Merasa Stuck? Lakukan 4 Tips Ini untuk Mengembangkan Diri!
Pengembangan Diri | 02 Nov 2021 | By Yehezkiel Faoma Taslim
Merasa Stuck? Lakukan 4 Tips Ini untuk Mengembangkan Diri!

Summary. Terdapat 4 hal penting dalam upaya untuk mengembangkan diri. Pertama, terapkan growth mindset dalam keseharian. Kedua, ikuti kursus untuk meningkatkan hard-skill. Ketiga, tingkatkan resilience untuk bisa bangkit dari situasi sulit. Terakhir, jadilah disiplin agar terus memiliki kebiasaan baik dan bisa mencapai tujuan.

Expectations. Setelah membaca artikel ini, kamu akan mengetahui 4 tips penting yang bisa kamu lakukan untuk terus mengembangkan diri.


Gambar jari yang sedang menaiki tangga adalah representasi dari seseorang yang mengembangkan diri di dalam artikel ini.


Mengenal diri sendiri adalah perjalanan panjang yang akan kamu lakukan seumur hidup. Dalam proses tersebut, kamu pasti mencoba berbagai cara seperti: 

Seiring berjalannya waktu, usahamu tersebut membuahkan hasil. Kini kamu mulai mengenal dirimu beserta minat dan potensi yang kamu miliki. Namun, ternyata perjalanan itu tidak berhenti sampai di sini.

Tahap selanjutnya setelah mengenal diri, minat, dan potensimu adalah mengembangkannya agar menjadi kemampuan yang bisa kamu gunakan baik dalam kehidupan pribadi maupun kehidupan kariermu.

Sederhananya, pengembangan diri adalah proses mempelajari hal-hal baru dan meningkatkan keterampilan baru.

 

Keterampilan tersebut akan membantu kamu meningkatkan peluang kesuksesan, mencapai tujuan, hingga mewujudkan impian-impianmu.

 

Nah, berikut ini adalah 4 tips yang harus kamu lakukan untuk terus mengembangkan dirimu. Yuk, simak!


1. Terapkan Growth Mindset


Mindset atau pola pikir berperan sangat penting sebagai penentu langkah-langkah yang akan kamu ambil ke depan. Kamu pasti sudah tahu bahwa terdapat dua jenis mindset, yaitu fixed mindset dan growth mindset.

Ketika kamu memiliki fixed mindset, kemungkinan besar kamu akan menghindar dari tantangan karena tidak siap keluar dari zona nyaman, membuat kesalahan, dan merasa malu. 

Namun, hal tersebut justru menjadi penghambat untuk berkembang karena takut berbuat salah malah membuatmu menghindari tantangan dan pengalaman baru—pengalaman yang akan membantumu untuk tumbuh, berangsur-angsur memperbaiki diri, dan mencapai tujuan yang kamu inginkan.

Maka dari itu, kamu harus menerapkan growth mindset untuk terus mengembangkan diri. Dengan mindset ini, kamu akan menikmati tantangan, meskipun kamu tahu bahwa selalu ada risiko di baliknya.


Gambar "Be Brave to Suck at Something New" digunakan dalam artikel ini dalam konteks pentingnya menerapkan growth mindset agar berani untuk "payah" dalam upaya mencoba hal baru untuk mengembangkan diri.


Alih-alih menghindarinya, kamu justru siap untuk “suck at something new” karena dari situlah kamu belajar. Kamu akan melakukan banyak kesalahan, tapi hal ini juga berarti kamu mendapatkan banyak pelajaran yang membuat dirimu semakin bertumbuh.

Orang-orang yang memiliki growth mindset acapkali lebih mudah mengembangkan minat dan potensinya sehingga bisa terus meningkatkan kemampuan, bahkan memiliki skill baru karena mereka yakin bahwa mereka benar-benar bisa melakukannya.

Oleh karena itu, kamu harus jadi bagian dari orang-orang yang memiliki growth mindset, ya!


2. Ikuti Kursus untuk Meningkatkan Skill


Gambar Tony Stark bertuliskan "let's do this" digunakan dalam artikel ini untuk ajakan mengikuti kursus agar bisa mengembangkan diri


Setelah memiliki growth mindset yang akan membantumu untuk terus berkembang, langkah paling penting untuk memulai proses pengembangan diri adalah melakukan sesuatu

Mengikuti kursus adalah langkah paling efektif yang bisa kamu lakukan agar bisa mendapatkan pengetahuan dan keterampilan untuk terus mengembangkan diri. 

Berikut adalah 2 manfaat yang bisa kamu dapatkan apabila mengikuti kursus:


Meningkatkan kemampuan yang bisa digunakan untuk kehidupan karier


Dengan mengikuti kursus, kamu bisa mengubah hal yang tadinya hanya kamu minati, menjadi skill penting yang bisa kamu gunakan dalam perjalanan kariermu. 

Meskipun kamu hanya mengikuti kursus untuk keahlian tertentu, hal terpenting adalah kamu sedang berproses mempelajari suatu hal baru yang sekaligus mendorong pengembangan soft-skill-mu seperti majemen waktu, komunikasi, dan kepercayaan diri.


Meningkatkan peluang kemajuan karier


Setelah mengikuti kursus, kamu akan meningkatkan skill atau bahkan memiliki skill baru yang bisa menambah nilai dirimu. Peningkatan kualitas dirimu berbanding lurus dengan terbukanya banyak peluang untuk kemajuan karier. 


Misalnya, jika kamu memiliki minat dan potensi dalam bidang digital marketing, kamu cenderung memilih untuk mengambil kursus yang berkaitan dengan bidang tersebut, seperti media sosial, copywriting, SEO, dan lain sebagainya.

Dengan mengikuti kursus, kamu memiliki modal yang bisa kamu tawarkan untuk perusahaan tempatmu bekerja nanti.

Mengikuti kursus merupakan langkah paling konkret untuk mengembangkan dirimu. Kamu bisa melihat seberapa banyak kamu berkembang dengan membandingkan dirimu sebelum dan sesudah mengikuti kursus. Dengan demikian, kamu tahu bahwa dirimu lebih baik daripada sebelumnya.


3. Tingkatkan Resilience


Gambar kepalan tangan dikelilingi petir adalah representasi dari resilience skill di dalam artikel ini


Resilience adalah kemampuan untuk beradaptasi dan tetap kuat bertahan dalam situasi sulit. Skill ini membantu kamu bangkit kembali dengan cepat setelah mengalami situasi yang membuatmu jatuh.

Resilience perlu dimiliki dan ditingkatkan untuk membuat dirimu bisa terus berkembang. Ini adalah salah satu keterampilan paling penting untuk sukses. Kita semua tahu bahwa jalan menuju kesuksesan bukanlah jalan yang mulus, ada banyak masalah dan kegagalan yang harus dilewati.

Dengan memiliki resilience, kamu bisa menghadapi kegagalan itu dan terus mencoba lagi hingga bisa mencapai tujuanmu. 


Ketidakmampuan menghadapi kegagalan akan membuatmu berjalan di tempat.


Dalam Berkeley Well-Being Institute resilience adalah kemampuan untuk mengelola tantangan, cepat pulih dari kegagalan, bahkan tumbuh dan meningkat karena melihat kegagalan itu sebagai tantangan.

Skill inilah yang bisa memungkinkan kamu untuk move on setelah patah hati yang parah, mengubah kehilangan pekerjaan menjadi peluang baru, hingga menemukan cara untuk mengatasi stres atau peristiwa traumatis lainnya.

Seperti halnya saat kamu belajar berjalan atau mengendarai sepeda, resilience skill juga merupakan keterampilan yang bisa dan perlu dilatih untuk membuatmu menjadi pribadi yang tangguh. 

Menurut Tchiki Davis dalam Berkeley Well-Being Institute, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membangun ketahanan diri/resilience:


Belajar menerima sepenuhnya

Kamu harus menerima bahwa emosi negatif itu ada. Alih-alih denial, cobalah untuk menerima kenyataan bahwa tidak semua hal bisa berjalan baik. It’s okay jika kamu merasakan emosi negatif. Meskipun tidak nyaman, tapi menerima keadaan merupakan awal yang baik untuk membangun resilience.


Pahami manfaat dari emosi negatif

Emosi negatif acapkali terlihat menakutkan, tapi sebenarnya memiliki manfaat yang nyata. Misalnya, perasaan sedikit cemas saat akan presentasi ternyata membantu kamu untuk push your limit sehingga bisa tampil dengan baik. Dengan memahami manfaat dari emosi negatif, kamu tahu cara menggunakannya menjadi kekuatan.


Latih pikiranmu untuk melihat sisi baik dari segala hal

Saat kamu bisa melihat hal positif bahkan dalam situasi negatif, keadaan sesulit apa pun tidak bisa mengendalikanmu. Dengan demikian, melihat sisi baik dari segala hal akan membantu meningkatkan resilience-mu.

Selain hard-skill yang bisa digunakan untuk pekerjaan tertentu, resilience juga sangat penting dalam proses pengembangan dirimu. Maka, jangan lupa untuk dilatih dan ditingkatkan terus ya!


4. Jadilah Disiplin


Gambar meme sceptical vulcan digunakan dalam konteks melatih agar jadi disiplin untuk bisa mengembangkan diri


Setelah memiliki growth mindset, meningkatkan hard-skill dengan mengikuti kursus, dan terus melatih resilience, hal yang harus kamu lakukan tanpa henti adalah menjadi disiplin.

Memang, menjadi disiplin tidak semudah mengucapkannya. Namun, jika kamu merasa butuh untuk tetap fokus agar bisa berhasil mencapai tujuanmu, maka kamu perlu untuk melatih disiplin diri.

Kabar baiknya, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk terbiasa menjadi orang yang disiplin:


Buat to-do-list dengan detail

Memiliki daftar hal-hal yang harus kamu lakukan sepanjang hari bisa membantumu melatih disiplin diri. Lakukan ini dalam jangka waktu yang lama hingga kamu terbiasa melakukan kegiatan yang membantumu selangkah lebih dekat dengan tujuanmu setiap harinya.


Berlatih menoleransi ketidaknyamanan

Menghindari perasaan tidak nyaman adalah hal yang wajar. Namun, terbiasa menghindari ketidaknyamanan jangka pendek sering menyebabkan masalah pada masa yang akan datang.

Maka dari itu, melatih disiplin diri juga sejalan dengan berlatih menoleransi ketidaknyamanan. Cobalah untuk membiarkan diri kamu merasa tidak nyaman dan buktikan kamu bisa menahannya. Buat dirimu terbiasa dengan mindset bahwa rasa tidak nyaman bukanlah musuh.


Bayangkan saat tujuanmu tercapai

Bayangkan ketika kamu mencapai tujuanmu karena kamu berhasil menjadi orang yang disiplin. Tuliskan daftar hal-hal yang akan kamu dapatkan jika kamu tetap fokus pada tujuanmu. Bacalah daftar itu saat kamu sedang goyah dan ingin menyerah.

Dengan demikian, sampai sini kita bisa sepakat bahwa menjadi disiplin tentu akan membantu mengembangkan potensi diri karena membentuk kebiasaan baik untuk mencapai tujuan yang diinginkan.


Pengembangan Diri adalah Proses yang Panjang


Keempat tips di atas merupakan sebagian hal yang bisa kamu lakukan untuk mengembangkan diri, masih banyak lagi hal yang bisa kamu lakukan di luar sana. Maka dari itu, pengembangan diri adalah sebuah proses yang panjang.

Oh iya, hampir saja lupa pada hal yang paling penting. Cara-cara di atas akan berjalan efektif apabila kamu mengetahui kekuatan dan kelemahanmu. Semua orang memiliki dua hal ini di dalam dirinya. Tugasmu sekarang adalah mengenali dengan benar kekuatan dan kelemahanmu agar bisa menyusun strategi untuk mencapai tujuanmu.

Tes psikometri seperti di Dreamtalent bisa memudahkanmu mengenali kekuatan dan kelebihan kamu melalui serangkaian tes yang fun dengan hasil yang ilmiah. Jadi, tunggu apa lagi? Coba tesnya sekarang!