Summary. Siapa disini yang merasa gak butuh serikat pekerja, atau belum tau soal itu? Padahal serikat pekerja sangat penting untuk melindungi kamu dari hal-hal buruk yang mungkin terjadi di ruang lingkup kerja, seperti PHK mendadak. Karena serikat pekerja sendiri juga di bawah naungan dasar hukum negara, dan memiliki manfaat, diantaranya pendamping apabila kamu mendapatkan perlakuan tidak adil, dukungan sesama pekerja, dan sumber keharmonisan dengan pihak perusahaan.
Expectations. Setelah membaca artikel ini, kamu dapat mengetahui pentingnya serikat pekerja.
Mungkin banyak dari kamu yang masih awam dengan serikat pekerja, apalagi untuk fresh graduate. Padahal ini adalah aset paling berharga bagi semua pekerja, baik di dunia startup, perusahaan swasta maupun negeri.
Mengapa? Karena semua karyawan, bahkan di level manager sekalipun, adalah buruh. Pada dasarnya, pengertian buruh adalah orang yang menggunakan tenaga dan keterampilannya untuk menerima imbalan berupa penghasilan, baik secara finansial maupun lainnya, dari pemberi kerja atau pengusaha.
Apa itu serikat pekerja?
Serikat pekerja adalah sebuah organisasi untuk mencapai tujuan umum para karyawan seperti jam kerja, upah, dan kondisi kerja. Melalui kepemimpinannya, ini adalah proses perundingan tawar-menawar seperti:
-
Upah
-
Aturan kerja
-
Prosedur keluhan
-
Penyewaan
-
Promosi posisi pekerja
-
Keuntungan dan keamanan
-
Kebijakan dan pemecatan.
Organisasi ini umumnya terdiri dari pencari kerja, dan karyawan. Tujuan didirikannya organisasi serikat pekerja guna memelihara dan memperbaiki keadaan bagi pekerja. Faktanya, tidak hanya Indonesia, negara lain seperti Amerika Serikat juga terdapat organisasi serikat pekerja.
Dasar hukum
Organisasi ini tentu di bawah naungan hukum negara itu sendiri, di Indonesia masuk dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor 21 tahun 2000. Membahas tentang perwujudan kemerdekaan berserikat, yang bebas, terbuka, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab, serta mewujudkan hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan, Semua pekerja berhak membentuk dan menjadi anggota serikat pekerja, dengan minimal anggota sekurang-kurangnya 10 orang pekerja.
Selain itu, menurut pasal 28 UUD 1945 dan Konvensi International Labour Organization (ILO) nomor 87, dan nomor 98 berisikan diharuskannya keterbukaan untuk menerima anggota tanpa membedakan aliran politik, agama, suku, dan jenis kelamin. Dan pekerja tidak boleh bergabung lebih dari 1 serikat, serta wajib untuk membuat perjanjian tertulis.
Manfaat untuk pekerja
Manajemen perusahaan tidak akan terpisahkan dari yang namanya serikat pekerja. Sebab organisasi itu sendiri berfungsi sebagai kumpulan karyawan yang memiliki persamaan tujuan untuk melindungi hak-hak pekerja.
“Serikat pekerja adalah kumpulan pekerja yang memiliki persamaan tujuan untuk melindungi hak-hak di lingkungan kerja”
Selain itu, serikat pekerja juga memiliki banyak manfaat untuk karyawan itu sendiri, diantaranya:
1. Pendamping apabila mendapatkan perlakuan tidak adil
Jika seorang karyawan diperlakukan tidak adil, atau merasa dirugikan oleh perusahaan atau pimpinan, dengan melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan aturan ketenagakerjaan yang telah diatur di dalam undang-undang, maka serikat pekerja akan dan diharuskan hadir untuk melindungi.
Misalnya, ia dapat memberi karyawan akses ke bantuan hukum jika masalahnya meningkat ke tuntutan hukum.
2. Dukungan sesama pekerja
Ketika seseorang sudah menyatakan untuk bergabung dalam organisasi ini, artinya mereka mempunyai satu tujuan yang sama, yaitu agar aspirasi didengar. Dengan lebih banyak suara, pengalihan hak tentu akan lebih efektif. Kamu dapat mempercepat penyelesaian masalah yang muncul dan meminimalkan perselisihan yang sedang berlangsung.
3. Keharmonisan dengan pihak perusahaan
Harus dipastikan bahwa semua hak dan kewajiban sudah saling terpenuhi antara perusahaan dan karyawan. Keuntungan serikat pekerja adalah mereka menyediakan forum untuk pertukaran pandangan di antara pekerja dan membantu pekerja mengatasi kesulitan individu dalam mengekspresikan pandangan mereka. Jika perusahaan gagal memenuhi kewajibannya, ia dapat bertindak sebagai perantara untuk menyelesaikan masalah bersama.
Namun meskipun adanya serikat pekerja, banyak perusahaan yang masih tidak bisa memberikan pekerjanya wadah untuk bertukar pandang, mau demi kebaikan individu ataupun bersama demi kemajuan perusahaan itu sendiri.
Itu mengapa pentingnya berada di lingkungan perusahaan yang sesuai dengan kepribadianmu, untuk menghindari perasaan tertekan, apalagi jika kamu tipikal orang yang senang memberikan pendapat.
Akan tetapi, masih banyak yang belum tau bagaimana cara mengetahui kepribadiannya sendiri. Nah, kamu bisa coba mengisi soal tes-tes psikologi di Dreamtalent. Karena cuma butuh 5 menit, untuk kamu bisa langsung mengetahui lingkungan pekerjaan seperti apa yang cocok dengan kepribadianmu.