Summary: Banyak orang biasa menyamakan employee benefit dengan fasilitas. Memang fasilitas termasuk dalam employee benefit. Namun, employee benefit memiliki arti yang jauh lebih berarti dibandingkan hanya sekedar fasilitas atau gaji. Melalui artikel ini Anda dapat memahami lebih dalam lagi arti, dampak, serta jenis-jenis employee benefit. 

Expectations: Setelah membaca artikel ini, Anda dapat mengetahui dan memahami arti dan jenis-jenis employee benefit. Serta dapat memahami dampak, pengaruh, dan pengimplementasiannya kepada perusahaan Anda. 

Sebagai HR, pasti Anda sudah pernah menangani bagian rekrutmen untuk perusahaan Anda. Setiap batch rekrutmen, pasti ada beberapa kandidat yang menanyakan tentang fasilitas. Apa yang perusahaan bisa berikan untuk mereka ketika mereka memutuskan untuk bekerja di perusahaan Anda? 

Pertanyaan-pertanyan mengenai fasilitas itu ada dari yang sangat penting hingga pertanyaan yang unik. Mulai dari apakah perusahaan menyediakan BPJS Kesehatan, atau hanya memberikan BPJS Ketenagakerjaan, hingga pertanyaan apakah perusahaan menyediakan ruang kreatif atau creative room yang ada bean bag-nya?

Seorang kandidat yang bertanya mengenai fasilitas untuk mereka ketika mereka bekerja di perusahaan adalah hal yang wajar. Mereka juga perlu mengerti apa yang akan mereka hadapi dan apa yang dapat mereka terima. 

Fasilitas-fasilitas yang ditanyakan oleh kandidat Anda itulah yang biasa disebut dan dikenal dengan istilah employee benefit. 

"Terkadang, ada beberapa HR yang berpikir “Sudah dikasih ruang kerja, dapat gaji, dan dapat insentif, tapi kok masih nanya tentang fasilitas?” "

Memang benar, semua itu adalah keuntungan atau benefit yang diterima oleh karyawan. Namun, employee benefit memiliki makna yang lebih luas dari sekedar gaji ataupun penyediaan ruang kerja. Karena hal-hal tersebut sudah menjadi hak utama karyawan. 

Maka dari itu, sebelum terjun lebih dalam lagi, sangat perlu bagi Anda untuk memahami pengertian dari employee benefit.

Employee Benefit, Perlu Anda Pahami!

Secara luas, employee benefit biasa sering kali dihubungkan dengan sebutan fasilitas. Sebenarnya arti itu betul, tapi seperti yang sudah diberi tahu di atas, employee benefit memiliki arti yang jauh lebih dalam dibandingkan hanya sekedar fasilitas saja.

Employee benefit atau keuntungan karyawan adalah istilah yang sering kali digunakan untuk menggambarkan keuntungan atau apa saja yang perusahaan berikan kepada karyawan. Walaupun gaji adalah benefit utama seorang karyawan, tapi gaji tidak termasuk dalam employee benefit karena gaji sudah menjadi hak karyawan dan wajib perusahaan berikan. 

Seperti namanya, employee benefit adalah keuntungan yang diberikan perusahaan Anda kepada para karyawan Anda dengan tujuan utama sebagai sarana meningkatkan kesejahteraan karyawan atau employee wellbeing. 

Employee benefit yang diberikan perusahaan kepada karyawan Anda dapat berupa tunjangan kesehatan, asuransi kesehatan, cuti berbayar, bonus, program perencanaan pensiun, bahkan hingga reimbursement untuk segala hal yang berkaitan dengan kesehatan karyawan, contohnya member gym. 

Pasti beberapa dari Anda ada berpikir “Wah, enak banget ya jadi karyawan, sudah dibayar tapi dapat fasilitasnya banyak banget!” 

Well, Anda jangan berpikir seperti itu dahulu. Tanpa Anda sadari, karyawan yang sejahtera, akan memberikan dampak yang sangat besar terhadap perkembangan perusahaan loh!

“Kesejahteraan karyawan bukan hanya sebatas by-product ketika mereka di rekrut, tapi kesejahteraan karyawan adalah kunci keberhasilan perusahaan Anda.”

Apa Dampaknya Bagi Perusahaan?

Sebelum membahas bagaimana employee benefit dapat memberikan benefit bagi perusahaan, ada perlunya kita memahami seberapa perlukah karyawan dengan employee benefit. 

Kalau membahas seberapa pentingnya employee benefit bagi karyawan, sudah jelas sekali bahwa jawabannya adalah sangat penting. Saking pentingnya, melalui penelitian oleh EBRI menyatakan bahwa 78% setuju bahwa employee benefit sangat penting dan memiliki pengaruh yang besar dalam membuat keputusan. 

Penelitian tersebut juga didukung oleh hasil penelitian lainnya oleh One Medical yang menyatakan bahwa 69% karyawan akan memilih pekerjaan lain jika menawarkan benefit yang lebih baik. 

Lalu, apa positifnya buat perusahaan Anda?

1. Peningkatan Loyalitas

Ketika perusahaan Anda menawarkan employee benefit, hal tersebut akan mempengaruhi keputusan mereka. Tidak hanya saat rekrutmen, tapi juga ketika mereka mempertimbangkan untuk resign. Menurut penelitian dari AFLAC, 60% karyawan menyatakan bahwa employee benefit mempengaruhi loyalitas mereka kepada perusahaan atau employer mereka. 

Tentunya loyalitas yang dimaksud memiliki arti bahwa karyawan Anda akan bekerja dengan dengan waktu yang lama untuk Anda. Loyalitas karyawan Anda dengan perusahaan nantinya akan menumbuhkan kedekatan, ketertarikan, dan juga kepercayaan yang dirasakan oleh kedua belah pihak. 

2. Produktivitas Kerja

Selain loyalitas, yang perusahaan Anda dapatkan ketika menyediakan employee benefit yang bagus adalah meningkatkan produktivitas dan kinerja karyawan Anda. Ketika karyawan memiliki employee benefit yang cukup, Ia akan bekerja dengan lebih fokus, karena Ia tidak harus pusing memikirkan permasalahan-permasalahan di luar pekerjaan, seperti masalah keuangan, masalah keluarga, dan lain-lain. 

Sebuah penelitian yang dilakukan MetLife mendukung pernyataan di atas dengan hasil penelitiannya yang menunjukkan bahwa 51% karyawan setuju bahwa employee benefit mempengaruhi kemampuan mereka untuk fokus dalam bekerja dan 51% karyawan setuju bahwa employee benefit mempengaruhi produktivitas mereka saat kerja. 

3. Meningkatkan Probabilitas Saat Rekrutmen

Seperti yang sudah diinformasikan di atas, 69% karyawan akan menerima dan memilih pekerjaan lain jika menawarkan benefit yang lebih baik. Dengan menawarkan benefit yang baik bagi karyawan atau kandidat, Anda akan menarik perhatian kandidat Anda dan meningkatkan kemungkinan untuk merekrut kandidat terbaik.

Sekarang, gaji besar tidak menjadi satu-satunya pertimbangan seorang kandidat. Tapi employee benefit sama pentingnya dengan gaji. Survey yang dilakukan AFLEC menemukan bahwa 55% karyawan setidaknya akan lebih memilih pekerjaan dengan gaji yang lebih rendah jika memiliki benefit yang lebih baik, terutama tunjangan kesehatan dan waktu kerja yang fleksibel. 

Poin-poin diatas adalah tiga dari banyaknya dampak employee benefit terhadap perusahaan itu sendiri. Dari ketiga contoh itu, Anda dapat melihat bahwa employee benefit bukan merupakan sesuatu yang hanya menguntungkan pihak karyawan. Employee benefit memiliki anggapan seperti sebuah simbiosis mutualisme, sama-sama saling menguntungkan. 

Program Employee Benefit Terbaik

Tentunya ada beberapa jenis employee benefit yang dapat Anda berikan kepada karyawan Anda. Jenis-jenis employee benefit tersebut terbagi menjadi 4 jenis, yaitu benefit ketika di kantor, benefit kesehatan, benefit keuangan, dan benefit lifestyle.

1. Benefit Di Kantor

Benefit di kantor yang dimaksud adalah benefit yang didapatkan oleh karyawan ketika mereka berada di kantor. Benefit ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kehidupan karyawan Anda ketika mereka berada di tempat kerja setiap harinya. 

Benefit yang satu ini dapat Anda wujudkan dengan menerapkan jam kerja yang fleksibel atau kerja jarak jauh. Anda juga dapat memberikan ruang bagi karyawan Anda untuk terus berkembang dengan memberikan pelatihan pengembangan karir dan keterampilan. Atau cara yang paling mudah adalah dengan menyediakan makan siang atau snack secara gratis kepada para karyawan.

2. Benefit Kesehatan

Sesuai dengan data yang sudah diberikan sebelumnya, benefit kesehatan adalah benefit yang paling dibutuhkan dan dicari oleh para karyawan dan kandidat. Benefit kesehatan ini terbagi pula menjadi kesehatan fisik dan kesehatan mental. Selain kesehatan fisik dan mental, benefit kesehatan yang paling sering diberikan oleh perusahaan adalah asuransi kesehatan gigi. 

Benefit kesehatan ini dapat Anda berikan melalui pemberian program yang membantu karyawan Anda menangani kesehatan mental mereka. Anda juga dapat memberikan screening kesehatan secara gratis yang dilakukan secara rutin. Atau cara yang paling sering dilakukan oleh perusahaan adalah dengan memberikan asuransi kesehatan yang dapat dipakai untuk keperluan semua kesehatan, mulai dari kesehatan mental, gigi, dan juga fisik. 

3. Benefit Keuangan

Pikiran yang menjadi beban seorang karyawan pastinya sangat tidak baik, bagi karyawan itu sendiri maupun bagi perusahaan. Beban pikiran orang banyak tidak jauh dari masalah keuangan. Ketika karyawan Anda menghadapi masalah keuangan, sudah saatnya Anda sebagai HR dan perusahaan maju untuk membantu. 

Anda dapat memberikan pelatihan hingga pendidikan keuangan. Anda juga dapat memberikan pinjaman karyawan atau tabungan karyawan. Atau perusahaan dapat memberikan voucher atau cashback untuk keperluan belanja sehari-hari. 

4. Benefit Lifestyle

Benefit lifestyle ini memiliki tujuan untuk meningkatkan gaya hidup karyawan Anda. Pastinya yang ditingkatkan adalah gaya hidup sehat. 

Benefit lifestyle ini dapat diwujudkan dengan dapat memberikan membership gym, atau perusahaan dapat membuat gym kecil khusus untuk para karyawan. Anda juga dapat memberikan hari libur tambahan untuk karyawan menghabiskan waktu dengan keluarga mereka. Atau perusahaan dapat mengosongkan satu hari dalam satu bulan, dimana di hari itu semua karyawan akan melakukan kegiatan bersama seperti olahraga dan gathering. 

Mungkin bagi beberapa perusahaan, khususnya perusahaan startup, memberikan benefit yang banyak dan baik merupakan sebuah hal yang sedikit berat. Employee benefit sendiri bukanlah hal yang murah. Mungkin untuk memulai program ini, Anda dapat mencoba menawarkan low-cost employee benefit.

Sebenarnya, tidak penting seberapa banyak perusahaan mengeluarkan uang. Tapi yang terpenting adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan karyawan Anda. 

Anda dapat mengenali kesejahteraan karyawan lebih lanjut lagi melalui The Ultimate 2023 HR Trends Guide. 

Anda sudah coba memberikan employee benefit tapi produktivitas belum juga meningkat? Walaupun dengan memberikan employee benefit dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas karyawan, namun tidak semua karyawan dapat termotivasi oleh employee benefit. Mungkin saja karena faktor psikometri atau kepribadian karyawan Anda. 

Contoh hasil tes psikometri dari Dreamtalent menunjukkan bahwa ketika karyawan Anda memiliki tingkatan fokus yang tinggi, mereka akan memiliki ambisi dan fokus yang tidak mudah teralihkan. Dengan ambisi yang tinggi dan tidak mudah teralihkan, secara tidak langsung karyawan Anda akan memiliki motivasi yang tinggi. 

Sebaliknya, jika karyawan Anda memiliki tingkatan fokus yang rendah, mereka memiliki fokus yang mudah teralihkan dan akan kesulitan untuk menjaga fokus. Hal ini yang membuat mereka kurang produktif, karena akan lebih mudah untuk terdistraksi. 

Untuk mengatasi hal tersebut, Anda dapat menemukan cara terbaik untuk menjaga fokus dan meningkatkan tingkatan fokus karyawan Anda melalui tes psikometri dari Dreamtalent.