Summary: Selain hanya mencari kerja, assessment test bisa kamu jadikan landasan dalam memilih karir dengan budaya kerja yang sesuai dengan kepribadian diri kamu.
Expectation: Setelah membaca artikel ini, kamu sebagai kandidat ataupun karyawan akan memahami betapa pentingnya assessment test dalam mencari kerja dengan budaya kerja yang tepat.
Saat melamar kerja, kamu pasti beberapa kali bertemu dengan perusahaan yang akan memberikan kita sebuah tes asesmen atau assessment test sebelum kita lanjut ke tahap rekrutmen berikutnya. Tentunya, kamu juga terkadang pasti berpikir, “untuk apa sih ada assessment test ini? Memangnya CV saja tidak cukup?”
Assessment test merupakan sebuah penilaian yang dilakukan secara online untuk membantu para HRD melihat dan mengidentifikasi kualitas dan kemampuan mendasar kita sebagai kandidat, pun begitu juga untuk melihat arah karir kamu di masa depan. Untuk itu, kita perlu memahami apa saja jenis assessment yang ada dan apa saja fungsi dan manfaatnya agar bisa mempersiapkan diri saat dihadapkan dengan tes-tes tersebut nantinya dan mendapatkan perusahaan dengan budaya kerja yang sesuai.
Apa Saja Sih Assessment yang Umum Ditemui?
Tentunya ada beberapa jenis assessment yang mungkin bisa kamu temui saat melamar pekerjaan. Setiap jenisnya tentu memiliki cara tes yang berbeda dan cara persiapan yang berbeda sesuai dengan budaya kerja yang dimiliki masing-masing perusahaan.
Tes Kognitif
Ini merupakan assessment test yang paling umum ditemukan saat kamu menjadi seorang kandidat. Tes kognitif bermaksud untuk mengukur kecerdasan berpikir dan kemampuan kamu untuk memecahkan masalah ataupun berpikir kritis.
Tes Keterampilan
Pada tes keterampilan, kamu biasanya akan dihadapkan dengan tes yang bersangkutan dengan jenis pekerjaan yang kamu lamar. Dari hasil tes ini, HRD bisa langsung melihat dan mengidentifikasi kandidat mana saja yang dirasa sesuai dan memiliki kemampuan yang dicari sesuai dengan persyaratan yang telah diberikan.
Tes Kepribadian
Selain keterampilan, tentunya kamu juga perlu kepribadian yang baik dan sesuai dengan jobdesk dari pekerjaan yang telah kamu lamar. Salah satu tes kepribadian yang biasa digunakan oleh perusahaan dan bisa kamu gunakan adalah Big Five.
Tes Integritas
Tes integritas merupakan sebuah tes untuk menilai kejujuran dan integritas kamu sebagai kandidat.
Seberapa Penting Sih Assessment Itu?
“Duh, malas deh. Apa aku jawab asal-asalan saja ya?”
Pasti kamu pernah sesekali berpikir seperti itu saat diharuskan melakukan assessment test oleh perusahaan yang kamu lamar. Namun, kamu harus mengetahui betapa pentingnya assessment test ini bagi kamu sebagai kandidat dan juga bagi para rekruter.
Seperti yang telah dijelaskan, tentunya assessment test dilakukan oleh perusahaan-perusahaan dalam proses rekrutmen mereka untuk menentukan kualitas kandidat dan menemukan kandidat terbaik untuk mengisi posisi di kantor mereka. Namun, apa sih pentingnya untuk kita sebagai seorang kandidat?
Meningkatkan Kualitas Diri di Mata Perusahaan
Dengan mengisi assessment yang telah diberikan secara benar dan tepat, tentunya kualitas diri kamu sebagai kandidat akan melonjak naik di mata rekruter berdasarkan hasil dari tes yang telah kamu lakukan. Begitu juga saat kamu harus melakukan assessment untuk promosi naik jabatan, kamu akan dirasa semakin cocok dan tepat untuk mendapatkan jabatan yang lebih baik.
Saat kamu berpikir untuk tidak mengerjakan assessment dengan serius, itu berarti kamu setidaknya menghilangkan satu kesempatan kamu untuk lebih mudah dilirik oleh rekruter di tempat kamu melamar kerja. Apalagi jika kamu adalah seorang fresh graduate yang tidak memiliki pengalaman yang cukup, maka akan lebih baik jika kamu mengerjakannya dengan serius dan dengan persiapan yang lebih matang.
Budaya Kerja Yang Sesuai
Tentunya, perusahaan akan melanjutkan proses rekrutmen setelah dirasa mereka telah menemukan kandidat yang cocok dan tepat dengan tempat kerja mereka dari hasil assessment yang telah dilakukan. Jika saat melakukan assessment kamu mengerjakan dengan asal-asalan dan tidak jujur namun kamu mendapat panggilan, apakah berarti itu hal baik?
“Aku mengerjakan asal-asalan tapi aku lolos kok ke tahap selanjutnya! Tidak ada salahnya dong?”
Selain untuk mendapatkan pekerjaan, kamu harus melihat assessment sebagai tes yang bisa kamu jadikan acuan untuk jalan karir kamu di masa depan. Jika kamu melakukan assessment dengan jujur, maka saat kamu diterima di perusahaan yang kamu inginkan, berarti budaya kerja di sana sudah sesuai dengan diri kamu dan apa yang kamu dan potensi diri kamu. Dengan begitu, kamu pun akan lebih nyaman bekerja di perusahaan dengan budaya kerja yang sesuai.
Bentuk Evaluasi Perusahaan
Selain untuk kamu mendapatkan pekerjaan dan evaluasi dari perusahaan untuk mendapatkan kandidat terbaik, tentu saja assessment juga bisa kamu lakukan untuk kamu mencari perusahaan terbaik untuk diri kamu.
Seperti yang telah disebutkan juga, salah satu manfaat dari assessment tentunya adalah untuk kamu menemukan tempat kerja dengan budaya kerja yang sesuai dengan diri kamu. Karena itu, kamu sendiri perlu melakukan assessment secara mandiri dan menemukan jenis kepribadian kamu. Kamu bisa melakukan tes psikotes untuk mengetahui kepribadian kamu seperti yang ada pada Dreamtalent.
Dengan mengetahui kepribadian kamu lebih mendalam, kamu bisa menyesuaikan dan melihat perusahaan mana yang kamu rasa memiliki budaya kerja yang paling sesuai dengan kepribadian kamu. Hal ini tentunya bisa menjadi sebuah landasan yang baik agar karir kamu bisa terus berkembang di tempat yang tepat.