukan langsung dijawab oleh perusahaannya secara langsung, tapi percayalah bahwa mereka juga seorang karyawan yang bekerja disana dan merasakan secara langsung budaya kerja yang diterapkan atau ditanamkan pada dirinya.

Oleh karena itu, sebelum interview kerja ada baiknya jika kamu mempersiapkan beberapa pertanyaan yang mengarah ke budaya kerja. Kamu bisa menanyakan beberapa hal seperti berikut:

  • “Apa saja nilai dan budaya perusahaan yang diterapkan pada karyawan dalam pekerjaannya sehari-hari?”

  • “Apakah dalam pelaksanaannya sehari-hari, perusahaan ini menerapkan budaya kerja yang work life balance?”

  • “Bagaimana hubungan yang dibentuk antara atasan/lead/user/supervisor dengan karyawan-karyawan yang dinaunginya?”

  • “Bagaimana dinamika kerjasama tim/ teamwork yang dibangun pada divisi (posisi kamu melamar kerja) tersebut?”

Culture fit dan akhirnya, fix deal!

Pada dasarnya yang menghentikanmu untuk lanjut ke tahap selanjutnya yaitu menerima posisi pekerjaan tersebut adalah, “seberapa cocoknya kamu dengan jenis budaya kerja perusahaannya”.

Ketiga cara yang sudah disebutkan diatas dapat membantu kamu mendapatkan informasi mengenai budaya kerja yang diterapkan dan membantumu mempertimbangkan apakah cocok bekerja dengan budaya kerja tersebut. Namun, apakah kamu sudah mengenal dirimu sendiri?

Nah, ada solusi mudah untuk mengatasi masalah ini, yaitu dengan melakukan asesmen diri melalui psikotes online di Dreamtalent yang gamified dan akurat sehingga kamu dapat mengetahui dirimu seperti karakter, kepribadian, dan ketertarikan dengan komprehensif. Selain dapat mengenal diri dengan lebih baik, disini juga dapat menemukan perusahaan apa yang menawarkan budaya kerja yang cocok dengan kamu.

Jika kamu sudah merasa ada kecocokan antara kamu dengan budaya kerja dari calon perusahaan tempat kamu bekerja. Maka, selamat! Kamu sudah sukses bertransformasi dari pencari kerja ke pekerja baru!

 

Welcome to the fresh graduate life! Bangga, bahagia, terharu, semua emosi bercampur aduk menjadi satu. Tapi tunggu, ini bukan berarti perjuanganmu sudah berakhir! Momen ini nyatanya merupakan gerbang untuk menuju kehidupan selanjutnya, yaitu menjadi pencari kerja dan menjadi pekerja baru! Agar dapat berjalan dengan sukses, ikuti tips & trick pada panduan lengkap fresh graduate ini ya!