Summary. Fresh graduate dihadapkan dengan berbagai tantangan dan kendala yang harus diatasi demi menggapai pekerjaan pertamanya. Tantangan tersebut antara lain perusahaan yang masih berjuang mengembalikan kejayaannya, PHK besar-besaran, dan segudang mitos dan gossip seputar fresh graduate. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui kelebihan sebagai fresh graduate, tips cepat mendapatkan kerja, dan bagaimana mengatasi hari pertama kerja untuk membantu kamu dalam mengatasi tantangan-tantangan tersebut.
Expectations. Setelah membaca ini, kamu dapat mengetahui tips kerja yang tepat untuk fresh graduate.
Selamat buat kalian yang sudah lulus!
Setelah lulus, saat ini kalian dikenal sebagai seorang fresh graduate. Di era pasca pandemi ini, menjadi fresh graduate masih memiliki tantangan dan kendala tersendiri dalam mencari pekerjaan pertamanya.
Menurut data dari BPS menunjukkan bahwa jumlah pengangguran sebesar 14% didominasi oleh lulusan diploma dan sarjana. Hal ini kian diperparah dengan perusahaan yang masih mencoba untuk mengembalikan penghasilan utamanya setelah sempat menurun ketika pandemi.
Selain ini juga masih banyak perusahaan yang melakukan pengurangan karyawan demi menghindari biaya yang berlebih. Kabar terbaru yaitu terjadinya PHK massal yang dilakukan oleh berbagai perusahaan di Indonesia seperti Shopee, Tokocrypto, dan Indosat.
Di sisi lain, masih terdapat beberapa tantangan dan kendala yang lain harus dihadapi oleh kaum fresh graduates, baik gossip atau mitos seputar mereka, maupun kehidupan kerja yang harus mereka hadapi nantinya, tantangan tersebut antara lain:
-
Minim pengalaman
-
Persaingan yang ketat
-
Overwhelmed dengan tekanan dan beban dari pekerjaan baru
-
Bekerja dengan karakter orang yang beragam
-
Beradaptasi dengan lingkungan dan budaya kerja yang berbeda
Mengetahui itu semua, rasanya perasaan berbahagia setelah menuntaskan pendidikan yang sudah ditempuh bertahun-tahun berubah menjadi perasaan tertekan, depresi dan gejala psikologis buruk lainnya.
Maka dari itu, ada baiknya jika kalian mengetahui bahwa tantangan tersebut dapat dihadapi dengan pengetahuan dan informasi mengenai kelebihan, tips mendapat pekerjaan pertama, dan cara menghadapi dunia kerja sebagai seorang fresh graduate. Silahkan disimak dan selamat membaca!
Sisi baik menjadi fresh graduate
Apapun tantangan yang akan dihadapi fresh graduate dalam mencari pekerjaannya, terdapat beberapa sisi unik yang dapat menjadi nilai lebih di mata HR.
Oleh karena itu, jauhi diri kamu dari rasa insecurity, kenali dan kembangkan sisi baik menjadi fresh graduate berikut ini:
-
Punya sifat dan rasa semangat yang tinggi dalam menggapai mimpi dan passion.
-
Memiliki energi yang lebih banyak dibanding pekerja-pekerja yang sudah masuk ke dunia kerja lebih dulu.
-
Kamu lebih up-to date terhadap perkembangan-perkembangan trend saat ini. Memberikan insight yang lebih luas dan lebih inovatif.
-
Mempunyai sikap yang terbuka, pendengar yang baik, dan menerima kritik yang membangun.
-
Selalu antusias dan ambisius dalam menghadapi segala kemungkinan yang terjadi di dunia kerja.
5 tips mendapatkan pekerjaan pertama
Sebagai seorang fresh graduate, kehidupan dalam mencari pekerjaan pertamamu akan terasa berliku-liku dan penuh pertimbangan.
Beberapa pertanyaan akan muncul di benakmu seperti, “apa persiapan yang diperlukan?”, “apa pekerjaan impianku?”, atau “apakah perusahaan ini cocok untukku?”.
Agar lebih mudah dan cepat dalam mendapatkan pekerjaan pertama, berikut tips yang bisa kamu lakukan:
1. Apply lowongan sebelum lulus
Cara ini bisa kamu lakukan ketika masih berkuliah. Carilah informasi seputar beberapa perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan pada posisi yang kamu sukai. Lalu persiapkan CV/resume sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan pada posisi tersebut.
Hal ini dapat membantu kamu untuk mendapat pekerjaan setelah menuntaskan pendidikan kamu, bahkan kamu bisa saja sudah mendapatkan pekerjaan bahkan sebelum hari kelulusan tiba.
2. Sertakan pengalaman kerja dan organisasi pada CV
Masukan seluruh pengalaman yang pernah kamu lakukan ketika berada di kampus maupun di luar kampus. Hal ini akan membantu untuk mendapatkan ketertarikan HR yang membaca CV kamu.
Jangan merasa insecure jika kamu belum mempunyai pengalaman kerja apapun, masukkan saja pengalaman keikutsertaan organisasi dan kepanitiaan yang pernah kamu ikuti.
Akan lebih baik jika kamu dapat mendeskripsikan posisi dan tugas apa saja yang kamu lakukan, sehingga HR dapat melihat relevansi antara pengalaman dengan kualifikasi yang dibutuhkan pada pekerjaan yang kamu lamar.
3. Jangan terlalu selektif
Mendapatkan pekerjaan di tempat yang bagus dengan gaji yang tinggi merupakan impian semua orang, tidak terkecuali seorang fresh graduate. Memiliki ambisi untuk mencapai mimpi tersebut bukanlah sebuah kesalahan, namun ada baiknya jika melakukannya dengan lebih efektif.
Seorang fresh graduate biasanya memiliki batasan terkait dengan pengalaman, hal ini cukup diperhatikan terlebih perusahaan lebih menginginkan pekerja dengan pengalaman yang banyak.
Oleh karena itu, terima saja pekerjaan yang menerima kamu apa adanya, kembangkan diri di tempat tersebut, setelah itu mulai mencari pekerjaan yang kamu impikan!
4. Bangun relasi
Salah satu cara yang paling efektif adalah dengan membangun networking atau relasi yang luas dan baik. Hal ini akan meningkatkan peluang kamu untuk mendapatkan pekerjaan semakin besar.
Selain relasi yang kamu bangun dengan teman-teman di kampus, kamu juga dapat mengembangkan relasi dengan mengikuti berbagai komunitas dan organisasi yang sesuai dengan ketertarikanmu saat ini.
Setelah bergabung, perkenalkan dirimu dengan baik dan mulai jalin relasi dengan orang-orang yang terdapat dalam komunitas tersebut. Siapa tau kamu mendapatkan kesempatan kerja pertama dari sini.
5. Manfaatkan media sosial
Saat ini perkembangan teknologi informasi semakin berkembang dan maju, menyebabkan berbagai elemen masyarakat memanfaatkannya, salah satunya perusahaan dalam membuka lowongannya.
Media sosial menjadi salah satu channel komunikasi yang saat ini menjadi penghubung utama antara perusahaan dengan calon pekerjanya pascar pandemi. Maka dari itu, manfaat kanal media sosial untuk menggambarkan personal branding kamu se-profesional dan sebijak mungkin.
Sebab saat ini, media sosial merupakan salah satu aspek yang menjadi pertimbangkan HR untuk merekrut seseorang. Bentuklah online presence yang kuat agar dapat menjadi nilai tambah kamu dalam mendapatkan suatu pekerjaan.
4 cara bertahan pada hari pertama kerja
Oke, akhirnya kamu mendapatkan pekerjaan pertama setelah menunggu beberapa waktu, lalu bagaimana dengan hari pertama yang harus kamu lalui nantinya?
Berikut 4 cara yang bisa diterapkan agar kamu dapat bertahan dan melalui hari pertama bekerja dengan sukses!
1. Datang lebih awal
Kamu tidak mau kan di hari pertama kamu bekerja langsung mendapatkan gosip yang buruk dan di cap negatif karena datang terlambat?
Oleh karena itu, ada baiknya jika kamu dapat datang lebih awal. Hal ini dapat mempersiapkan kamu dari segala kemungkinan yang terjadi, seperti lupa sarapan, kemacetan di jalan, dan alat penting yang tertinggal.
Datang lebih awal juga memperlihatkan bahwa kamu serius terhadap pekerjaanmu, lalu juga kamu dapat menyapa dan berkenalan terlebih dahulu kepada karyawan lain secara bergantian dan lebih personal. Nantinya ini akan membantumu untuk bersosialisasi lebih lanjut di tempat kerja.
2. Mendapatkan first impression yang baik
Orang baru biasanya akan menjadi topik hangat yang dibicarakan pada lingkungan kerja. Oleh karena itu, kamu akan menjadi topik perhatian dari karyawan-karyawan lain yang bekerja di divisi yang sama.
Hadapilah rasa keingintahuan mereka dengan bersikap baik, ramah, dan positif. Hal ini akan memberikan first impression yang baik, sehingga mereka juga dapat menerima kamu dengan lebih terbuka.
3. Show your curiosity
Hari pertama kerja biasanya akan diisi dengan agenda yang sudah dijadwalkan oleh tim HR perusahaan, dalam hal ini nama agendanya disebut onboarding.
Pada agenda ini pada dasarnya adalah mengenalkan hal-hal penting yang ada atau diterapkan di lingkungan kerja, seperti jam masuk kerja, tugas pokok divisi kamu berada, do’s & don’t ketika bekerja, budaya kerja, dan kebijakan perusahaan. Setelah itu akan dilanjutkan dengan onboarding pada masing-masing divisi tempat kamu bekerja nantinya.
Nah, pada kedua agenda ini ada baiknya jika kamu menunjukkan rasa ketertarikan atau curiosity yang tinggi. Itu akan memberikan impresi bahwa kamu memang orang dengan semangat belajar tinggi dan peka terhadap lingkungan barumu.
Dengarkan, amati, dan pahami hal-hal penting yang tidak boleh dilupakan atau dimengerti. Ada baiknya juga jika mencatat hal tersebut dalam notes kesayangan atau laptop kamu.
4. Next, show your capability!
Last but not least, perlihatkan kemampuan dan keterampilan yang sudah kamu kembangkan dengan baik sebelum bekerja di tempat kamu saat ini. Buktikan bahwa perusahaan sudah tepat untuk menerimamu dalam lingkungannya.
Tujuan dari hal ini bukanlah untuk menuai pujian dari orang lain, tapi menunjukan bahwa kamu punya kapabilitas dalam mengerjakan tugas-tugas penting dan dapat produktif dalam bekerja
Jangan menjadi pekerja yang pasif, namun jangan juga berlebihan. sesuaikan ritmemu dalam bekerja dengan batasan yang kamu miliki dan budaya serta kebijakan yang diterapkan perusahaan (culture fit).
Kenali dan temukan culture fit-mu melalui Dreamtalent melalui tes psikometri yang dirancang dengan metode Big Five sehingga mendapatkan hasil yang tepat dan komprehensif. Kamu juga dapat menemukan perusahaan mana yang menawarkan budaya dan karier yang cocok untukmu.
Jika ini dapat kamu temukan dan lakukan dengan baik, bahkan bukan hal yang sulit sebagai seorang fresh graduate untuk mendapat posisi dan jabatan yang lebih tinggi dalam beberapa waktu ke depan setelah hari pertamamu bekerja.