Terapkan 4 Strategi Ini untuk Mengembangkan Potensi Karyawan Anda
Tempat Kerja | 03 Nov 2021 | By Yehezkiel Faoma Taslim
Terapkan 4 Strategi Ini untuk Mengembangkan Potensi Karyawan Anda

Summary. Meningkatkan keterikatan karyawan pada perusahaan, menciptakan budaya positif di lingkungan pekerjaan, memberikan feedback yang membangun dan berimbang, serta mengidentifikasi keterampilan karyawan yang dapat ditingkatkan merupakan 4 strategi penting yang dapat memicu karyawan mengembangkan potensi terbaiknya. 

Expectations. Setelah membaca artikel ini, Anda akan mengetahui 4 strategi yang dapat Anda terapkan untuk mengembangkan potensi karyawan Anda.




Sebagai pemimpin HR, Anda pasti menginginkan perkembangan signifikan untuk para karyawan Anda agar bisa terus memaksimalkan potensi mereka. Kira-kira strategi seperti apa yang akan Anda terapkan?

Memaksimalkan dan mengembangkan potensi karyawan sangat penting agar perusahaan Anda bisa berjalan lebih efektif. Sebetulnya, tidak hanya karyawan yang diuntungkan dalam kesempatan ini. 

Coba Anda bayangkan, saat diberi kesempatan untuk berkembang, karyawan Anda akan memiliki keterampilan dan kompetensi yang meningkat dari sebelumnya

Hal tersebut sekaligus berarti perusahaan Anda memiliki tenaga kerja yang lebih terampil dan adaptif dengan kemampuan barunya.

Mungkin beberapa pemimpin perusahaan berpikir bahwa kenaikan gaji adalah jawaban untuk meningkatkan potensi karyawan. Namun, keterampilan profesional yang dibutuhkan seorang karyawan akan lebih efisien apabila dikembangkan melalui program pengembangan karier.

Berikut adalah 4 strategi terbaik yang bisa diterapkan oleh perusahaan Anda untuk meningkatkan dan memaksimalkan potensi karyawan:


1. Tingkatkan Keterikatan Karyawan


Gambar sekumpulan orang yang sedang bekerja digunakan dalam artikel ini dalam konteks keterikatan karyawan untuk mengembangkan potensi mereka


Keterikatan karyawan atau employee engagement adalah upaya yang dilakukan perusahaan untuk memahami hubungan antara perusahaan dengan karyawannya, baik secara kualitatif maupun kuantitatif.

Rendahnya keterikatan karyawan pada pekerjaannya dalam jangka waktu yang lama memiliki efek negatif pada kesuksesan perusahaan. Tim dengan karyawan yang keterikatannya pada perusahaan cukup rendah menjadi kurang produktif dan cenderung tidak loyal. 

Sementara itu, karyawan yang merasa terikat dengan pekerjaan dan perusahaan berpengaruh pada meningkatnya kepuasan kerja, mendorong karyawan untuk memiliki kinerja yang lebih baik, dan membantu mempromosikan budaya tempat kerja yang lebih sehat.

Sebuah laporan studi Gallup menunjukkan bahwa tempat kerja yang mampu meningkatkan keterikatan karyawannya mengalami:

  • Tingkat ketidakhadiran 41% lebih rendah
  • Meningkatnya produktivitas sebanyak 17%
  • Menghasilkan profitabilitas 21% lebih tinggi
  • Tingkat perputaran karyawan menjadi 24% hingga 59% lebih sedikit


Karyawan yang memiliki keterikatan dengan pekerjaan dan perusahaannya akan terus mengembangkan potensi terbaiknya.


Itulah mengapa perusahaan harus memunculkan ide yang bisa membuat keterikatan karyawan dan mengelola tim dengan lebih efisien. 


2. Ciptakan Budaya Positif


Gambar dua orang bersalaman sebagai representasi dari budaya positif di perusahaan


Budaya kerja yang positif dapat meningkatkan kemahiran, moral, kerja tim, hingga keterikatan karyawan. Selain itu, budaya kerja yang positif juga dapat mengurangi stres dan membuat lingkungan yang lebih sehat.

Menurut survei Deloitte, 94% eksekutif dan 88% karyawan meyakini bahwa perbedaan budaya di tiap perusahaan berpengaruh penting pada perbedaan hasil kesuksesan perusahaan.

Dengan budaya positif, Anda sebagai pemimpin perusahaan juga dapat meningkatkan komunikasi dan mendorong lebih upaya kolaborasi dengan karyawan sehingga memicu optimalisasi kemampuan yang mereka miliki.

Namun, bagaimana jenis budaya kerja positif apa yang tepat untuk perusahaan Anda? Setiap perusahaan pasti memiliki karakteristiknya masing-masing. Jadi, apa yang baik di perusahaan lain belum tentu baik untuk perusahaan Anda. 

Dalam artikel Dreamtalent sebelumnya, dijelaskan bahwa umumnya terdapat 4 jenis budaya perusahaan, yaitu:

  • Community
  • Innovators
  • Champions
  • Systematic

Untuk mengetahui jenis budaya yang paling tepat, Dreamtalent menyediakan asesmen yang akan membantu Anda menemukan budaya perusahaan yang paling sesuai untuk diterapkan di perusahaan Anda.


3. Berikan Feedback yang Membangun dan Berimbang


Gambar 3 orang dalam situasi sedang diberikan feedback untuk pekerjaannya agar bisa menjadi lebih baik


Feedback untuk karyawan adalah aspek penting dari proses peninjauan kerja yang akan menunjukkan kekuatan dan kelemahan karyawan Anda. Selain itu, feedback yang membangun juga membantu terciptanya strategi yang lebih baik untuk meningkatkan potensi dan produktivitas karyawan.

Saat memberikan feedback, Anda sebagai pimpinan harus menerapkan pendekatan yang seimbang dengan menyampaikan sisi positif dan negatif. Sehingga, meskipun Anda menyampaikan feedback yang tangguh, feedback yang Anda berikan akan terasa membangun dan tidak menjatuhkan karyawan.

Adapun beberapa cara untuk memberikan feedback tangguh yang tepat adalah sebagai berikut.

  • Tetap fokus dan sampaikan feedback secara objektif;
  • Berikan psychological safety;
  • Berbicara secara langsung dengan jelas; dan
  • Beri gambaran tindakan untuk peningkatan.

Feedback yang Anda berikan secara tepat akan sangat berpengaruh pada kemajuan dan perkembangan karyawan Anda sehingga mereka dapat terus memaksimalkan potensinya.


4. Identifikasi Keterampilan yang Dapat Ditingkatkan


Gambar dua orang bertatap muka sebagai representasi pimpinan yang sedang mengidentifikasi potensi karyawannya


Ini adalah strategi yang paling penting.

Mengidentifikasi keterampilan karyawan yang dapat ditingkatkan adalah kunci keberhasilan dari program pengembangan potensi itu sendiri. Anda hanya dapat meningkatkan kinerja seorang karyawan jika Anda tahu apa yang harus ditingkatkan, bukan?

Sebagai pemimpin HR, Anda harus memiliki kemampuan bertanya yang sangat baik untuk belajar tentang potensi karyawan, kekuatan mereka, serta mengidentifikasi hal-hal yang harus diperbaiki dan keterampilan yang dapat ditingkatkan.

Untuk semakin memudahkan proses riset mengenai karyawan, Dreamtalent menyediakan psychometric tools untuk menilai potensi, keterampilan, hingga kepribadian karyawan Anda.

Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan data yang objektif dan menentukan strategi lanjutan yang sesuai untuk terus memaksimalkan dan meningkatkan potensi yang karyawan Anda miliki.


Peran Anda Sangat Berpengaruh


Para pimpinan, supervisor, dan pemimpin HR adalah kontributor utama yang sangat berpengaruh pada motivasi berkelanjutan para karyawan. Pada saat lingkaran utama ini--lingkaran Anda, terus mendorong, mendukung, dan memperkuat upaya karyawan, karyawan Anda akan terus mengembangkan potensi mereka.

Lebih penting lagi, karyawan Anda akan merasa lebih dihargai. Meskipun ada banyak cara untuk memotivasi, tetapi ketika karyawan Anda merasa diakui dan dihargai, mereka akan menjadi lebih loyal, kinerja lebih meningkat, dan memiliki motivasi intrinsik yang kuat.