Kemampuan Kognitif Karyawan: Aset Perusahaan!
Meta Desc: (Read Time: 10 min.) Kemampuan kognitif adalah kemampuan untuk berpikir, menganalisa, dan menyelesaikan masalah. Berikut adalah pentingnya, contoh, jenis, dan cara meningkatkannya!
Summary: Kemampuan kognitif adalah kemampuan seseorang dalam berfikir. Keterampilan kognitif ini terdiri dari kemampuan memahami informasi, menganalisa situasi, dan membuat keputusan yang tepat. Memiliki karyawan yang berkemampuan kognitif baik tentunya akan memberikan dampak pada perusahaan, seperti meningkatkan kinerja dan juga produktivitas. Melalui artikel ini, Anda dapat memahami keterampilan kognitif lebih dalam lagi serta cara-cara untuk meningkatkan keterampilan kognitif pada karyawan Anda.
Expectations: Setelah membaca artikel ini, Anda sebagai HR dapat mengetahui dan memahami keterampilan kognitif beserta manfaat, jenis kemampuan kognitif, contoh kemampuan kognitif, dan juga bagaimana cara meningkatkan kemampuan kognitif karyawan Anda.
Dalam proses rekrutmen karyawan baru, apa yang Anda cari? Apa yang menjadi pertimbangan Anda sebagai HR ketika sedang melakukan screening kandidat yang akan mengisi posisi kosong itu? Biasanya, HR hanya dapat melihat apa saja yang ditampilkan di CV atau portofolio kandidat.
Namun, apa yang tertera pada CV kandidat, terutama pengalaman kerja tidak sebanding dengan kemampuan-kemampuan yang tidak timbul dalam CV kandidat Anda. Salah satunya adalah kemampuan kognitif atau cognitive skills.
Kemampuan kognitif sudah seharusnya menjadi salah satu pertimbangan yang harus Anda pertimbangkan ketika sedang melakukan screening terhadap kandidat baru. Dengan kemampuan kognitif yang baik, hal ini akan membantu perkembangan karyawan dan juga perkembangan perusahaan.
Kemampuan Kognitif, Apa Artinya?
Banyak kemampuan yang dapat dimiliki oleh seseorang termasuk kemampuan kognitif. Namun, apakah Anda tahu apa itu kemampuan kognitif? Singkatnya, kemampuan kognitif adalah kemampuan kita untuk berfikir.
Kemampuan kognitif atau cognitive skills adalah kemampuan yang terjadi kepada seseorang secara internal. Kemampuan kognitif juga adalah kemampuan untuk menggunakan proses berpikir dan penalaran.
Keterampilan kognitif ini terdiri dari kemampuan memahami informasi, menganalisa situasi, dan membuat keputusan yang tepat. Perkembangan kognitif dipelajari melalui proses mental dan persepsi sensori. Jenis proses kognitif meliputi berpikir, mengetahui, mengingat, menilai, dan memecahkan masalah.
“Ketika memiliki kemampuan kognitif yang tinggi, proses belajar jadi lebih cepat dan mudah. Sebaliknya, jika memiliki kemampuan kognitif yang rendah, proses belajar menjadi sebuah tantangan.”
- Edublox
Dalam dunia kerja, tentunya sangat penting bagi Anda untuk memiliki karyawan yang berkemampuan kognitif yang baik. Kemampuan kognitif sangat berguna dalam dunia kerja, khususnya dalam melakukan perencanaan strategis dan juga dalam proses pengambilan keputusan.
Karyawan yang memiliki kemampuan kognitif yang baik, akan lebih mudah untuk menyelesaikan sebuah tugas yang mudah maupun komplek dengan lebih baik, efektif, dan juga dengan solusi-solusi yang inovatif.
Kemampuan Kognitif Yang Baik, Ini Manfaatnya!
Ketika Anda memiliki karyawan yang berkemampuan kognitif yang baik, tentunya akan memberikan dampak positif terhadap kinerja dan juga terhadap perusahaan. Berikut adalah 5 manfaat memiliki karyawan berkemampuan kognitif yang baik.
-
Meningkatkan kemampuan untuk fokus dan tetap produktif dalam situasi apapun, khususnya dalam situasi yang menekan.
-
Meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah dengan solusi yang inovatif.
-
Meningkatkan kemampuan untuk memahami dan menganalisa informasi dengan baik.
-
Meningkatkan kemampuan untuk mengatasi masalah atau tantangan yang kompleks dan variatif.
-
Meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan.
Selain poin di atas, tentunya kemampuan kognitif yang baik dapat juga meningkatkan efisiensi kerja dan juga produktivitas karyawan itu sendiri. Dengan dorongan individu yang baik di setiap karyawannya, tentunya akan memberikan pengaruh kepada keberhasilan perusahaan secara keseluruhan.
Jenis Kemampuan Kognitif
Dalam dunia kerja, kemampuan kognitif dibagi menjadi 4 jenis. Keempat jenis kemampuan kognitif ini adalah jenis yang paling dominan pada kepribadian seorang karyawan.
1. Analysis
Analysis atau lebih dikenal dengan nama inductive reasoning adalah jenis kemampuan kognitif, dimana melakukan pendekatan untuk berpikir logis dengan membuat pernyataan umum dari hal-hal yang spesifik.
Dalam hal ini contoh yang mudah adalah ketika karyawan Anda mampu dan dapat memahami prinsip-prinsip atau pernyataan-pernyataan yang dapat mendasari sebuah pembentukan kesimpulan.
2. Quantitative Reasoning
Quantitative reasoning adalah kemampuan karyawan untuk memahami, menganalisis, dan menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan angka atau numerik.
Contohnya adalah kemampuan karyawan Anda dalam menganalisa angka dan dapat menyelesaikan permasalahanya, misalkan permasalahan laporan keuangan. Dengan analisa dan kesimpulan, karyawan Anda dapat membuat keputusan yang terbaik.
3. Conceptualization
Conceptualization atau deductive reasoning adalah kemampuan karyawan Anda dalam melakukan proses penarikan kesimpulan dari sebuah premis atau prinsip umum untuk membuat kesimpulan khusus yang logis.
Contohnya, karyawan Anda mampu mengidentifikasi dan memahami prinsip serta premis dalam proses pembuatan dan penarikan kesimpulan khusus secara logis.
4. Perceptual Speed (Processing Speed)
Perceptual speed adalah kemampuan untuk mengidentifikasi dan memproses informasi secara cepat dan akurat, khususnya dalam situasi yang membutuhkan pengambilan keputusan secara cepat.
Contoh Keterampilan Kognitif
Setiap karyawan tentunya memiliki kemampuan kognitif yang berbeda-beda. Masing-masing karyawan memiliki kekuatannya masing-masing pada keterampilan kognitif yang berbeda pula. Berikut adalah 4 contoh keterampilan kognitif.
1. Kemampuan Linguistik
Keterampilan linguistik ini memungkinkan seorang karyawan untuk menerjemahkan suara dalam bentuk lisan ke dalam bentuk kata-kata atau tulisan. Kemampuan ini termasuk ke dalam sintaksis, leksikon, pragmatik, dan lain-lain.
2. Kapasitas Perhatian
Keterampilan ini memungkinkan seorang karyawan untuk memiliki kemampuan dalam membuat persepsi melebihi dari apa yang orang lain rasakan bahkan dapat jauh lebih sadar akan hal-hal kecil yang terjadi di lingkungan. Keterampilan ini termasuk konsentrasi, perhatian, kecepatan respons, dan lain-lain.
3. Kapasitas untuk Abstraksi
Keterampilan berikut memungkinkan seorang karyawan untuk membangun dan menafsirkan tanda atau simbol yang kompleks kemudian menerjemahkannya ke bentuk konkret. Keterampilan ini termasuk orientasi spasial, imajinasi, penalaran aritmatika, dan lain-lain.
4. Kapasitas Deduktif
Keterampilan berikut memungkinkan seorang karyawan untuk menarik kesimpulan berdasarkan peristiwa yang terdiri dari beberapa bagian informasi. Seseorang akan menyelesaikannya secara imajinatif menggunakan imajinasi atau sesuai apa yang dirasakannya atau dengan intuisi. Keterampilan ini termasuk penalaran logis, kategorisasi, persamaan dan perbedaan, penalaran intuitif, dan lain-lain.
Aspek Utama Dalam Perkembangan Kognitif
Kemampuan kognitif seorang karyawan merupakan perwujudan dari kemampuan-kemampuan dasar. Kemampuan dasar berikut adalah aspek utama dalam berkembangnya sebuah kemampuan kognitif.
a. Kemampuan Berbahasa
Meliputi beberapa aspek seperti membaca, berbicara, menyimak, dan menulis.
b. Kemampuan Mengingat
Kemampuan kognitif dalam aspek mengingat terjadi saat seseorang mengingat informasi. Hal tersebut meliputi berbagai hal yang telah dipelajari oleh karyawan Anda pada waktu yang lalu.
c. Kemampuan Nalar
Kemampuan kognitif dalam aspek nalar merupakan kemampuan penting yang berhubungan dengan logika. Dengan logika, karyawan Anda dapat membedakan sesuatu yang benar dan salah.
d. Kemampuan Tilikan Ruang
Kemampuan kognitif dalam aspek kemampuan tilikan ruang (spatial relation) merupakan kemampuan seseorang dalam membayangkan objek yang dikonstruksi melalui gambar dalam suatu pola.
e. Kemampuan Bilangan
Kemampuan kognitif dalam aspek bilangan meliputi kemampuan seorang karyawan dalam memahami bentuk, urutan, dan bilangan dalam menyelesaikan masalah.
f. Kemampuan Menggunakan Kata-Kata
Kemampuan kognitif dalam aspek menggunakan kata-kata meliputi kemampuan karyawan Anda dalam merangkai kata-kata agar menjadi rapi dan dapat dimengerti lawan bicara.
g. Kemampuan Mengamati Dengan Cepat Dan Cermat
Kemampuan kognitif dalam aspek mengamati dengan cepat dan cermat merupakan kemampuan seseorang dalam memahami suatu persoalan dengan cara mengobservasi atau mengamati terlebih dahulu hingga dapat memutuskan persoalan secara cermat.
Meningkatkan Kemampuan Kognitif Karyawan
Karyawan Anda tidak menunjukkan kemampuan kognitif yang maksimal? Tidak perlu khawatir, berikut beberapa strategi untuk meningkatkan kemampuan kognitif karyawan Anda, yang nantinya akan berpengaruh kepada produktivitas dan performa mereka.
1. Kuragi Tingkatan Stress
Tingkat stress yang tinggi akan cenderung membuat karyawan Anda merasa tertekan hingga tidak dapat fokus dan memecahkan masalah secara efektif. Tekanan juga dapat menghambat kerja karyawan Anda, kinerja dan bahkan produktivitas mereka.
Maka, perlu sekali perusahaan dan Anda sebagai HR untuk menyediakan lingkungan kerja yang mendukung kesejahteraan karyawan. Perusahaan juga dapat memberikan pelatihan-pelatihan kepada karyawan seputar penanganan stress atau menyediakan layanan konsultasi dengan profesional.
2. Olahraga Bersama
Dengan berolahraga bersama atau dengan aktivitas fisik lainnya, dapat membantu karyawan meningkatkan kesehatan fisik mereka. Dengan kondisi yang sehat dan prima, karyawan Anda akan memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik pula.
Anda dan perusahaan dapat membantu karyawan Anda dengan menghadirkan program yang mempromosikan gaya hidup sehat, seperti mengadakan olahraga bersama, atau bahkan menyediakan makanan, minuman yang sehat, atau vitamin di pantry kantor.
3. Memberi Kesempatan Untuk Berkembang
Salah satu yang Anda dapat lakukan untuk meningkatkan kemampuan kognitif karyawan Anda adalah memberi mereka kesempatan untuk berkembang. Berikan mereka kesempatan untuk menggali dan melatih potensi mereka dan juga membebaskan karyawan Anda untuk mempelajari hal yang baru.
Tentunya, jika kita membahas mengenai kemampuan, satu hal yang tidak terlupakan adalah skill. Selain kemampuan kognitif, satu aspek yang harus menjadi pertimbangan Anda sebagai HR adalah skill yang dimiliki oleh karyawan Anda.
Dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, beberapa skill tertentu akan berperan penting untuk beberapa tahun kedepan. Maka dari itu, perlu sekali Anda melakukan upskilling kepada para karyawan Anda agar tetap dapat mengikuti perkembangan.
Kenali upskilling, caranya, dan skill dengan proyeksi terbesar di tahun mendatang melalui The Ultimate 2023 HR Trends Guide.
Permintaan akan kemampuan yang dimiliki seorang karyawan pada saat ini terus meningkat. Maka dari itu, Anda perlu mengetahui lebih dalam lagi kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh karyawan atau kandidat Anda melalui tes psikometri seperti yang ada di Dreamtalent.
Selain mengenal dan mengetahui kemampuan dan skill karyawan atau kandidat, Anda juga dapat mengetahui kepribadian mereka. Hal ini tentunya akan memudahkan Anda dalam penentuan program orientasi mereka.