Summary. Saat gaji full time kamu belum bisa memenuhi kebutuhan, maka memiliki side job bisa jadi solusi. Side job menjadi sumber penghasilan tambahan kamu untuk memenuhi kebutuhan. Kamu bisa berjualan online atau menjadi freelancer. Walaupun begitu jangan lupa untuk terus menjaga stamina tubuh, memperhatikan pilihan side job, dan menjaga fokus agar tidak kewalahan saat mengerjakan kedua pekerjaan tersebut. 

Expectation. Setelah membaca artikel ini, kamu mendapatkan gambaran terkait side job serta tips bagaimana mengaturnya. 

Saat hari gajian datang, kamu pun pasti merasa senang. Namun, ada kalanya tanggal gajian tidak selalu menyenangkan sebab hanya terasa sekedar lewat begitu saja. 

Kamu harus membayar segala keperluan seperti cicilan, paylater, kost, belum lagi jika kamu sandwich generation yang harus memenuhi kebutuhan keluarga. Tentu hal ini tidaklah mudah, kerja seharian yang melelahkan namun gaji masih pas-pasan. 

“Mungkin bukan gaji kamu yang pas-pasan, tetapi memang kebutuhan hidup yang semakin meningkat.”

Tidak jarang kamu melakukan breakdown pengeluaran sebagai upaya untuk berhemat. Misalnya kamu yang terbiasa membeli makanan saat di kantor, kamu berhemat dengan membawa bekal dari rumah. Biasa berangkat pakai kendaraan pribadi, kamu pun sekarang menggunakan transportasi umum. 

Segala cara untuk berhemat sudah kamu lakukan. Namun, jika hal itu masih belum mengatasi permasalahan tanggungan hidup, tandanya kamu memang butuh side job. 

Mungkin Kamu Butuh Side Job!

Saat ini istilah side job menjadi tren di kalangan pekerja dimana kamu memiliki pekerjaan sampingan di luar jam kerja full time (9 to 5). Jika kamu tidak bisa hanya mengandalkan 1 penghasilan saja, maka memiliki side job adalah solusinya. Side job menjadi sumber penghasilan tambahan kamu untuk memenuhi kebutuhan. 

Bahkan tidak jarang pekerjaan sampingan saat ini bisa menghasilkan gaji yang lebih tinggi daripada main job. Apa lagi di era serba flexible, semakin luas kesempatan kamu untuk bereksplorasi pekerjaan. Lantas, apa saja contoh side job pada umumnya?

Side job sebenarnya sangat beraneka ragam sesuai dengan skill yang kamu miliki. Misalnya jika kamu memiliki keahlian desain grafis, kamu bisa menjadi freelancer atau pekerja lepas. Kamu bisa menerima proyek desain di luar perusahaan kamu. 

Saat ini banyak online platform yang menawarkan jasa freelance sesuai dengan minat skill ataupun kebutuhan industri. Kamu pun dapat mempersiapkan portofolio sebagai bukti dari kemampuan dan pengalaman. 

Ide side job tentu tidak hanya freelance. Kamu juga bisa berjualan secara online. Berbisnis online akan memudahkan kamu untuk mendapatkan penghasilan tanpa harus mengganggu pekerjaan utama. 

Walau begitu, tentu mengatur pekerjaan utama atau full time job dengan side job tidaklah mudah. Berikut tips yang bisa kamu lakukan agar tidak kewalahan.  

Tips Agar Tidak Kewalahan Side Job + Full Time

1.  Jaga Stamina Tubuh

Menjaga stamina tubuh adalah kunci untuk tetap bisa mengerjakan main job ataupun side job. Jika kamu jatuh sakit, kelelahan, dan stress, maka kedua pekerjaan tersebut justru bisa menjadi boomerang untuk kamu. 

Oleh sebab itu, istirahatlah yang cukup sehingga kondisi tubuh kamu tetap terjaga. Perhatikan workload utama maupun side job kamu, sesuaikan prioritasnya jangan sampai saling mengganggu satu sama lain. 

2. Pilih Side Job Sesuai Passion

Ketika pekerjaan full time kamu sudah berat dengan target capaian yang tinggi, maka carilah side job yang lebih santai. Temukan pekerjaan sampingan yang sesuai dengan bakat dan minat atau passion yang kamu punya. 

Jika kamu mendapatkan side job sesuai passion, kamu akan jauh lebih mudah menjalaninya. Ingat tujuan dari side job adalah menambah penghasilan bukan justru menambah beban pekerjaan tanpa ada keuntungan yang sesuai. Pastikan diri kamu tetap sanggung menjalani kedua pekerjaan tersebut. 

3. Stop Multitasking, Be Focus

Salah satu penyebab kamu merasa kewalahan saat menjalankan pekerjaan full time sekaligus side job adalah kamu terlalu multitasking. Saat sedang mengerjakan full time job, kamu memikirkan beban side job serta sebaliknya. 

Hal ini membuat fokus pikiran kamu terpecah yang cenderung justru tidak maksimal saat menjalankan salah satunya. Oleh sebab itu, jika sedang bekerja full time, tetaplah fokus agar dapat terselesaikan tanpa memikirkan side job dan begitu pula sebaliknya. 

Mau Full Time Ataupun Side Job, Tetap Oke

Ada kalanya memang tidaklah mudah memastikan baik full time job ataupun side job tetap berjalan dengan lancar. 

Walaupun begitu, kedua pekerjaan tersebut adalah bagian dari perjalanan karier yang harus kamu pertanggungjawabkan dan tidak lupa untuk menikmatinya. 

Oleh sebab itu, pastikan bahwa kedua pekerjaan tersebut memang secara sadar kamu pilih sesuai dengan kondisi dan situasi diri. Jika kamu masih kebingungan untuk memadukan kedua pekerjaan tersebut, kamu bisa melakukan persiapan dengan evaluasi gaya kerja melalui tes psikotes seperti yang ada di Dreamtalent. 

Kamu dapat mengetahui celah diri kamu baik kelebihan maupun kelemahan dalam bekerja sehingga memudahkan kamu dalam memilih karier yang tepat.