5 Alasan Beralih ke Rekrutmen Online
Rekrutmen | 04 Mar 2022 | By System
5 Alasan Beralih ke Rekrutmen Online

Summary. Sebelum pandemi, metode rekrutmen online belum menjadi prioritas utama bagi perusahaan. Namun, sistem rekrutmen online menjadi salah satu alternatif permanen kala perusahaan harus memindahkan sistem kerjanya dari offline menuju online. Dengan 5 pertimbangan utama seperti penghematan biaya, efektivitas dan fleksibilitas waktu, sistem rekrutmen online yang cenderung lebih otomatis, jaminan akurasi yang lebih tinggi, dan jangkauan audiens yang lebih besar, maka tidak ada lagi alasan untuk perusahaan tidak segera beralih ke rekrutmen online.

Expectations. Setelah membaca artikel ini, Anda sebagai pimpinan HR dapat segera mengimplementasikan secara penuh rekrutmen online berdasarkan dengan pertimbangan lima alasan yang tertera di bawah.

Bukan hanya perkara alasan Work From Home (WFH), tetapi rekrutmen online juga mewujudkan kepedulian perusahaan untuk mengikuti tren digitalisasi.

 

Laptop dan secarik kertas ditemani dengan kopi panas untuk bekerja dan melakukan rekrutmen online.

Peningkatan kasus COVID-19 menjadi problematika baru untuk perusahaan-perusahaan yang baru saja menjalankan protokol Work From Office (WFO). Beberapa perusahaan harus kembali mengambil jalur Work From Home (WFH) dengan melonjaknya angka kasus Omicron di Indonesia. Hal ini secara tidak langsung juga mempengaruhi performa perusahaan yang harus kembali mengubah sistem kerja mereka untuk kembali menjadi virtual. Khususnya untuk perusahaan yang membutuhkan talent baru, proses rekrutmen yang tadinya dapat dilaksanakan kembali offline, kini harus kembali melewati proses online

Namun, metode rekrutmen online ini bukan hal yang bisa dibilang baru. Dengan banyaknya keberuntungan yang dapat digali hanya dengan melalui rekrutmen online, perusahaan diharapkan cenderung lebih banyak memilih metode ini dibandingkan kembali dengan cara tradisional. Pasalnya, hanya dengan bermodalkan koneksi internet dan beberapa akun media sosial seperti akun job portal atau email pribadi. perusahaan dapat dengan mudah menjangkau posisi kandidat.

Mengapa rekrutmen online perlu menjadi alternatif permanen perusahaan dalam menggali potensi kandidat mereka? Berikut simak keuntungannya.

 

Menekan Biaya

Pria membuka dompet yang tidak ada uangnya karena tidak menggunakan metode rekrutmen online.

Menggunakan sistem rekrutmen online sangat membantu menekan biaya. Mari kita bayangkan rintangan yang harus dihadapi kandidat dalam rekrutmen offline. Dimulai dari bayar ojek online untuk menuju tempat wawancara, bayar print CV di tukang fotokopian, mengambil foto pas dan bayar hasil cetak, beli air mineral di kala haus di tengah jalan, belum tukang gorengan yang siap nangkring di depan perusahaan yang ramai pelamar. 

Recruiter juga tidak sama direpotkan. Biaya untuk sewa ruangan, membeli hand sanitizer, menyisihkan waktu untuk kandidat dan beberapa interviewer spesial, pun di tengah pandemi saat ini, resiko penularan justru bisa membahayakan satu perusahaan. 

Menggunakan rekrutmen online cukup membutuhkan alat-alat utama yang tidak jauh-jauh dari koneksi internet yang stabil, media elektronik apapun yang dapat menampilkan kamera, dan keberadaan akun sosial media khusus video call seperti yang marak digunakan, ZOOM, Skype, atau Google Meet, sama seperti kewajiban yang harus dimiliki baik perusahaan dan kandidat selama bekerja Work From Home (WFH). 

Selain itu, perusahaan juga bisa hanya memanfaatkan keberadaan seperti Facebook Ads, Instagram Ads, dll. Tidak perlu lagi mencetak pamflet beribu-ribu dan mengeluarkan tenaga untuk menyebarkannya di khalayak ramai.

 

Rekrutmen online memungkinkan recruiters untuk mengatur budget sesuai dengan target dengan lebih akurat.

 

Efektifitas dan Fleksibilitas Waktu

Jam pasir di atas laptop yang menunjukkan waktu kinerja cepat dari rekrutmen online.

Rekrutmen online juga lebih banyak mengedepankan efektifitas waktu. Perusahaan yang tadinya menghabiskan waktu hampir satu minggu untuk merekrut klien kini bisa diselesaikan hanya dalam 1 hari, khususnya dengan bantuan Dreamtalent. Pasalnya, rekrutmen online sangat memudahkan baik dari pihak recruiter maupun talent. Keduanya cukup saling bertukar kabar melalui sosial media untuk menyesuaikan waktu yang pas. Bilamana terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, pun, mengubah jadwal tidak begitu susah. Bagi recruiter, hal ini sangat menghemat waktu berharga yang mereka miliki dan justru memberikan performa talent yang lebih siap sedia kala interview telah tiba. 

Selain itu, rekrutmen online juga mengedepankan fleksibilitas. Rekrutmen dapat dilaksanakan kapan saja, dimana saja, dan bila ada perubahan mendadak, hal yang dapat dilakukan perusahaan adalah cukup melakukan penyuntingan atau bahkan, take-down post. Semua dapat dilakukan hanya dalam satu ketikan dan tidak perlu ada wara-wiri untuk mengabari talent tentang adanya perubahan jadwal. Hal ini memudahkan tenaga kerja perusahaan khususnya ketika Work From Home (WFH). 

Tidak ada lagi talent yang muncul dengan muka lelah dan tidak siap menghadiri interview karena tiba-tiba menghadapi kemacetan di jalan atau salah jadwal, bukan?

Rekrutmen Online Menjamin Sistem Otomatis

Rekrutmen online cenderung memiliki resources yang melimpah dan membantu recruiters untuk mendapatkan talent dengan cara-cara yang lebih terdigitalisasi. Kandidat lebih dimudahkan dengan berbagai macam sistem-sistem otomatis yang telah terintegrasi secara langsung dengan perusahaan atau bahkan melalui pihak ketiga yang juga membantu secara digital. Hal ini tidak lain dan tidak bukan merupakan bantuan dari kemunculan teknologi baru yang memindahkan sistem rekrutmen berbasis kertas menjadi berbasis digital, yaitu ATS. 

Teknologi ATS merupakan kependekan dari Applicant Tracking System, yang mana teknologi ini merupakan sistem pipeline rekrutmen yang mengatur tahap dipertemukannya recruiters dengan talent mulai dari sourcing, interview, test, hingga hiring. Dreamtalent juga menerapkan teknologi ini yang direvisi menjadi Assessment Tracking System. Teknologi ini menjadi salah satu teknologi yang perlu diterapkan seluruh perusahaan untuk memudahkan sistem kinerja mereka dalam melakukan perekrutan kandidat. 

Sudah saatnya perusahaan untuk meninggalkan cara-cara lama dari mengundang kandidat untuk interview offline, melakukan input data satu persatu, karena hal ini terlalu banyak mengkonsumsi waktu dan biaya. Sistem ATS mempermudah ini semua, dengan kinerjanya yang bertujuan untuk melacak, mengelola, dan berkomunikasi dengan kandidat supaya proses perekrutan lebih diotomatisasi. Mencari talent baru kini tidak perlu diributkan dengan proses konvensional, bahkan HRD bisa melakukannya sembari bekerja Work From Home (WFH).

Jaminan Akurasi Talent Assessment

Seseorang mengerjakan tes dengan cara membulatkan pilihan ganda dibandingkan memilih online assessment.

Sistem rekrutmen online terkadang dianggap terlalu simple, sehingga ada tanda tanya bagaimana HRD dapat melakukan sortir minat dan bakat kandidat dengan cepat dan mudah. Padahal, ada materi seperti asesmen yang dapat membantu recruiters dalam bekerja cepat dalam menggali potensi diri kandidat mereka. Recruiters kini tidak perlu mengalami kesulitan untuk melakukan sortir talent yang masuk ketika ada sistem online assessment yang memberikan akses mudah bagi baik kandidat dan recruiters untuk saling berproses dalam merekrut talent mereka. 

Dreamtalent adalah salah satu contoh jasa penyedia online assessment yang dapat diakses baik individu yang menginginkan untuk menggali lebih dalam potensi dalam diri mereka baik dalam hal kepribadian hingga karir, dan juga dapat bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan bantuan untuk pengadaan online assessment untuk karyawan maupun kandidat mereka. Asesmen yang disediakan oleh Dreamtalent dapat menjadi salah satu contoh kemudahan dan akses otomatis yang dapat membuat kedua belah pihak memahami kepribadian, minat, bakat, dan skill yang sekiranya dapat berguna selama memasuki dunia kerja nantinya. 

Asesmen ini tentunya merupakan asesmen yang dilaksanakan secara mendalam, bukan sekadar psikotes asal-asalan, dengan akurasi asesmen dicapai hingga 90%. Bantuan keberadaan teknologi membuat hasil lebih akurat dan teruji secara sains, membuat perusahaan dapat dengan lebih memahami hasil psikotes kandidat yang ingin mereka rekrut.

Meraih Audiens yang Lebih Besar

Seorang HR melakukan surfing dunia maya untuk melihat profil kandidat.

Memanfaatkan pasar di internet sama dengan memperluas jangkauan perusahaan untuk mendapatkan kandidat yang tepat. Untuk Indonesia, penggunaan sosial media cukup krusial dan tinggi pasarnya. Data terbaru menunjukkan bahwa angka pengguna internet di Indonesia dalam rentang tahun 2021 hingga 2022 meningkat sebanyak 1% dengan total 21 juta penduduk di Indonesia telah memiliki akses untuk menjelajahi dunia maya

Oleh karena itu, ketika perusahaan mengeluarkan lowongan kerja secara online, angka peminatnya akan jauh lebih tinggi dibandingkan secara offline. Hal ini dikarenakan jangkauan promosi lebih jauh dan tentunya dengan rekrutmen yang dilaksanakan secara online, akan sangat memudahkan banyak kandidat untuk mendaftar dengan lebih cepat, tepat, dan tanpa banyak memakan waktu dan biaya. Perusahaan dapat meraih lebih banyak kandidat yang potensial, tidak sekadar terbatas pada daerah tertentu, yang akan berkontribusi baik untuk talent yang nantinya akan diletakkan pada perusahaan. 

Khususnya ketika masa-masa pandemi, dengan mayoritas kandidat banyak yang mengedepankan Work From Home (WFH), maka audiens juga tentunya lebih banyak didapatkan dari sarana jejaring sosial.

Rekrutmen Online: Why not?

Menilai 5 alasan diatas, tidak perlu lagi ada keraguan bagi perusahaan untuk merubah sistemnya secara penuh dari offline menjadi online. Selain itu, hal penting yang perlu ditekankan dari sistem rekrutmen online adalah sistem ini sangat menekankan confidentiality atau kerahasiaan bagi kedua belah pihak, baik kandidat maupun recruiters

Beberapa perusahaan bahkan hanya perlu melakukan head hunter tanpa perlu memposting iklan lowongan kerja untuk mendapatkan talent mereka. Sistem otomatis yang menjaga keamanan dari kedua belah pihak dan khususnya sangat memudahkan perusahaan untuk terus bekerja secara otomatis dan terdigitalisasi. 

Lagipula, untuk terus bergabung ke dalam globalisasi dan digitalisasi, perusahaan mau tidak mau memang harus segera mengadopsi sistem rekrutmen online. Anggap saja seperti personal branding, perusahaan yang terus maju mengikuti zaman supaya lebih dapat dilirik oleh khalayak luas.

Dari 5 alasan tertulis, benefit terbesar yang bisa di dapat tentu dengan adanya online assessment yang mempercepat kinerja HR dalam melakukan seleksi kandidat. Dengan Dreamtalent, Anda tidak hanya dapat mempercepat proses menggunakan ATS yang terintegrasi, tapi juga menemukan kandidat yang lebih berkualitas dan sesuai dengan perusahaan Anda menggunakan asesmen psikometri yang prediktif.