Summary: Skill atau keterampilan terbagi menjadi 2, yaitu hard skill dan soft skill. Keduanya adalah dua jenis skill atau keterampilan yang berbeda. Perbedaan keduanya dapat dilihat dari berbagai poin, yaitu perbedaan dari cara mengembangkannya, relevansi, dan juga cara mengukurnya. Walaupun keduanya sangat berbeda, namun soft skill dan hard skill sama-sama memiliki dan memberikan dampak yang sama pentingnya. Masing-masing dari kedua keterampilan ini dapat membantu kamu berhasil dalam karier, namun memiliki kombinasi keduanya dapat menjadi keunggulan yang lebih besar.
Expectations: Setelah membaca artikel ini, kamu dapat mengenal dan memahami definisi dari masing-masing keterampilan, yaitu hard skill dan soft skill. Kamu juga diharapkan dapat memahami pentingnya kedua keterampilan untuk dimiliki dan dikembangkan.
Pasti kamu pernah kan bingung sama yang namanya keterampilan? Siapa sih yang gak pernah merasa bahwa diri kamu tidak ada spesial-spesialnya, kamu merasa kamu tidak punya kemampuan, keterampilan, atau suatu hal yang bisa menjadi nilai untuk kamu nantinya.
Nyatanya, kamu bukan tidak memiliki keterampilan atau kemampuan itu. Tapi sebenarnya kamu hanya tidak paham dan mungkin tidak familiar dengan istilah yang sering digunakan di dunia kerja. Biasanya dalam dunia kerja, keterampilan atau kemampuan seseorang lebih dikenal dengan istilah skill.
Skill atau keterampilan terbagi lagi menjadi 2, yaitu hard skill dan soft skill. Keduanya adalah dua jenis skill atau keterampilan yang berbeda. Berbeda dari cara perolehannya, cara mengembangkannya, dan juga beda manfaat dan kegunaannya.
“Ketika passion dan skill bekerja bersama, harapkan sebuah mahakarya.”
- John Ruskin
Di dalam dunia kerja, banyak orang sering memperdebatkan jenis skill apa yang lebih penting untuk dimiliki atau dikembangkan. Sebelum kita membahas mana yang lebih penting, ada baiknya jika kita mengenal terlebih dahulu masing-masing jenis skill.
Hard Skill, Keterampilan Teknis
Ketika kamu lagi berangkat kantor naik motor, tiba-tiba ban motor kamu bocor. Lalu sudah pasti kamu cari tukang tambal ban kan? Karena dia adalah orang yang mampu memperbaiki ban motor kamu.
Kemampuan tukang tambal ban itulah yang disebutkan dengan istilah hard skill.
Menurut The Muse, hard skill adalah pengetahuan spesifik atau kemampuan yang dibutuhkan untuk bekerja.
Sedangkan menurut Investopedia, hard skill adalah kemampuan teknis yang dibutuhkan dalam bekerja. Hard skill juga kemampuan yang dipelajari dan dikembangkan melalui pelatihan dan pengalaman.
Hard skill bisa termasuk kemampuan kamu untuk menggunakan aplikasi, platform, atau sistem tertentu. Jenis kemampuan yang satu ini biasanya lebih identik dengan menjadi salah satu syarat ketika kamu ingin melamar pekerjaan.
Hard skill menjadi ketentuan saat melamar pekerjaan karena skill ini lebih mudah untuk dilihat dan dinilai oleh recruiter.
Berikut adalah beberapa contoh hard skill dari bidang pekerjaan yang berbeda-beda:
-
Video Editing
-
Software Engineering
-
Recruiting
-
Project Management
-
Management Skills
-
Copywriting
-
Accounting
-
Photoshop
Soft Skill, Berbeda Tiap Individu
Soft skill tidak sama dengan hard skill. Keterampilan yang termasuk dalam soft skill adalah kemampuan-kemampuan yang memiliki ciri khas atau keunikan. Soft skill ini bersifat subjektif dan agak sulit untuk dinilai.
Menurut Indeed, soft skill adalah kemampuan yang berhubungan dengan bagaimana kamu bekerja dan berinteraksi dengan orang lain.
Lalu, menurut Forbes, soft skill adalah seperangkat atribut dan kemampuan pribadi yang memungkinkan individu untuk berinteraksi secara efektif dengan orang lain dalam lingkungan profesional.
Soft skill adalah kemampuan-kemampuan yang sulit untuk dipelajari dan diajarkan ke orang lain. Kemampuan ini adalah kemampuan yang sudah melekat pada diri kamu dari lahir dan soft skill adalah kemampuan yang sangat penting untuk kesuksesan jangka panjang.
Berikut adalah beberapa contoh soft skill:
-
Problem-solving
-
Communication Skill
-
Public Speaking
-
Time Management
-
Flexibility
Berbeda Dari Segala Aspek, Ini Perbedaan Hard Dan Soft Skill!
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, hard skill dan soft skill adalah dua jenis keterampilan yang sangat berbeda. Berikut adalah perbedaan-perbedaan dari hard skill dan soft skill:
1. Cara Mengasah
Perbedaan pertama dapat dilihat melalui cara mengasah keterampilan tersebut. Mengasah hard skill dapat dilakukan melalui latihan, kursus, atau mengikuti pendidikan khusus keterampilan yang ingin dipelajari.
Sedangkan soft skill soft skill tidak perlu diasah melainkan dipelajari melalui interaksi sosial dan juga pengalaman. Maka itu soft skill harus dilatih, dikembangkan, dan juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini bermaksud agar soft skill yang kamu miliki terus berkembang dan menjadi kebiasaan.
2. Relevansi
Hard skill biasanya hanya berkaitan dengan sebuah pekerjaan atau industri tertentu. Sedangkan soft skill yang juga dikenal dengan istilah people skills, dapat berguna dalam kehidupan sehari-hari, berbagai pekerjaan dan juga industri.
3. Pengukuran
Perbedaan selanjutnya dapat terlihat dari cara mengukurnya. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, hard skill adalah kemampuan yang lebih mudah untuk diukur dan dinilai dibandingkan soft skill. Contohnya adalah kamu akan dikatakan sudah mahir jika kamu sudah mengikuti ujian sertifikasi.
Lalu, Mana Yang Lebih Penting?
Kebutuhan industri akan keterampilan mendorong kita untuk terus berkembang secara pribadi dan juga keterampilan yang kita miliki. Masalahnya adalah, dalam dunia kerja pasti ada orang yang menganggap salah satu dari kedua jenis keterampilan lebih penting daripada yang lainnya.
Terus, emang benar cuman satu yang penting?
“Setiap keterampilan yang kamu peroleh akan menggandakan peluang kamu untuk sukses.”
- Scott Addams
Orang banyak yang mengatakan bahwa salah satu dari kedua keterampilan adalah keterampilan yang lebih penting biasanya pernyataan itu didorong oleh kemudahan dalam mempelajarinya.
Jika dilihat dari cara mempelajari, hard skill memang terlihat lebih mudah untuk dipelajari. Kamu hanya perlu mengikuti kursus atau bahwa hanya dengan menonton tutorial di platform lain saja.
Sedangkan, soft skill memang agak sulit untuk dipelajari. Namun, soft skill adalah kemampuan yang berkembang bersamaan dengan pengalaman dan interaksi dengan orang lain.
Baik soft skill maupun hard skill memiliki kepentingan yang sama dalam dunia kerja. Namun, tergantung pada jenis pekerjaan yang diinginkan, salah satu dari keduanya mungkin lebih penting.
Masing-masing dari kedua keterampilan ini dapat membantu kamu berhasil dalam karier, namun memiliki kombinasi keduanya dapat menjadi keunggulan yang lebih besar.
Setelah melihat contoh-contoh diatas, kira-kira skill apa saja nih yang sudah kamu miliki dan kuasai? Perlu diingat juga bahwa contoh diatas hanyalah beberapa dari ratusan skill yang mungkin salah satunya kamu kuasai. Pastinya kamu juga bisa terus berkembang dengan mempelajari skill-skill lainnya.
Untuk mempelajari skill baru ini, kamu perlu juga yang namanya minat. Gimana bisa tau minat kamu? Caranya mudah, kamu bisa menggunakan bantuan teknologi melalui tes psikometri seperti yang tersedia di Dreamtalent. Dengan melakukan tes psikometri, kamu dapat mengenal diri kamu lebih dalam lagi, mulai dari minat, motivasi, dan juga personalitas kamu.
Membahas skill dan keterampilan, kamu pernah denger sama yang namanya strength gak? Nah, skill dan keterampilan ini juga termasuk dalam strength loh. Kita akan bahas lebih lanjut lagi mengenai strength di artikel selanjutnya. Jadi kamu jangan lewatkan artikel selanjutnya ya.