4 Tips Membuat Portofolio Fresh Graduate Tanpa Pengalaman Kerja
Karier | 17 Jan 2023 | By Yehezkiel Faoma Taslim
4 Tips Membuat Portofolio Fresh Graduate Tanpa Pengalaman Kerja

Summary. Portofolio menjadi salah satu hal yang penting untuk dipersiapkan oleh fresh graduate dalam melamar kerja. Walau kamu masih belum punya pengalaman kerja, jangan khawatir ada 4 tips membuat portofolio fresh graduate yaitu menentukan fokus bidang karier, mengumpulkan projek kuliah yang relevan,  memahami struktur portofolio, dan membangun online presence. 

 

Expectation. Kamu dapat mengetahui cara membuat portofolio fresh graduate tanpa ada pengalaman kerja.



“Udah sebar CV kemana-mana, tapi kok belum ada yang dipanggil?”

 

Fresh graduate membutuhkan portofolio untuk menunjang keunggulan mereka di mata HRD. Sebab CV saja tidak cukup. Dreamtalent membantu fresh graduate untuk menentukan fokus karier mereka sebagai tips membuat portofolio fresh graduate. Sumber: makememe.org

 

Buat kamu para fresh graduate yang sedang bertanya-tanya tentang alasan kenapa kamu belum dipanggil recruiter, mungkin portofolio adalah salah satu jawabannya. Sebab realitanya, CV saja tidak cukup untuk meyakinkan recruiter untuk menerima kamu di perusahaan. 

 

Persaingan dunia kerja memang semakin ketat. 1 lowongan bisa diperebutkan oleh 1000 kandidat bahkan lebih. Oleh sebab itu, para jobseeker dituntut untuk menampilkan sesuatu yang berbeda sebagai nilai keunggulannya. 

Kenapa Portofolio Penting?

Menurut definisi Melody Kruzic, portofolio adalah sekumpulan contoh dan dokumentasi sebagai bukti pencapaian atas suatu pekerjaan. Portofolio menjadi penting sebagai strategi untuk memperlihatkan kompetensi atau kemampuan yang sudah dicantumkan di dalam CV. 

 

Tidak jarang para recruiter melihat daya tarik kandidat dari segi bukti keterampilan yang ditunjukkan melalui portofolio. Portofolio juga akan memperlihatkan keunggulan seseorang dibanding dengan pesaing lainnya. 

 

Di sisi lain, para fresh graduate sering merasa bingung tentang apa yang akan ditampilkan di dalam portofolio jika belum memiliki pengalaman kerja.

Tips membuat portofolio fresh graduate salah satunya adalah menentukan fokus bidang karier. Namun para fresh graduate masih bingung untuk menentukan jalan karier mereka. Dreamtalent dapat membantu mereka melalui self assessment.

 

Tenang, kamu masih bisa membuat portofolio fresh graduate walau belum memiliki pengalaman kerja. Bagaimana caranya? Simak tipsnya berikut ini. 

4 Tips Membuat Portofolio Fresh Graduate Tanpa Pengalaman Kerja

1.   Kenali Fokus Bidang Karier

Langkah pertama dalam membuat portofolio adalah kamu harus mengenali fokus bidang karier yang akan dituju. Kamu harus mengetahui skill apa saja yang harus dikuasai oleh karyawan di bidang tersebut. 

 

Walau bukti dari skill adalah pengalaman, kamu masih tetap bisa membuat portofolio jika telah memahami fokus bidang karier. Kamu bisa membuat bukti nyata dari skill yang dibutuhkan. 

 

Misalnya, jika kamu tertarik menjadi seorang graphic designer, kamu bisa membuat contoh desain ilustrasi sebagai bukti skill penguasaan aplikasi desain. Begitu pula jika kamu ingin menjadi content writer, kamu bisa membuat contoh artikel sebagai bukti dari kemampuanmu dalam menulis. 



2.  Pilih Projek Kuliah yang Relevan

Karena belum memiliki pengalaman kerja profesional, portofolio fresh graduate dapat berisi tugas atau projek kuliah yang relevan dengan bidang karier. 

 

Misalnya kamu adalah mahasiswa ilmu komunikasi yang tertarik menjadi social media specialist. Tentu kamu sering mendapatkan tugas publikasi konten media. Karya tersebut dapat kamu tunjukkan di dalam portofolio sebagai bukti kemampuanmu. 

 

Namun, jika tidak memiliki pengalaman tugas kuliah yang relevan, kamu dapat menggunakan projek aktivitas kuliah lainnya seperti kegiatan organisasi. Sebagai contoh kamu pernah ikut dalam organisasi sebagai divisi publikasi. Kamu bertanggung jawab untuk mempromosikan event melalui media sosial. Tentu pengalaman ini juga bisa dimasukkan dalam portofolio. 

3.  Pahami Struktur Portofolio

Sebenarnya tidak ada format baku untuk membuat portofolio fresh graduate. Namun setidaknya kamu harus paham terdapat 3 bagian utama dalam portofolio yaitu pembukaan, isi, dan penutup. 

 

  • Pembukaan berisi tentang profil diri, personal statement, career goals, dan ekspektasi. 

  • Sedang bagian isi kamu dapat menjelaskan proyek atau tugas yang relevan dengan bidang karier. Kamu dapat membaginya ke dalam beberapa kategori skill sesuai dengan pengalamanmu. 

  • Terakhir, bagian penutup berisi informasi atau kontak personal yang bisa dihubungi. 

 

format portfolio fresh graduate dari freepik. Portofolio terdiri dari pembuka, isi, penutup.

4.  Bangun Online Presence

Online presence berkaitan erat dengan bagaimana kamu merepresentasikan diri. Walau tanpa pengalaman kerja, dengan membangun online presence, para recruiter akan mudah mengenali gambaran ketertarikan dan perkembangan kamu pada bidang karier yang dituju.

 

Kamu dapat menggunakan aplikasi pendukung seperti Behance, Dribble, media sosial Linkedin, atau website tertentu sebagai media publikasi ataupun promosi portofolio. Agar portofolio yang sudah kamu buat mudah diakses oleh para recruiter

Mau Bikin Portofolio, Tapi Masih Bingung Milih Karier?

Saat ini masih banyak fresh graduate yang dilanda kebingungan dan dilema untuk menentukan perjalanan karier masa depan. Seperti apakah akan tetap fokus bidang karier sesuai dengan latar belakang pendidikan, passion, gaji, atau tren pekerjaan masa kini. 


Oleh sebab itu, untuk mempersiapkan segala berkas kebutuhan kerja seperti CV dan portofolio, kamu harus bisa mengenali dirimu sendiri terlebih dahulu. Dengan psikotes kepribadian seperti Dreamtalent, kamu bisa menemukan karier impianmu melalui serangkaian self assessment. Kamu tidak akan kesulitan untuk mempersiapkan diri dalam proses melamar kerja.