Ingin Ajukan Cuti Lebaran? Ini Tipsnya
Tempat Kerja | 21 Mar 2023 | By Dreamtalent Blog Writer
Ingin Ajukan Cuti Lebaran? Ini Tipsnya

Summary. Lebaran menjadi momen spesial bagi kamu yang merayakannya. Tentu sebagai karyawan bisa berlibur dan mudik lebih lama di kampung halaman akan terasa lebih menyenangkan. Walau mengajukan cuti tidaklah mudah, kamu bisa menerapkan tips seperti memeriksa jatah cuti, melihat situasi kantor dan atasan, mengajukan cuti jauh-jauh hari, serta bersikap proaktif di kantor. 

 

Expectation. Setelah membaca artikel ini, kamu dapat mengetahui tips mengajukan cuti sekaligus ketentuan cuti tahunan bagi karyawan.



Tentu alangkah lebih menyenangkan jika kamu dapat merayakan momen lebaran lebih lama bersama keluarga tercinta di kampung halaman. 

 

Apa lagi jika kamu sedang bekerja merantau jauh dari keluarga dan sudah lama tidak berjumpa, libur lebaran menjadi sebuah harapan. 

 

Tentu alangkah lebih menyenangkan jika kamu dapat merayakan momen lebaran lebih lama bersama keluarga tercinta di kampung halaman. 

Apa lagi jika kamu sedang bekerja merantau jauh dari keluarga dan sudah lama tidak berjumpa, libur lebaran menjadi sebuah harapan.

 

Namun, hal itu tidaklah mudah. Kamu harus memperhatikan kondisi perusahaan sekaligus jatah cuti yang kamu miliki. 

 

Berdasarkan SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023, cuti bersama untuk memperingati lebaran Hari Raya Idul Fitri 1444 H jatuh pada bulan April 2023. Terdapat empat hari cuti bersama lebaran 2023 yaitu pada tanggal 21, 24, 25,  dan 26 April. 

 

Walau terbilang cukup lama dengan total libur sebanyak enam hari, namun jika jarak rumah kamu dan kantor cukup jauh, tentu perjalanan mudik lebaran akan memakan waktu. 

 

Oleh sebab itu, akan lebih menyenangkan jika kamu bisa mengajukan cuti lebaran lebih lama. 

Bagaimana Ketentuan Cuti Karyawan?

 

Pasal 79 ayat 3 Undang Undang Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020, cuti tahunan wajib diberikan kepada karyawan atau pekerja paling sedikit 12 hari kerja setelah karyawan tersebut bekerja selama 12 bulan secara terus-menerus

 

Namun, karyawan bisa mendapatkan cuti lebih dari ketentuan jika memiliki kesepakatan atau perjanjian kerja bersama perusahaan. 

 

Namun, apakah cuti bersama yang telah ditetapkan pemerintah dihitung sebagai cuti tahunan karyawan?

 

Jawabannya adalah iya. Cuti bersama yang telah ditetapkan pemerintah menjadi bagian dari hak cuti tahunan karyawan yang dilakukan secara bersama-sama atau massal. Hal ini telah dijelaskan dalam Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/3/HK.04/IV/2022 Tahun 2022.

 

Dari ketentuan di atas, terlihat bahwa cuti menjadi kesempatan berharga bagi karyawan. Selain itu, terkadang tidaklah mudah bernegosiasi dengan atasan atau HRD untuk mengajukan cuti ditambah dengan kesibukan kantor yang tiada henti. 

 

Dari ketentuan di atas, terlihat bahwa cuti menjadi kesempatan berharga bagi karyawan. Selain itu, terkadang tidaklah mudah bernegosiasi dengan atasan atau HRD untuk mengajukan cuti ditambah dengan kesibukan kantor yang tiada henti.

 

Tapi tenang, berikut adalah tips mengajukan cuti agar kamu bisa berlibur saat lebaran lebih lama.

Tips Mengajukan Cuti Lebaran 

1.  Cek Jatah Cuti

 

Sebelum mengajukan cuti kepada atasan atau HRD, cek terlebih dahulu sisa atau jatah libur kamu di perusahaan. Pahami juga ketentuan cuti dari perjanjian kerja perusahaan. Jika masih masih tersedia, kamu bisa mengajukan cuti lebaran. 

2.  Cek Situasi dan Kondisi Kantor Maupun Atasan

 

Di momen penting seperti lebaran, tentu akan banyak karyawan yang menginginkan hal yang sama yaitu libur lama. Oleh sebab itu, analisa terlebih dahulu kondisi kantor maupun atasan kamu. 

 

Ketika kamu cuti, maka hal tersebut akan mempengaruhi workload rekan tim lainnya. Biasanya ini menjadi pertimbangan berat atasan untuk memberikan cuti kepada karyawan kecuali dalam keadaan genting.

 

Sebagai tips, jangan ajukan cuti di waktu dimana atasan sedang sibuk-sibuknya seperti Senin dan Jum’at yang biasanya diisi dengan agenda rapat dan evaluasi. 

Ajukan cuti saat atasan sedang santai sehingga dapat memutuskan cuti kamu dengan tenang. 

3.  Ajukan Permohonan Cuti Jauh-jauh Hari

 

Untuk meningkatkan peluang agar permohonan cuti kamu diterima adalah ajukan jauh-jauh hari. Ketika kamu mengajukan cuti secara mendadak, tentu atasan akan kewalahan karena harus mengatur workload dengan tim lain. Hal ini bisa menjadi alasan untuk permohonan cuti kamu tidak diterima. 

 

Jika mengajukan cuti jauh-jauh hari, atasan kamu dapat mempersiapkannya seperti mengatur ulang jatah cuti tim agar pekerjaan tetap tertangani dengan baik. 

4.  Bersikaplah Proaktif 

 

Bersikaplah proaktif dengan menanyakan kepada atasan pekerjaan apa saja yang harus dikerjakan secepatnya untuk mengantisipasi jika kamu sedang cuti. 

 

Kerjakan beberapa hal yang dapat diselesaikan terlebih dahulu. Hal ini juga akan membantu rekan tim kamu sekaligus membuat kamu lebih tenang setelah kembali bekerja. 

Apapun Hasilnya, Terimalah

 

Walau terkadang kamu sudah melakukan hal terbaik untuk atasan dan kantor, permohonan cuti masih saja ditolak. Mungkin sabar memang sulit, namun hal tersebut sangat memungkinkan untuk dilakukan. 

Jika situasi kantor memang benar-benar sibuk dan sulit untuk ditinggal, terimalah keputusan atasan dengan tangan terbuka.

 

Walau terkadang kamu sudah melakukan hal terbaik untuk atasan dan kantor, permohonan cuti masih saja ditolak. Mungkin sabar memang sulit, namun hal tersebut sangat memungkinkan untuk dilakukan. 

 

Jika situasi kantor memang benar-benar sibuk dan sulit untuk ditinggal, terimalah keputusan atasan dengan tangan terbuka. Namun, ketika atasan atau perusahaan menolak cuti kamu tanpa ada alasan, kamu bisa memperjuangkannya.  

 

Cuti menjadi salah satu hak kamu sebagai karyawan. Jika perusahaan kerap kali menolak dan tidak memberikan hak kamu, maka berhati-hatilah bisa jadi hal ini menandakan bahwa tempat kamu bekerja memiliki budaya kerja yang toxic

 

Mendapatkan kerja yang memiliki budaya sesuai dengan karakter diri memang tidaklah mudah. Namun, kamu bisa mempersiapkannya dengan mengenali budaya kerja seperti apa yang cocok dengan value kamu melalui tes psikologi seperti yang ada di Dreamtalent

 

Kamu dapat menganalisis kemampuan sekaligus gaya bekerja kamu sehingga hal ini menjadi modal untuk memilih perusahaan dengan budaya kerja yang sesuai.