Summary. Kirim lamaran melalui email maupun job portal mempunyai aturannya masing-masing, misalnya kamu wajib perhatikan penulisan body dan subjek email, serta perhatikan jam kirim lamaran. Sedangkan untuk di job portal sendiri, tipsnya lebih diperhatikan apakah kualifikasi perusahaan cocok dengan kamu, serta wajib mempercantik CV dan akun job portal itu sendiri.
Expectations. Setelah membaca artikel ini, dapat mengetahui metode terbaik untuk mengirim lamaran kerja agar CV kamu dilirik HR.
“job portal cuma strategi marketing kali ya, kok gak pernah lolos”
“justru aku lolos disana mulu, via email gak pernah ada panggilan”
Hayo, kamu tim mana? Sebenarnya kirim lamaran kerja melalui email maupun job portal tidak ada perbedaannya, karena perihal lolos ke tahap interview juga bagian pertimbangan dari seberapa bagus CV kamu dan faktor pendukung lainnya.
Email atau job portal?
Masa transisi dari perkembangan teknologi yang sudah semakin canggih, banyak perusahaan yang membuat ketentuan dengan hanya perlu mengirim lamaran kerja melalui email. Jadi, kandidat seperti kamu tidak lagi perlu cetak banyak berkas kemudian dikirim melalui Pos Indonesia, yang membutuhkan waktu beberapa hari untuk akhirnya sampai di alamat tujuan, atau datang ke kantor.
Sampai akhirnya, beberapa platform lowongan kerja bermunculan, dan tidak hanya satu atau dua saja. Bahkan juga bisa secara langsung terhubung dengan perusahaan di luar negeri, seperti Singapura dan Jerman. Hal ini tentu sangat mempermudah bagi banyak pihak, apalagi sudah adanya sistem Work From Home sejak pandemi.
Lagipula, semua yang ada di dunia ini punya sisi positif dan negatifnya masing-masing, terutama platform yang kamu pilih dalam mencari lowongan dan melamar kerja. Dan juga akan adanya besar kemungkinan untuk lolos di semua platform yang kamu gunakan, asal memperhatikan syarat dan ketentuan masing-masing.
Goals bangun karir jalur email
Perhatikan dan ikuti beberapa langkah ini agar lamaran kamu selalu di notice oleh HR via email:
1. Jangan lewatkan subjek email
Subjek email merupakan hal paling penting diantara yang terpenting dalam mengirim lamaran kerja, karena subjek yang akan pertama terlihat dalam baris awal kotak masuk sebelum penerima membuka email kamu.
Jika subjek tidak sesuai ketentuan, apalagi kosong kemungkinan besar HR tidak akan membukanya apalagi meluangkan waktu untuk baca CV kamu. Contohnya: Nama kamu - posisi yang kamu lamar, atau biasanya mengikuti panduan yang tertera di poster lowongan untuk seperti apa subjek yang akan kamu kirim nanti.
2. Perhatikan penulisan body Email
Kesalahan dalam menulis body email bisa bikin kamu terlihat ceroboh di hadapan HR, yang membuatnya tidak tertarik untuk melanjutkan proses interview. Maka pastikan semua sesuai, dari pemilihan kata sampai letak tanda baca.
Dalam body email, yang pertama ditulis wajib memperkenalkan diri dan background pendidikan, kemudian disusul dengan pengalaman kerja untuk menjadi alasan mengapa kamu cocok di posisi yang sedang kamu lamar.
Contohnya:
Yth tim rekrutmen PT (nama perusahaan)
Perkenalkan saya (nama kamu), seorang lulusan (jurusan & instansi pendidikan), dan memiliki pengalaman sebagai (pengalaman yang relate dengan posisi yang sedang kamu lamar) selama sekian bulan sejak (bulan dan tahun) sampai dengan (bulan dan tahun).
Saya melihat bahwa di PT (nama perusahaan) sedang membuka lowongan sebagai (posisi yang kamu lamar), saya merasa kemampuan dan pengalaman saya sebagai (posisi yang pernah kamu kerjakan) sesuai dengan kualifikasi yang sedang PT (nama perusahaan) cari.
Berikut terlampir (berkas apa saja yang dibutuhkan perusahaan) saya sesuai dengan persyaratan, semoga lamaran saya bisa dipertimbangkan dan menjadi keluarga besar PT (nama perusahaan). Terima kasih atas waktu dan kesempatannya.
Salam,
(nama kamu)
(nomor telepon kamu)
3. Perhatikan jam kirim lamaran
Email berbeda dengan job portal, lamaran yang kamu kirim akan terlihat pada pukul berapa email masuk. Jika kamu mengirimkan di jam luar kerja, kemungkinan besar lamaran kamu tidak akan diproses. Selain terlihat tidak sopan, biasanya HRD juga hanya akan memproses lamaran kerja yang masuk saat mereka sedang membuka email.
Nah biasanya jam yang cocok untuk lamar kerja di pagi hari pukul 08.00-09.00 karena biasanya pertama kali duduk di ruang kerja, HR akan cek email yang masuk. Kemudian sekitar pukul 15.00-17.00 ketika mendekati jam pulang, biasanya HR juga cek email untuk menghindari pekerjaannya yang mis atau cek schedule untuk besok.
Sukses melamar kerja via job portal
Melamar kerja via job portal juga wajib untuk mengetahui syarat dan ketentuan, karena hal ini sangat mempengaruhi proses lamaranmu selanjutnya.
1. Melamar sesuai kualifikasi perusahaan
Biasanya, job portal mengadakan fitur saring yang bisa kamu gunakan sesuai kualifikasi kamu agar mendapatkan lowongan pekerjaan yang sesuai. Kamu bisa menggunakannya dengan memperhatikan level pegawai yang mereka cari, kemampuan yang mereka butuhkan, kecocokan lokasi dan range gaji kamu.
Karena jika tidak kamu gunakan, dan kamu mengirim lamaran ke perusahaan yang tidak sesuai dengan kualifikasi satu sama lain, sudah pasti bahwa proses lamaranmu tidak akan dilanjutkan.
2. Upgrade CV
Wajib hukumnya bahwa kamu tidak boleh memiliki CV hanya 1, kamu perlu membuatnya sesuai dengan posisi yang ingin kamu lamar. Umumnya ada 2 jenis CV yang berbeda, yaitu kreatif dan ATS friendly.
3. Lengkapi akun job portal
Ini yang paling sering jarang diperhatikan, padahal melengkapi akun job portal merupakan kunci keberhasilan dari langkah pertama. Karena tidak sedikit juga HR yang akan mengunjungi akun job portal kamu.
Nah salah satu platform yang bisa kamu gunakan adalah Dreamtalent, selain kamu bisa mendapatkan informasi mengenai lowongan pekerjaan, kamu juga bisa mengikuti psikotes menggunakan program Big Five di mana hasil yang didapat jauh lebih akurat, temukan karir impianmu bersama Dreamtalent.