Summary: Seorang karyawan yang menghabiskan banyak waktu mereka untuk berada di lingkungan kerja pasti akan merasakan tekanan dari sekitar. Anda sebagai HR harus memahami seberapa penting mental health bagi karyawan dan perusahaan. Namun, bersikap terbuka saja tidak cukup untuk mendukung mental health karyawan. 

Expectations: Setelah membaca artikel ini, Anda dapat memahami dan mengerti seberapa pentingnya mental health karyawan bagi perusahaan dan juga bagi karyawan sendiri. 

Pekerjaan bagi sebagian orang merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan mereka. Banyak orang menghabiskan sebagian waktu mereka untuk berada di lingkungan kerja. Ketika berada di lingkungan kerja, tentunya semua orang akan mengalami ups and downs. 

Apa Itu Mental Health? 

Menurut WHO, kesehatan mental adalah kondisi dari kesejahteraan yang disadari oleh individu, yang didalamnya terdapat kemampuan seseorang untuk mengelola stres kehidupan yang wajar. Seseorang dapat dikatakan memiliki kesehatan mental yang baik jika kondisi batin mereka berada dalam keadaan yang tenang. 

Dalam kondisi ups, karyawan akan merasakan bahwa pekerjaannya ini memberikan kesenangan, kepuasan, dan bahkan membuat seseorang itu merasa layak dan pantas untuk berada di tempat tersebut. Sebaliknya ketika mereka berada di kondisi downs, mereka akan merasa jenuh, tertekan, dan juga lelah secara fisik maupun secara emosi. 

Ketika karyawan sudah merasa lelah, tentunya rasa overwhelmed akan muncul. Jika perasaan ini terus berada pada diri seseorang, alhasil pekerjaan yang kita kerjakan justru akan menjadi korosif dan merusak kesehatan mental karyawan. WHO menyatakan pada tahun 2019 diperkirakan terdapat 15% orang dewasa bekerja yang mengidap kelainan mental. 

Seberapa Penting Mental Health Di Kantor?

Anda sebagai HR pasti pernah mendengar keluhan karyawan Anda yang mungkin mengatakan bahwa mereka lelah ataupun stres dengan pekerjaan mereka. Kebanyakan perusahaan biasanya akan menganggap hal tersebut adalah hal yang biasa. Namun, Anda tidak boleh menganggap remeh hal ini. 

Tanpa disadari, mental health karyawan akan mempengaruhi produktivitas dan juga perkembangan perusahaan. Ketika sebuah perusahaan atau lingkungan kerja memiliki kesadaran akan mental health, pastinya karyawan Anda akan lebih merasa aman dan nyaman saat bekerja. 

Ketika karyawan Anda merasa nyaman dan aman berada di lingkungan kerja mereka, hal tersebut dapat mendorong karyawan yang akan cenderung berani untuk memberikan pendapat, fokus dalam bekerja, berfikir rasional, dan juga berani untuk mengambil keputusan yang tepat. 

4 Cara Mendukung Mental Health Di Kantor

Sebagai HR, Anda memiliki peranan penting dalam membantu perusahaan dalam memberikan tanggung jawabnya untuk mendukung dan menopang karyawan Anda. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mendukung mental health di kantor. 

1. Memberikan Benefit 

Ketika perusahaan memberikan dukungan bagi mental health karyawan, memberikan benefit merupakan salah satu bentuknya. Dengan memberikan benefit atau tunjangan yang berhubungan dengan kesehatan mental ini dapat membuat karyawan merasa bahwa perusahaan peduli dengan mereka. 

Perusahaan dapat mempertimbangka untuk memberikan dukungan berupa program ataupun fasilitas. Contohnya perusahaan dapat memberikan bantuan konsultasi keuangan, memberikan program diskon karyawan, atau juga dapat menyediakan layanan konseling karyawan. 

2. Mengadakan Kegiatan Yang Mendukung Mental Health

Sebagai HR, Anda pastinya mengerti sekali bagaimana situasi dan keadaan kantor serta pekerjaan yang harus karyawan Anda tanggung. Memang itu sudah menjadi kewajiban karyawan untuk menyelesaikan semua pekerjaannya. Tapi Anda juga tahu bagaimana semua tekanan yang ada di lingkungan kerja akan mempengaruhi mental health karyawan Anda. 

Anda dapat memulai dengan mengadakan kegiatan-kegiatan yang dapat membantu karyawan Anda untuk menghilangkan tekanan tersebut. Anda dapat melakukan kegiatan-kegiatan seperti melakukan gathering, olahraga rutin bersama, dan juga melakukan mentoring. Dalam lingkungan kerja, Anda juga dapat bersikap informatif kepada semua karyawan, selalu melakukan komunikasi dua arah, dan juga dapat bersikap lebih fleksibel dan adil. 

3. Mengelola Stres Di Tempat Kerja

Ketika karyawan Anda stres, hal tersebut dapat meningkatkan kelelahan secara cepat, potensi meningkatnya masalah kesehatan, dan juga emosi yang tidak stabil. Stres yang dialami oleh karyawan juga memungkinkan penurunan produktivitas kerja karyawan. 

Pengelolaan stres di tempat kerja dapat Anda lakukan dengan memberikan dan memastikan bahwa pekerjaan yang Anda berikan sesuai dengan kompetensi karyawan, memberikan apresiasi kepada karyawan, dan Anda dapat meminta para supervisor untuk melakukan pertemuan secara rutin untuk mendengarkan keluhan karyawan. 

4. Meningkatkan Kesadaran Mental Health

Meningkatkan kesadaran adalah langkah aman yang Anda dapat lakukan untuk mendukung mental health karyawan. Anda dapat melakukan sesi dengan menyediakan sumber daya untuk membantu karyawan dalam memahami pentingnya mental health. Dengan ini, karyawan Anda akan nyaman untuk berkomunikasi dengan atasan mereka jika menemukan kendala atau masalah yang dapat berdampak kepada mental health karyawan. 

Dengan cara-cara di atas, Anda sebagai HR sudah memberikan dukungan bagi mental health karyawan. Dukungan ini sangat penting untuk diberikan demi keberlangsungan kegiatan kerja perusahaan Anda. 

Mental health karyawan juga dapat dipengaruhi oleh kecocokan kepribadian karyawan dengan lingkungan dan budaya kerja. Ketika mereka cocok dengan budaya kerja, mereka akan merasa nyaman. Sebaliknya jika mereka tidak cocok, karyawan akan mudah untuk merasa jenuh. 

Maka dari itu penting sekali bagi Anda untuk mengetahui dan memahami kepribadian karyawan Anda melalui tes psikometri Dreamtalent sebelum memutuskan untuk mereka bergabung ke perusahaan Anda.