Summary: Perusahaan yang menerapkan inklusi adalah perusahaan yang menghargai perbedaan. Dengan menghargai perbedaan, lingkungan dan budaya kerja positif akan terbentuk dan mendorong kinerja serta produktivitas karyawan Anda. Inklusivitas tentunya akan memberikan dampak positif kepada perusahaan Anda, seperti meningkatnya kinerja dan kreativitas karyawan. Anda juga dapat meningkatkan inklusivitas di lingkungan kerja dengan melakukan beberapa cara, seperti berkomitmen, hingga mengadakan workshop.
Expectations: Setelah membaca artikel ini, Anda sebagai HR dapat mengetahui dan memahami apa arti dari inklusivitas, manfaat, dampak, serta cara menciptakan lingkungan kerja yang inklusif.
Sebagai HR, pernah tidak Anda bertanya pada diri sendiri, apa saja sih yang menjadi faktor kesejahteraan karyawan? Bagaimana karyawan Anda dapat merasa nyaman, aman, dan terjamin pada saat mereka di ruang kerja?
Kesejahteraan karyawan sudah patut menjadi bagian terpenting yang harus diwujudkan oleh seorang HR dan juga perusahaan. Kesejahteraan, kenyamanan, dan keadilan yang didapatkan oleh karyawan harus menjadi prioritas dan tujuan utama.
Untuk mencapai segala hal tersebut, satu yang harus dilakukan, yaitu ruang kerja yang inklusif.
Mengenal Arti Inklusif
Dalam dunia kerja, pasti sudah sering sekali Anda mendengar kata inklusif. Namun, sebenarnya apa arti dari inklusif sendiri?
Inklusif atau dalam Bahasa Inggris inclusion memiliki arti sikap mengajak atau mengikutsertakan. Dalam hal ini, perusahaan yang menerapkan inklusif, atau lebih dikenal dengan nama perusahaan inklusi adalah perusahaan yang mengakomodir dan menghargai keberagaman seluruh karyawan.
Dengan menerapkan perusahaan inklusi, seluruh karyawan, dari latar belakang apapun dapat berkontribusi secara penuh, dapat mencapai pengalaman terbaiknya tanpa mengalami diskriminasi.
Ketika perusahaan menerapkan inklusivitas, hal itu berarti perusahaan dan lingkungan kerjanya tidak memberikan hambatan bagi para karyawan yang mungkin memiliki kebutuhan yang berbeda. Setiap karyawan yang bekerja di lingkungan inklusif memiliki peran mereka masing-masing dengan perspektif, kemampuan, dan kepribadian yang berbeda.
Hal ini juga sering dikenal dengan nama workplace diversity.
Namun, banyaknya perbedaan, mulai dari latar belakang, kepribadian, hingga perbedaan pendapat, akankah malah menimbulkan konflik?
Perbedaan memang tidak akan pernah lepas dari konflik. Namun, dalam lingkungan kerja inklusif, perbedaan malah akan memberikan pandangan berbeda yang akan membantu para karyawan melihat peluang baru. Dalam lingkungan kerja inklusif, perbedaan sangat dihargai dan menjadi kekuatan bersama.
“Ketika Anda menghargai keragaman, Anda mendorong pertukaran ide yang beragam.”
- Harvard Business Review
Dampak Terhadap Perusahaan
Menurut hasil survey Global Talent Trend, menyatakan bahwa lebih dari 70% generasi muda yang berumur dibawah 30 tahun, menganggap inklusifitas dan keberagaman adalah isu yang penting. Bahkan lebih dari 50% generasi muda menyatakan bahwa mereka akan menghindari perusahaan yang tidak sesuai dengan prinsip keberagaman dan inklusi.
Hal ini menunjukkan bahwa seiring berjalannya waktu, semakin meningkat juga kesadaran para karyawan mengenai isu keberagaman dan inklusi. Maka dari itu, perusahaan juga harus turut mengambil bagian dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif.
Beberapa poin dibawah ini adalah beberapa dampak yang akan diterima oleh perusahaan Anda, jika menerapkan lingkungan dan budaya kerja yang inklusif.
1. Memiliki Peluang Untuk Mendapat Kandidat Terbaik
Dalam proses rekrutmen, tentunya perusahaan memiliki standar tersendiri bagi para kandidatnya. Namun, standar ini harus terlepas dari bias diskriminatif atau bahkan prasangka yang mungkin membuat kandidat mundur dari lamarannya.
Dengan terlepas dari segala macam bias dan prasangka, Anda dan perusahaan dapat memperoleh opsi yang lebih banyak dan lebih luas, serta lebih leluasa dalam memilih kandidat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
2. Meningkatkan Kinerja Dan Kreativitas
Inklusi dalam ruang kerja menghadirkan kepribadian, pendapat, pengalaman, wawasan, dan skill yang berbeda setiap karyawannya. Dengan perbedaan ini, setiap karyawan memiliki potensi yang unik, mereka dapat mendorong satu sama lain untuk menciptakan ide dan solusi inovatif.
Ini Cara Meningkatkan Inklusivitas Di Lingkungan Kerja
Inklusivitas mungkin masih sedikit tabu di Indonesia. Namun, nyatanya inklusivitas sudah berlaku dan bahkan sudah diatur oleh peraturan pemerintah melalui UU Ketenagakerjaan Pasal 6. Berikut adalah cara mudah yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan inklusivitas di lingkungan kerja.
1. Mengenali Dan Menghindari Bias
Biasanya, bias dilakukan secara tidak sadar oleh seseorang. Bias dipengaruhi oleh stereotip, sikap, keyakinan, atau penilaian seseorang terhadap kelompok lain yang memiliki latar belakang tertentu. Prasangka biasanya muncul terhadap gender seseorang, ras, suku, bahkan agama.
Kecenderungan untuk memiliki prasangka akan berujung kepada pembentukan ruang kerja yang tidak sehat. Lingkungan kerja yang tidak sehat tentunya akan mempengaruhi kinerja dan produktivitas karyawan Anda.
2. Berkomitmen
Anda sebagai HR memiliki peranan penting dalam menghadirkan lingkungan kerja yang inklusif. Namun, semuanya akan sia-sia jika masing-masing individu tidak berkomitmen dalam menerapkan kebijakan atau mendukung inklusivitas di tempat kerja.
Kesetaraan dan inklusivitas hanya akan terbentuk jika semua pihak sama-sama berkomitmen dalam menerapkan kebijakan perusahaan yang bertujuan untuk membentuk keamanan, keadilan, serta kesetaraan di lingkungan kerja.
3. Mengadakan Sarana Pendukung
Anda juga dapat mengadakan acara-acara atau workshop yang bertujuan untuk membangun dan meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya keberagaman dan inklusivitas. Anda dapat mengadakan workshop mengenai sensitivitas gender untuk menghindarkan seksisme di lingkungan kerja.
Diskriminasi atau prasangka bisa terjadi karena kurangnya wawasan dan pemahaman pelaku terhadap dampak serta pengaruhnya terhadap korban dan juga perusahaan.
Setelah mengenal lebih dalam lagi mengenai inklusi membuat kita sadar akan seberapa pentingnya keberagaman dan inklusi terhadap kesejahteraan karyawan.
Dengan menerapkan inklusi, karyawan Anda tidak lagi akan merasa takut, terkucilkan, dan mereka akan memiliki kebebasan layaknya semua orang. Dengan lingkungan kerja yang mendukung, kesejahteraan karyawan dapat terbentuk dengan baik.
Kenali kesejahteraan karyawan lebih dalam lagi melalui The Ultimate 2023 HR Trends Guide.
Selain dipengaruhi oleh lingkungan kerja, pemikiran mengenai inklusivitas juga dipengaruhi oleh kepribadian seorang karyawan. Maka dari itu, Anda sangat perlu untuk mengenal kepribadian masing-masing karyawan Anda.
Anda dapat mengenal lebih dalam lagi kepribadian karyawan Anda menggunakan tes psikometri yang tersedia di Dreamtalent. Dengan mengenal kepribadian karyawan, Anda akan lebih mudah menentukan proses dan cara terbaik untuk mengenalkan keberagaman dan inklusi kepada mereka.