Psikotes Online vs. Offline: Mana Yang Lebih Baik?
Psychometrics | 05 Sep 2022 | By Yehezkiel Faoma Taslim
Psikotes Online vs. Offline: Mana Yang Lebih Baik?

Summary. Psikotes merupakan prosedur penting dalam melamar kerja, mencari karir, atau mengenal kepribadianmu lebih dalam. Untuk menjalankannya dapat berbasis online maupun offline, keduanya memiliki manfaat dan kekurangannya tersendiri, misalnya dari segi waktu dan apa yang akan kamu keluarkan untuk menunjang hal tersebut.

Expectations. Setelah membaca ini, kamu dapat mengetahui lebih dalam perbedaan dari psikotes online maupun offline, dan menentukan pilihan.

 

Sebelum teknologi secanggih masa kini, psikotes hanya dilakukan secara offline. Kemudian akhirnya marak proses psikotes online, apalagi semenjak pandemi berlangsung. Tapi bicara soal psikotes, sepenting apa sih untuk dilakukan?

Jadi, psikotes adalah evaluasi tertulis, visual, atau verbal untuk menilai fungsi kognitif dan emosional manusia, yang digunakan untuk menilai berbagai kemampuan mental dan atribut, termasuk prestasi, kemampuan, kepribadian, dan fungsi neurologis. Maka dari itu, psikotes dapat digunakan untuk menentukan kemampuan kejuruan, misalnya dalam konseling karir, atau menilai kemampuan intelektual.

Pentingnya psikotes

Bisakah kamu bayangkan, apa yang akan terjadi jika seseorang mengemudi pesawat hanya dengan pengalamannya dalam mengemudi mobil? Pesawat tidak akan terbang dengan baik, padahal ia mempunyai pengalaman dalam mengemudi.

 

Atau seorang koki dengan kehebatannya dalam memasak masakan deli, seperti apa rasanya jika ia membuat pastry? Tentu pastry yang dihasilkan tidak seenak pastry yang dibuat oleh seorang ahli bakery.

 

Ada 3 penilaian psikotes yang bisa dilakukan, seperti keterampilan, kognitif, dan integritas. Psikotes keterampilan akan menunjukan di mana kelebihan dan kekurangan kamu, misalnya pada industri layanan sosial, seperti penegakan hukum, pemadam kebakaran, dan/atau layanan darurat medis.

 

Psikotes kognitif akan menunjukan bagaimana cara kamu berpikir logis, dan kemampuanmu dalam membuat keputusan. Terakhir psikotes integritas, yaitu sebagai prediktor tingkat integritas dan kepercayaan kamu. Ini berlaku untuk perusahaan yang sangat membutuhkan tingkat kejujuran tinggi, seperti bank atau organisasi penelitian obat.

 

Itu kenapa pentingnya proses psikotes dalam mencari kerja, agar membantu kamu apakah sekiranya akan cocok dengan kultur dan perusahaan tempatmu bekerja nantinya atau tidak. Akan tetapi, psikotes juga bisa dilakukan untuk perencanaan karir, dan sekedar ingin tahu tentang kepribadian kamu.

 

Menurut Global Assessment Trends, setidaknya 64% responden survei mengizinkan tes psikologis jarak jauh tanpa pengawasan.

Psikotes online

Dalam psikotes online, tes telah diuji coba dan divalidasi sesuai standar pelaksanaan psikotes. Ini juga memungkinkan untuk memperoleh hasil tes secara real time. Oleh karena itu keberadaan psikotes online sangat membantu kamu dalam melaksanakan asesmen psikologis.

 

Psikotes online dapat menjadi solusi bagi kamu yang berada di luar kota atau kemungkinan terkena macet, hujan, atau hal-hal tidak terduga lainnya. Kamu dapat melakukan psikotes online dari mana saja selama memiliki akses internet yang memadai. Kamu juga dapat menyesuaikan waktu antara jam kerja dengan jadwal tes yang dapat menghindari kemungkinan batal, atau diundurnya pelaksanaan psikotes.

 

Karena psikotes online mendukung untuk mempersingkat rangkaian waktu pelaksanaan, jadi kamu gak perlu menghabiskan waktu seharian untuk mengerjakan psikotes. Selain itu hasil dari psikotes online juga dapat diperoleh lebih cepat dengan bantuan sistem, kamu juga dapat mengakses hasil psikotes di kemudian hari pada aplikasi psikotes untuk keperluan lainnya, atau mendownload hasil tersebut untuk disimpan pribadi.

 

Psikotes offline atau dikenal dengan paper based test dilakukan secara langsung dengan tatap muka atau dalam setting classical atau one on one

Psikotes offline

Sebelum meningkatnya penggunaan psikotes berbasis online, psikotes berbasis offline sudah lebih dulu digunakan. Psikotes offline atau dikenal dengan paper based test dilakukan secara langsung dengan tatap muka atau dalam setting classical atau one on one, nantinya kamu akan mengisi beberapa pertanyaan yang sudah disediakan pada lembar kertas yang sudah dibagikan. Pertanyaan tersebut berupa pertanyaan-pertanyaan mengenai psikologis.

 

Sebelum dilakukannya psikotes offline, kamu akan dikirimkan sebuah informasi melalui email atau Whatsapp lebih dulu maksimal 2 X 24 jam dengan beberapa berkas yang harus dibawa, seperti CV, foto pas terbaru, dan sebagainya yang disimpan jadi satu dalam map coklat.

 

Kamu juga akan diminta untuk memakai pakaian sesuai syarat mengikuti psikotes offline seperti mengenakan kemeja putih dengan celana bahan berwarna hitam.

 

Psikotes offline mungkin lebih banyak menimbulkan sisi kontranya, seperti terlalu menghabiskan waktu karena harus berangkat dari tempat A ke tempat B dengan perjalanan yang mungkin membutuhkan waktu lebih dari dua jam untuk hasil yang belum pasti. Juga tentunya membutuhkan biaya relatif mahal, seperti untuk keperluan print berkas, ongkos, dan makan.

 

Kesimpulan

Dari perbandingan antara psikotes online vs psikotes offline, tentu psikotes online lebih unggul karena melesatnya perubahan teknologi yang lebih canggih. Dengan psikotes online juga tidak hanya bisa digunakan oleh kamu untuk melamar ke suatu perusahaan, tetapi juga untuk mencari minat dan bakat yang sebenarnya.


Menggunakan sistem Big Five, lewat akses tes-tes lengkap dengan hasil yang akurat Dreamtalent hadir untuk membantu kamu dalam proses mencari karir yang sesuai dengan kepribadianmu sebenarnya.