Summary: Memberikan reward sebagai apresiasi karyawan tentu banyak dilakukan oleh perusahaan. Sebagai HR, Anda perlu tahu reward apa saja yang tidak berbentuk uang.

Expectation: Setelah membaca artikel ini, Anda sebagai HR bisa lebih memahami pentingnya memberikan apresiasi untuk menghargai kinerja karyawan Anda dan mengetahui apa saja jenis reward yang bisa Anda berikan tanpa mengeluarkan biaya yang banyak.

Sebagai HR, Anda pasti senang melihat karyawan-karyawan di perusahaan Anda bekerja dengan giat dan memberikan performa terbaik mereka. Salah satu hal yang memotivasi para karyawan untuk terus memberikan performa terbaik mereka biasanya karena akan adanya timbal balik yang juga bisa mereka rasakan dari hasil kerja keras mereka, karena itu Anda bisa memberikan reward untuk mengapresiasi kinerja mereka.

Tentunya reward sudah ada sejak lama, terutama semenjak kesehatan mental karyawan menjadi salah satu aspek yang diperhatikan oleh perusahaan. Memberikan apresiasi pun ada berbagai macam bentuknya, Anda bisa memberikan reward yang bukan berupa uang saja.

4 Jenis Reward Yang Bisa Diberikan

1. Memberi Penghargaan dan Pujian yang Spesifik

Ucapan “Terima Kasih” ditambah dengan pujian yang spesifik mengenai kinerja karyawan adalah salah satu feedback yang bisa Anda berikan yang justru banyak luput dan dianggap sepele oleh banyak orang. 

“Apakah hanya memberi ucapan terima kasih bisa dianggap reward?” 

Tentu saja bisa. Namun Anda juga bisa memberikan penghargaan tambahan yang dapat dilihat juga oleh orang lain demi mengapresiasi karyawan Anda. Misalnya seperti menaruh foto “Employee of the Month” di dinding dan memajangnya, atau membuat sertifikat berisikan subjek spesifik, atau mengumumkan pencapaian dan memuji karyawan Anda saat sedang meeting. 

2. Poin Imbalan

Sistem reward dengan poin ini juga bisa sangat berguna untuk Anda mengukur kinerja karyawan sekaligus mengapresiasi apa yang karyawan Anda telah lakukan. Sistem poin ini nantinya bisa dikumpulkan oleh karyawan Anda berdasarkan apa saja pencapaian mereka dan bisa mereka tukarkan untuk beberapa hal. Misalnya hadiah, atau mungkin hari libur, dan hal-hal lainnya. 

Pencapaian yang dimaksud pun tidak berarti hal yang rumit, sekadar menyelesaikan pekerjaan mereka tepat waktu, atau mungkin bahkan ketepatan waktu mereka dalam datang ke kantor. Sistem ini akan sangat berguna nantinya karena bisa secara langsung melihat bagaimana kinerja karyawan-karyawan di kantor. 

3. Mengembangkan Komunitas

Sebagai HR, Anda bisa menyarankan dan memberikan masukan agar komunitas di perusahaan Anda bisa lebih dikembangkan lagi. Misalnya Anda bisa mengadakan outdoor meeting, atau outing bagi para karyawan yang nantinya akan ada acara memberikan penghargaan yang sesuai dengan pencapaian-pencapaian yang telah dilakukan oleh karyawan. 

Dengan adanya outdoor activity ini, komunitas antar karyawan pun akan terbangun dan saling terhubung satu sama lain. Dengan begitu, karyawan akan merasa senang dan pikiran mereka bisa kembali fresh untuk memberikan ide-ide yang bisa berkontribusi untuk membangun perusahaan.

4. Hadiah Sebagai Bentuk Apresiasi

Tidak hanya uang, Anda juga bisa memberikan karyawan Anda hadiah berupa barang sebagai bentuk apresiasi. Misalnya seperti memberikan hampers saat hari raya atau hari-hari besar lainnya. Anda juga bisa merayakan dan memberikan kue jika ada karyawan yang berulang tahun atau merayakan ulang tahun kerja karyawan Anda. Reward ini pun tentu dimaksud  untuk mengapresiasi kinerja karyawan Anda.

Apa Pentingnya Reward Sebagai Bentuk Apresiasi Karyawan?

Memberikan reward mungkin memang sebuah bentuk apresiasi dari perusahaan untuk karyawan-karyawan yang telah mencapai tujuan dan memiliki banyak bentuk dan jenis-jenisnya. Namun apakah memang penting? Apa saja sih tujuan dari memberikan reward ini terhadap perusahaan?

Meningkatkan Motivasi Karyawan

Tujuan utama dari reward ini tentu saja untuk meningkatkan motivasi karyawan. Saat mereka mendapatkan reward, tentu mereka akan merasa senang dan memiliki pikiran untuk melakukan hal yang lebih baik lagi dan akan berdampak positif pada perusahaan. 

Merasa Dihargai

Dengan mendapatkan reward atas hal-hal yang telah dikerjakan, karyawan tentunya akan merasa amat sangat dihargai oleh perusahaan. Hal ini juga sebagai bentuk perusahaan memberi tahu bahwa karyawan merupakan aset penting bagi perusahaan secara keseluruhan.

Mengurangi Angka Turnover Rate Karyawan

Dengan perasaan dihargai dan diapresiasi dari pemberian reward yang diberikan perusahaan, tentu karyawan juga akan menjadi betah di kantor dan bisa mengurangi angka turnover karyawan. Daripada mengeluarkan biaya untuk proses rekrutmen, akan lebih baik jika biaya digunakan untuk mengapresiasi karyawan yang ada, bukan?

Menciptakan Budaya Kerja yang Sehat dan Positif

Saat karyawan puas dan merasa termotivasi, tentunya mereka juga akan bersikap lebih positif di kantor. Hal ini tentu saja akan membuat suasana kantor menjadi positif dan para karyawan bisa menciptakan budaya kerja yang sehat sehingga akan lebih memotivasi dalam bekerja.

Meningkatkan Reputasi Perusahaan

Saat mendapatkan reward dan membangun budaya kerja yang positif, tentunya masyarakat yang melihat karyawan yang bekerja di perusahaan kita pun dengan lebih positif lagi. Jika perusahaan memberikan reward yang setara dengan apa yang karyawan kerjakan, maka masyarakat juga akan melihat dan menilai bahwa perusahaanmu adalah perusahaan yang baik. 

Menciptakan Budaya Kerja Yang Sesuai

Selain mengapresiasi dan meningkatkan motivasi karyawan, tentunya pemberian reward juga bentuk dari perusahaan untuk menstabilkan kesehatan mental dan juga faktor kebahagiaan bagi karyawan.

Anda dapat mengetahui lebih lanjut mengenai kesehatan mental sebagai faktor kesejahteraan karyawan dan tren-tren dunia kerja 2023 lainnya melalui The Ultimate 2023 HR Trends Guide. 

Anda juga harus  harus memahami bahwa lingkungan kerja sama pentingnya dalam pembentukan mental, motivasi, dan kinerja produktivitas karyawan. Karena itu, penting sekali bagi Anda sebagai HR untuk menciptakan budaya kerja yang bersifat positif.

Tentunya untuk memiliki budaya kerja yang positif dan membangun, perusahaan Anda juga harus memiliki karyawan yang memang memiliki tujuan dan budaya kerja yang sesuai dengan apa yang perusahaan cari.

Karena itu, Anda juga perlu memahami kepribadian karyawan Anda melalui tes-tes psikometri yang  ada di Dreamtalent. Dengan itu, Anda akan lebih mudah menemukan kesesuain antara karyawan dan juga perusahaan demi menciptakan budaya kerja yang lebih baik.